16.

852 93 27
                                    

Anantha pun mulai membuka mata nya dan ia pun merasakan berat di bagian perut nya dan Anantha pun terkejut Saat ada sebuah tangan yang berada di atas perut ramping nya.

Dan Anantha semakin terkejut saat ia tahu siapa pemilik dari tangan tersebut. Perlahan Anantha menggeser tangan milik Sam agar ia bisa bangun dan setelah nya ia pun beranjak dari ranjang dan melangkah kan kaki nya untuk ke kamar mandi.

Setelah ia sudah membersih kan tubuh nya dan berpakaian di dalam kamar nya ia pun langsung bergegegas menuju dapur nya untuk membuat kan makan malam.

Saat sedang asik memasak di dapur Anantha pun di buat terkejut saat tiba tiba saja Sam menepuk pundak nya dari belakang.

"Sam astaga ngagetin aja kamu tuh" ucap Anantha yang terkejut karena ulah Sam

"Kaget ya maaf ya" ucap nya dan Anantha pun kembali melanjut kan masak nya tanpa memperduli kan Sam yang selalu memperhati kan nya

"Mending kamu mandi sana Sam dari pada kamu ngeliatin saya mulu, biar tubuh kamu segar dan setelah itu kamu makan lalu pulang" Sam pun menggeleng kan kepala nya

"Ngeliatin kamu aja udah buat aku seger kok, jadi gak perlu mandi" Anantha pun langsung mengangkat spatula nya ke arah Sam

"Mandi atau saya pukul kepala kamu pakai ini" ucap Anantha pada

"Astaga galak sekali calon masa depan ku ini, baik lah karena aku tipe yang penurut maka aku akan segera mandi" ucap Sam tanpa beranjak dari tempat nya

"Ya sudah sana mandi kenapa masih disini, kamar mandi nya di sebelah sana nanti saya akan pinjam kan pakaian saya untuk kamu pakai" ucap Anantha

"Kamu gak mau bantuin gitu?" Tanya Sam yang membuat Anantha mengerut kan kening nya

"Bantu apa?" Tanya Anantha

"Mandiin aku" saut nya santai

"Boleh abis itu kamu akan saya bungkus pakai kain dan saya tanam di dalam tanah"

"Astaga sayang, kejam nya dirimu"

"Mandi Sam"

"Iya aku mandi, kejam nya dirimu sudah melebihi ibu kandung"

"Ibu tiri Sam" saut Anantha ketus

"Salah dikit doang, protes mulu" saut Sam yang kini sudah berlalu untuk ke kamar mandi.

.

.

.

Di kediaman Pramudya

Saat ini Yaya dan juga Suami nya sedang berada di meja makan untuk menyantap makan malam mereka. Beberapa kali Yaya menatap ke arah pintu masuk dan berharap sang putra nya pulang tetapi sampai makan malam akan segera di mulai Sam belum juga tiba di rumah.

"Ini si malin kemana ya pih?" Tanya Yaya pada Nadech

"Kamu bilang dia sedang berada di apartemen Anantha kan, sedang membantu menjaga anak nya Anantha ya berarti putra kita masih berada di sana mungkin" sahut Nadech

"Padahal mami sudah bicara sama anak itu kalau jangan pulang malam malam, eh malah berniat pulang pagi seperti nya si malin itu" ucap Yaya sambil melayani suami nya di meja makan.

"Kamu seperti tidak tahu bagaimana Sam saja mi" sahut Nadech yang kini sudah mulai menikmati makan malam nya.

"Mami takut kalau Sam ngapa ngapain Anantha pih, Sam itu kan masih sekolah mana belum lulus tuh anak aduh papi gimana ini" ucap Yaya cemas

"Percaya kan semua nya pada Sam, ayo sekarang nikmati makan malam kita"

"Aduhh malin kamu tuh ya bikin mami gak nafsu makan aja deh ahh"

ANANTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang