Setelah puas bermain kini Cyra sedang tertidur di pangkuan Anantha dan saat ini keduanya sedang berada di dalam mobil Gilang karena Gilang menawarkan diri nya untuk mengantar kedua kesayangan nya itu pulang dan Gilang juga ingin memastikan kalau kedua nya aman dan selamat sampai tiba di apartemen mereka.
Gilang menyetir mengunakan satu tangan sedang kan tangan yang satu nya ia gunakan untuk menggenggam tangan Ananta.
Jantung kedua nya terasa berdesir saat kulit mereka kembali bersentuhan walaupun itu hanya dengan saling menggenggam tapi itu sukses membuat jantung mereka berdegub dengan sangat kencang.
"Aku pikir aku sudah tidak lagi bisa menggenggam tangan hangat ini lagi" ucap Gilang sambil mengecup tangan Anantha
"Aku juga berpikir begitu kak"
"Anantha apa kamu sudah mendapat kan pengganti ku?" Tanya Gilang tiba tiba yang membuat Anantha menoleh ke arah nya
"Kenapa kakak menanyakan hal itu, dan aku rasa kakak sudah tau jawaban nya tanpa perlu aku menjawab nya" saut Anantha lagi
"Kamu berhak bahagia sayang, carilah kebahagiaan mu ini sudah enam tahun berlalu jangan membuat aku semakin bersalah pada mu" ucap Gilang yang membuat Anantha tersenyum teduh
"Aku bahagia kak, dengan adanya Cyra dalam hidup ku aku sudah merasa sangat bahagia" saut nya sambil mengecup pipi putri nya yang saat ini sedang tertidur pulas di pangkuan nya.
"Tapi kamu tetap membutuh kan sosok seorang pendamping yang bisa menjaga, melindungi, mencintai, dan juga menemani mu dan Cyra"
"Kak aku sudah cukup bahagia hidup berdua dengan Cyra saja, aku tidak mengingin kan siapapun lagi"
"Sayang"
"Kak, tolong jangan bahas ini aku masih takut untuk memulai nya aku takut akan kembali kehilangan nya seperti aku yang kehilangan mu kak"
"Maafkan aku sayang, sudah kita akhiri pembahasan ini aku tidak ingin kamu kembali terluka karena mengingat tentang kita dulu"
"Terima kasih sudah mengantar ku dan Cyra" ucap Anantha ketika mobil Gilang sudah tiba di depan gedung apartemen milik nya.
"Tunggu disini biar aku yang membuka kan pintu nya kamu pasti kesusahan karena kamu sedang memangku Cyra" Gilang pun turun lebih dulu untuk membuka kan pintu mobil agar Anantha bisa dengan mudah untuk turun dari mobil.
"Berikan Cyra padaku, biar aku yang menggendong nya" pinta Gilang pada Anantha
"Kak kamu mau mengantar kami hingga ke dalam apartemen?"
"Iya kamu tidak usah khawatir aku tidak akan berbuat macam macam aku hanya tidak ingin kamu kesusahan membawa Cyra yang tertidur di dalam gendongan kamu itu saja"
"Bukan begitu kak, aku hanya takut akan ada yang melihat kakak bersama ku hari ini"
"Sudah itu biar menjadi urusan ku, ayo jalan lah lebih dulu kasian Cyra kalau terlalu lama di luar seperti ini"
"Iya kak"
.
.
.
UGMM HIGH SCHOOL
Samudera saat ini sedang berada di kantin ia sedang berkumpul bersama ke empat sahabat nya, dan suasana kantin akan mendadak menjadi sepi saat Sam dan genk nya sudah berkumpul disana.
Bukan tanpa alasan kenapa mereka lebih memikih berada di luar kantin jika Sam dan genk nya sedang berada di sana karena tidak ada satu orang pun yang ingin berurusan dengan Sam saat ia sedang berada di kantin bersama dengan genk nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTHA
Novela JuvenilSamudera adalah murid paling nakal di kelas nya dan membuat nya sering keluar masuk ke ruangan BK hingga akhir nya ia bertemu dengan Anantha seorang guru baru yang membuat nya jatuh cinta