Anantha masih tetap merajuk pada Samudera akibat Samudera yang belum juga mengerti apa kemauan Anantha, tetapi walaupun begitu ia tetap memakan martabak manis yang sudah ia beli bersama dengan Samudera tadi.
"Martabak yang tadi kita beli mana?" Tanya nya pada Sam. "Ini ada, mau kamu makan?" Tanya Sam yang kini sudah membuka kan kotak martabak nya untuk Anantha
"Iya soal nya aku mau pundung yang lama sama kamu, jadi aku butuh tenaga lewat martabak itu" sahut nya pada Samudera.
Setelah Sam sudah memberikan martabak nya kepada suami manis nya tersebut Anantha pun sudah tidak memperdulikan sama sekali perkataan Samudera karena yang ia perdulikan saat ini hanya martabak manis keinginan nya.
"Moy, ayo dong bicara sama aku sayang jangan di cuekin terus ini suami nya" ucap Sam yang tidak di hiraukan oleh Anantha. "Moy apa martabak manis nya lebih menarik perhatian kamu dari pada aku?" Tanya nya yang membuat Anantha menatap ke arah nya.
"Jangan ganggu aku, aku masih mau pundung sama kamu" sahut Anantha yang kemudian kembali melanjut kan menyantap martabak manis milik nya. "Ya ampun sayang ku , aku beneran gak tahu loh moy apa alasan kamu pundung kaya begini" ucap Sam yang membuat Anantha menghenti kan makan nya dan menatap ke arah Samudera.
"Kalau begitu kamu cari tahu dan jangan ajak aku bicara kalau kamu belum mendapat kan jawaban nya" sahut Anantha final dan kini Anantha pun kembali menikmati martabak manis nya tanpa memperdulikan suami nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTHA
Подростковая литератураSamudera adalah murid paling nakal di kelas nya dan membuat nya sering keluar masuk ke ruangan BK hingga akhir nya ia bertemu dengan Anantha seorang guru baru yang membuat nya jatuh cinta