82.

473 55 11
                                    

Saat ini di kediaman keluarga Pramudya sedang berkumpul untuk manyantap makan malam. Semua sudah berkumpul di meja makan dan sedang menyantap hidangan makan malam yang sudah di siap kan oleh Yaya.

Dan setelah selesai makan malam mereka pun menyempat kan untuk berbincang sedikit sebelum akhir nya mereka akan memasuki kamar masing masing.

"Bagaimana kegiatan mengajar kamu hari ini Tha, kamu baik baik aja selama di sekolah kan?" Tanya Nadech pada Anantha

"Aku baik kok pih" sahut Anantha dengan cepat

"Lalu bagaimana keadaan baby apa kalian sudah memeriksa kan nya lagi?" Tanya Nadech lagi dan membuat Sam dan juga Anantha saling berpandangan.

"Keadaan baby masih sama seperti kemarin pih belum ada perubahan" sahut Sam yang membuat Anantha menunduk kan pandangan nya

"Tha boleh mami meminta sesuatu pada kamu?" Tanya Yaya yang membuat Anantha menatap ke arah Yaya

"Apa mih?" Tanya Anantha yang membuat Yaya mengehela nafas nya terlebih dahulu dan memandang suami dan juga Anak nya terlebih dahulu sebelum ia mengutara kan perkataan nya kepada Anantha

"Begini Tha, boleh tidak kalau kamu cuti dulu dari kegiatan mengajar emh setidak nya sampai baby kuat jujur mami selalu memikirkan hal ini Tha bahkan mami sampai sulit tidur karena terus memikir kan kondisi bayi kalian kamu mau kan Tha?" Tanya Yaya yang membuat Anantha bimbang.

"Tha papi tidak ingin mengatur kamu ini dan itu tetapi papi terpaksa meminta kamu untuk cuti bahkan kalau bisa kamu berhenti sementara sampai baby lahir dan cukup besar  untuk di tinggal mungkin karena ini adalah cucu pertama untuk kami dan kami tidak ingin terjadi apa apa pada cucu kami Tha kamu mau kan Tha melakukan nya" sambung Nadech yang membuat Anantha menoleh pada Samudera.

"Moy kamu dengar kan sayang, aku mami dan papi bicara seperti ini bukan karena kami ingin melarang kamu untuk beraktifitas tetapi karena kami menyayangi kamu dan baby dan kami juga ingin kamu dan baby itu sehat moy kamu mau kan melakukan ini demi baby?" Tanya Sam pada Anantha

"Aku pikirin dulu ya" sahut Anantha yang membuat Samudera menghela nafas nya kasar sebelum akhir nya Sam mengangguk kan kepala nya.

.

.

.

Drrt drrt drrt

Gilang yang saat ini sedang mengerjakan pekerjaan nya langsung melihat ke arah ponsel nya saat ponsel nya bergetar dan tertera nama Anantha disana .

Drrt drrt drrt

'Iya Tha, kenapa?'

'Kak mana Cyra?'

'Mmh Cyra sudah tidur'

'Oh ya ini baru saja jam delapan kak dan Cyra biasa tidur itu jam sembilan aku tahu persis kebiasaan nya, kak kamu sedang tidak berbohong kan?'

Gilang pun menatap ke arah sang putri yang saat ini sedang menggelengkan kepala nya.

"Kasihan papi" ucap Gilang tanpa bersuara

"Cyra tidak mau" sahut Cyra dengan tanpa suara juga

Dan Gilang hanya bisa menghela nafas nya saja saat sang anak tidak ingin sama sekali berbicara pada papi nya.

'Maaf Tha, mmh bagaimana kalau kamu kembali menelepon besok'

'Kak apa yang sebenar nya terjadi pada Cyra kenapa dia tidak ingin bicara padaku dan juga papa nya dan Cyra juga tidak biasa nya menginap lama begini sebenar nya Cyra kenapa kak?"

ANANTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang