Satu minggu setelah kesalah pahaman itu terjadi kini Sam sudah kembali dekat dengan guru kesayangan nya tersebut. Bahkan Sam semakin menempel dan tidak bisa jauh sedikit pun dari Anantha kadang itu membuat Kim kesal di buat nya masalah nya ia menjadi semakin tidak memiliki celah untuk hanya sekedar mengobrol sebentar saja dengan Anantha.
Bukan hanya Kim saja yang merasa kan hal seperti itu bahkan teman teman dari Samudera juga merasakan hal yang sama karena sekarang mereka jadi tidak bisa memiliki lagi waktu menongkrong seperti biasa nya dengan Samudera karena Sam yang terus sibuk dengan dunia percintaan nya.
Seperti saat ini Sam sedang berada di apartemen milik calon kekasih nya tersebut, Ya Sam dan Anantha belum juga meresmikan hubungan kedua nya sebagai sepasang kekasih karena Anantha yang masih ingin meyakin kan hati nya pada Samudera pria yang delapan tahun lebih muda dari nya.
Padahal esok hari di sekolah nya akan di adakan study tour tetapi Sam malah memilih untuk pulang ke apartemen Anantha di banding kan pulang ke rumah nya, bahkan dia juga belum mempersiap kan keperluan yang akan di bawa nya esok karena sibuk mengikuti kemana pun pergi nya Anantha.
"Sam pulang lah dan persiap kan keperluan yang akan di bawa besok" ucap Anantha pada Sam
"Bukan kah aku bisa menggunakan milik mu kenapa harus repot repot pulang dan mempersiap kan semua nya" ucap nya yang membuat Anantha menoleh ke arah nya
"Maksud nya?" Tanya Anantha bingung
"Bukan kah ukuran kita sama?" Tanya nya ambigu
"Uk-ukuran apa?" Tanya Anantha gugup
"Ukuran pakaian moy memang nya apa yang kamu pikir kan hmm?" Tanya nya sambil menaik turun kan alis mata nya
"Bukan apa apa?" Sahut Anantha yang sudah memaling kan wajah nya dari Sam.
"Moy" panggil Sam yang membuat jantung Anantha berdegub dengan kencang
"Apa?" Sahut nya tanpa menoleh ke arah nya.
"Moy besok pas study tour aku mau terus di nenenin sama kamu boleh?" Tanya nya yang membuat Anantha menoleh kan wajah nya dengan cepat
"Apa maksud kamu Sam?" Tanya nya dengan nada meninggi akibat rasa terkejut nya dari pertanyaan Samudera
"Eh salah moy ya ampun pake typo segala nih mulut maksud aku di temenin moy, iyah di temenin" ucap nya yang membuat Anantha bisa bernafas dengan lega
"Kamu tuh bikin aku kaget aja deh, lagian bukan nya memang besok aku terus bersama dengan kalian ya" Sam pun menggeleng kan kepala nya
"Bukan nemenin yang begitu maksud nya"
"Terus yang seperti apa?"
"Aku mau nya kamu di samping aku terus posisi nya jangan di dekat siswa lain mau ya moy" Anantha pun menatap ke arah samudera dan mengusap pipi nya dengan lembut
"Sam siswa ku itu bukan hanya kamu saja tapi masih ada yang lain nya juga, jadi aku gak bisa terus sama kamu" ucap nya yang membuat Sam mempout kan bibir nya
"Sam jangan merajuk seperti itu" ucap Anantha pada Sam yang masih betah mempout kan bibir nya.
"Sam aku memang harus berada di dekat semua siswa ku Sam gak cuma di dekat kamu aja, jangan ngambek dong" ucap nya lagi yang tetap saja tidak di hirau kan oleh Samudera.
"Gini aja deh gimana kalau nanti di bus kita duduk nya berdekatan, gimana?" Tawar Anantha
"Duduk berdua sama kamu?" Tanya Sam yang di angguki oleh Anantha
"Oke, deal" akhir nya Anantha bisa bernafas lega saat Samudera sudah tidak merajuk lagi pada nya.
"Ya sudah ini sudah malam kita harus segera beristirahat agar besok tidak kesiangan" ucap Anantha yang kini sudah merebah kan diri nya di ranjang
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTHA
Teen FictionSamudera adalah murid paling nakal di kelas nya dan membuat nya sering keluar masuk ke ruangan BK hingga akhir nya ia bertemu dengan Anantha seorang guru baru yang membuat nya jatuh cinta