Jam sudah menunjuk kan pukul lima pagi, dan tidak seperti biasa nya pagi ini Samudera sudah membuka mata nya dengan sempurna. Karena biasa nya Sam akan bangun setelah Anantha membangunkan nya dengan berbagai macam cara.
Dengan wajah bantal nya Sam sudah mulai berjalan ke arah luar kamar nya untuk membangun kan ibu nya, karena pagi ini ia sedang ingin memakan masakan sang ibu.
Tok tok tok
"Mami, bangun mih" ucap nya sambil terus mengetuk pintu kamar sang ibu. "Mami Sam lapar mih, mami" ucap nya lagi sambil terus mengetuk pintu kamar dengan heboh hingga membuat sang ibu membuka mata nya dan berjalan ke arah pintu dengan mata yang masih setengah terpejam.
Ceklek
"Ada apa, kenapa pagi pagi buta kamu sudah teriak lapar hmm?" Tanya Sang ibu. "Tanya kan pada perut Sam kenapa pagi pagi seperti ini sudah minta di isi" sahut nya dengan santai.
"Huhhhh mau makan apa, kenapa tidak bilang maid" ucap Yaya sambil menguncir rambut panjang nya.
"Mau masakan mami, cepat mih udah lapar banget nih aku nya" rengek nya sambil menarik narik tangan mami nya.
"Iya bawel" sahut Yaya yang membuat Sam langsung menarik tangan nya dan berjalan ke arah dapur.
.
.
.
Di dalam kamar nya Anantha masih memejam kan mata nya, dan ia pun masih tertidur dengan pulas tanpa ia tahu kalau sang suami manja nya saat ini sedang sibuk mengerjai mami nya untuk memenuhi keinginan nya pagi ini.
Anantha pun mulai membuka mata nya saat ia tidak mendapati keberadaan suami nya di sisi nya, Anantha mengedar kan pandangan nya ke seluruh ruangan kamar nya dan tidak ia dapati keberadaan suami nya disana.
Perlahan Anantha pun mulai menuruni ranjang nya dan berjalan dengan perlahan ke arah kamar mandi, mungkin saja ia akan menemukan keberadaan suami nya di dalam sana begitu pikir nya.
Ternyata setelah ia membuka pintu kamar mandi nya ia tak juga menemukan keberadaan suami nya, dan dengan langkah yang pelan ia pun mulai melangkah kan kaki nya ke luar kamar nya untuk mencari keberadaan suami nya.
"2215 2216 2217" suara Yaya yang terdengar saat ini oleh Anantha, suara Yaya yang sedang menghitung butiran nasi untuk membuat kan nasi goreng keinginan Samudera. "Itu ada yang menempel mih, yang bener dong hitung nya mih" ucap Sam yang membuat Yaya menghentikan itungan nya.
"Mami tidak lihat malin, berarti 2218 ya?" Tanya Yaya pada Sam
"Iya 2219 2220 2221" ucap Sam yang ikut membantu menghitung. "2222 akhir nya selesai" ucap Yaya lega saat butiran nasi yang di ingin kan oleh Sam sudah terpenuhi.
"Kalian sedang apa?" Tanya Anantha yang baru saja tiba di dapur. "Sayang kamu sudah bangun, sini moy mami lagi mau buatin nasi goreng untuk aku" sahut Sam yang membuat Anantha menduduk kan diri nya di kursi yang berada di dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTHA
Teen FictionSamudera adalah murid paling nakal di kelas nya dan membuat nya sering keluar masuk ke ruangan BK hingga akhir nya ia bertemu dengan Anantha seorang guru baru yang membuat nya jatuh cinta