57.

730 70 55
                                    

Samudera hanya bisa terdiam di tempat nya saat ia baru saja menyadari kalau ia sudah masuk ke dalam perangkap ibu nya. Sedang kan Yaya hanya bisa tersenyum menang karena ia sudah berhasil membuat sang putra masuk ke dalam perangkap nya.

Lalu bagaimana dengan Nadech tentu saja dia sedang menatap horor ke arah sang putra yang saat ini sedang berdiri membelakangi nya sambil meminum minuman yang tersedia di depan nya.

"SAMUDERA BAGAS PRAMUDYA" sentak Nadech

Byurrr

Air yang sedang berada di dalam mulut Samudera pun langsung menyembur ketika tubuh nya berjengkit kaget karena teriakan sang ayah.

"Kesini kamu" ucap Nadech datar yang membuat jantung Samudera berdetak dengan seribu kali lebih cepat dari biasa nya.

"Pih" ucap Samudera pelan

"Kesini" dengan jantung yang berdegub dengan kencang Sam pun perlahan mulai berjalan menghampiri ayah nya.

"Cepat bereskan pakaian kamu, mulai hari ini kamu akan papi kirim ke Kanada" ucap Nadech pada Sam

Glekk

"Sam tidak mau" ucap nya dengan lantang

"Ini bukan sebuah pilihan tetapi ini adalah perintah yang harus kamu jalani, jadi kamu tidak di ijin kan untuk menolak atau pun berpendapat disini" sahut Nadech lagi

"Tapi Sam tidak mau pih, Sam tidak ingin kemana mana Sam ingin disini karena Sam tidak ingin jauh dari moya" ucap nya lagi pada Sang ayah

"Papi sudah meminta sekretaris papi untuk mengurus semua keperluan mu selama di Kanada, jadi kamu hanya perlu mempersiap ka dirimu saja sekarang" sahut Nadech dengan tegas

"Pokok nya Sam tidak mau dan tidak akan pernah mau dan tidak ada yang bisa merubah keputusan Sam termasuk papi" ucap nya

"Malin bisa gak sih kamu ini menurut jangan membangkang seperti ini" Sam pun menatap ke arah ibu nya

"Mih Sam akan menuruti semua perkataan nya mami dan papi bahkan semua keinginan kalian akan Sam turuti kecuali satu yaitu berjauhan dengan moya karena Sam tidak akan pernah mau melakukan itu" ucap nya yang membuat Yaya menggeleng kan kepala nya.

"Papi ingin kamu fokus dengan pendidikan mu dulu Sam dan setelah kamu sudah menyelesaikan pendidikan mu baru papi akan membebas kan mu untuk melanjut kan hubungan mu dengan Anantha" ucap Nadech

"Justru itu pih kalau misal nya aku berjauhan sama moya yang ada aku gak akan fokus belajar nya nanti, yang ada setiap hari aku akan kepikiran sama moya terus" sahut nya yang membuat Nadech lelah dan sudah tidak tahu harus berbuat apa lagi pada anak semata wayang nya ini.

"Samudera papi menyaran kan kamu untuk kuliah di Kanada itu agar kamu tidak terus berdekatan dengan Anantha" ucap Nadech yang membuat Sam menatap ke arah ayah nya.

"Maksud papi apa, papi sengaja mau menjauh kan Sam dengan moya?" Tanya nya pada sang ayah

"Bukan menjauh kan dalam arti memisah kan kalian berdua Sam tapi papi hanya mencoba untuk membuat kamu menghindari hal hal yang seharus nya belum di lakukan oleh anak seusia kamu" ucap Nadech yang membuat Sam bingung

"Maksud papi?" Tanya Sam pada Nadech

"Begini Samudera anak seusia kamu itu belum sepantas nya melakukan hal yang sering kamu lakukan bersama Anantha" Sam mengerut kan kening nya saat ia mendengar penuturan ayah nya tersebut.

"Memang nya Sam sering melakukan apa sama moya?" Tanya nya balik

"Melakukan hal yang bisa membuat kamu mendengar desahan Anantha akibat dari perbuatan kamu" sahut Nadech cepat

ANANTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang