17.

821 85 38
                                    

Pagi hari pun menyapa dan kedua anak adam ini masih sama sama terlelap di ranjang dengan posisi saling memeluk. Seperti nya mereka juga tidak menyadari dengan posisi mereka saat ini karena terlihat dari mereka yang begitu nyaman di pelukan masing masing.

"Eughh" Anantha sudah mulai membuka mata nya karena ia merasa kan sesak pada tubuh nya.

Perlahan Anantha mulai membuka mata nya dan dapat ia lihat wajah damai Sam yang masih terlelap tepat di hadapan wajah nya kini.

Anantha sempat terpaku dalam beberapa saat sebelum akhir nya ia sadar dan mulai melepaskan tubuh nya dari pelukan nya Sam.

"Sam bangun Sam" panggil Anantha pada Sam

"Sam bangun ini lepasin dulu tubuh saya nya Sam" ucap nya lagi yang tidak di hirau kan oleh Sam

"Samudera bangun Sam"

"Berisik banget si mih, aku masih ngantuk" sahut nya sambil mengerat kan pelukan nya pada Anantha

"Sam malah ngigo kamu, bangun Sam" ucap Anantha lagi

"Sstt berisik" ucap Sam yang membuat Anantha kesal dan langsung mencubit pinggang Sam

"Aawwwwww" teriak Sam dan Sam pun langsung membuka mata nya

"Sakit moy" sahut nya sambil mengusap pinggang nya

"Syukurin , cepetan bangun mandi dan sarapan setelah itu kamu harus sekolah" ucap Anantha yang kini sudah beranjak dari ranjang nya.

"Sini dulu" Anantha pun kembali menjatuh kan tubuh nya ke ranjang karena Sam yang menarik tangan nya

"Sam kamu apaan sih" omel Anantha pada Sam

"Morning kiss" ucap Sam sambil memajukan bibir nya

"Ga mau" sahut Anantha yang kini sudah mendorong wajah Sam menggunakan tangan nya.

"Pelit" ucap Sam setelah melihat Anantha beranjak dari ranjang nya dan mulai memasuki kamar mandi nya sambil membawa baju ganti nya dan tak lupa juga ia mengunci pintu kamar mandi nya tersebut.

Sedang kan Sam bukan nya bangun ia malah kembali memejam kan mata nya sambil memeluk guling milik Anantha.

.

.

.

Saat ini Kinan sedang melayani Gilang di meja makan, dan seperti biasa tidak ada ucapan terima kasih atau apapun dari Gilang untuk Kinan.

"Hari ini aku akan ke apartemen Anantha aku ingin melihat ke adaan Cyra" ucap Gilang pada Kinan

"Aki ikut ya mas" ucap Kinan pada Gilang suami nya

"Kamu di rumah saja, karena aku ingin menghabis kan waktu ku bersama dengan Cyra dan Anantha" sahut Gilang sambil memakan sarapan nya

"Mas, bukan nya kamu bilang kemarin kalau kamu sudah merela kan Anantha bersama lelaki muda itu?" Gilang pun meletak kan sendok dan garpu nya di atas piring nya dan ia pun menatap ke arah Kinan

"Aku memang sudah merela kan nya tapi aku juga tidak bisa melupakan perasaan ku pada nya begitu saja" Kinan hanya tersenyum tipis.

"Kamu masih mencintai Anantha?" Tanya Kinan

"Masih dan akan selalu mencintai nya, aku selesai aku akan langsung ke tempat Anantha" ucap Gilang yang kini sudah meninggal kan meja makan tanpa menghabis kan sarapan nya terlebih dahulu.

.

.

.

.

ANANTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang