Setelah selesai makan malam bersama dengan keluarga dari Samudera kini Anantha dan juga Cyra sudah berada di dalam mobil Samudera karena Sam yang akan mengantar kan mereka berdua kembali ke apartemen milik nya.
Bukan Anantha tidak tahu kalau saat ini Sam sedang merajuk pada nya karena ia yang tidak bisa menjawab pertanyaan dari ibu nya Sam. Pasal nya Anantha masih perlu sedikit waktu lagi untuk meyakin kan perasaan nya kepada murid nya yang satu ini.
"Sam, apa kamu marah?" Tanya Anantha pada Sam yang kini sedang fokus pada kemudi nya.
"Sam bukan nya aku tidak ingin menjawab pertanyaan nya tadi tetapi aku masih butuh waktu untuk meyakin kan perasaan ku ini Sam" ucap Anantha yang tidak juga mendapat kan respon apapun dari yang lebih muda.
"Sam kamu sudah tahu kan sedikit banyak nya permasalahan yang terjadi di dalam hidup ku dan itu semua tidak lah mudah untuk ku Sam, banyak yang harus aku pertimbang kan dengan sangat matang dan aku tidak ingin mengambil keputusan dengan terburu buru seperti waktu itu lagi" lagi lagi Sam hanya diam tanpa berniat untuk menjawab Anantha
"Sam aku bersyukur bisa bertemu dengan pria baik seperti mu, dan aku juga sangat berterima kasih karena keluarga mu sudah begitu baik pada ku dan juga Cyra tapi semua itu tidak cukup sampai disitu saja Sam apalagi mengingat usia kita yang sangat jauh berbeda" Anantha hanya bisa menghela nafas nya saat Sam tak kunjung juga menjawab perkataan nya
"Sam, perjalanan ini masih panjang dan semua nya tidak selesai di saat aku mengatakan iya dan kita menjadi sepasang kekasih nanti nya tidak Sam, justru itu adalah awal untuk kita menjalani hubungan yang sebenar nya"
"Sam kamu juga masih terlalu muda untuk mendapat kan tanggung jawab yang sebegitu besar nya dalam hidup kamu, dan pemuda seumuran kamu itu seharus nya sedang asik bermain dengan teman teman bukan nya memikirkan masalah hubungan yang rumit seperti ini Sam"
Chiitttttt
Anantha terkejut saat Sam tiba tiba saja menghenti kan kendaraan nya begitu saja, beruntung Cyra sudah mengenakan seatbelt nya jadi Cyra masih tetap aman di tempat nya.
"Apa Cyra baik baik saja?" Tanya Sam yang kini sedang memastikan keadaan Cyra
"Cyra baik papa" sahut Cyra yang membuat Sam lega mendengar nya
"Syukur lah maaf kan papa Sam ya sayang"
"Iya pa"
"Sam.hati hati" ucap Anantha yang kini sedang memegangi dada nya.
"Kamu yang membuat semua ini menjadi rumit, itu kamu bukan aku" ucap Sam dengan datar
"Sam aku-"
"Cukup, kalau memang kamu tidak mau membuka hati kamu untuk aku ga apa apa aku terima tapi katakan semua nya dengan jelas jangan seperti kamu seolah olah memberi kan harapan buat aku untuk bisa menjadi kan kamu pasangan ku" Anantha mengehela nafas nya dan membuang pandangan nya ke arah lain.
"Aku tau aku masih bersekolah bahkan aku belum lulus aku tahu itu, tapi perasaan aku ke kamu itu bukan main main aku benar benar mencintai kamu bukan karena iba dengan kamu mungkin menurut kamu aku hanya bocah ingusan yang sok sokan menyatakan cinta pada seorang guru nya itu hanya untuk main main atau gaya gayaan ngga, aku sangat sangat serius dengan hal itu" ucap Sam yang membuat Anantha bungkam
"Jangan takut walau pun aku masih bocah tapi aku bisa bersikap dewasa, mungkin selama ini kamu sering melihat gaya ku yang tengil tapi bukan berarti aku tidak bisa tegas dalam suatu hal"
"Aku tau itu Sam-"
"Kalau kamu tahu kenapa kamu masih ragu, kamu mau aku membuktikan apa lagi kalau aku benar benar serius dengan perkataan ku dan juga kata kata ku moy"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTHA
Teen FictionSamudera adalah murid paling nakal di kelas nya dan membuat nya sering keluar masuk ke ruangan BK hingga akhir nya ia bertemu dengan Anantha seorang guru baru yang membuat nya jatuh cinta