ENNUI 2: PERFECT BAGIAN XXXXVII

554 105 24
                                    

Garis lengkung selalu menghiasi bibir Win setiap kali dirinya membalas pesan dari sang daddy. Walau pun masih harus menjaga jarak sampai waktu yang Win belum tau, setidaknya Win bisa berkomunikasi dengan Mew.

Daddy

|Bagaimana tangan Win sekarang? Kalau harus pergi ke rumah sakit, daddy bisa jemput.

Baik-baik saja. Papa sudah mengganti perbannya tadi|

Win akan pergi ke sekolah besok|

|Win yakin sudah bisa pergi ke sekolah?

Iya, kenapa tidak? Yang terluka hanya lengan, Win bisa bergerak leluasa|

|Kalau begitu, daddy akan menjemput Win besok. Win tidak keberatan kalau daddy mengentar ke sekolah, kan?

Win tidak keberatan, tapi bisa saja papa tau. Win naik taksi saja|

|Apa daddy tidak bisa bertemu Win? Daddy benar-benar ingin melihat putra daddy.

Kalau begitu jemput Win saat pulang sekolah. Bagaimana?|

|Oke!!! Daddy akan kosongkan jadwal mulai hari ini, ke mana kita akan pergi untuk besok?

Ke tempat paman Art, beri tahu dia kalau daddy masih hidup. Selanjutnya dia akan menyajikan sandwich yang tidak gosong, kalian akan mengobrol panjang lebar. Hahaha|

|Win mulai lagi

|😒

|Daddy akan segera marah

Ayolah, daddy tidak bisa marah pada Win|

|Benar juga. Pokoknya jangan membahas hal seperti itu.

Win tidak keberatan kalau daddy mencari pasangan baru. Entah itu paman Art atau bukan. Tapi paman Art baik|

|Daddy tidak mau. Bagaimana jika tiba-tiba pasangan baru daddy jahat pada Win?

Daddy paranoid!|

|Bukan paranoid. Ada banyak di luar sana yang seperti itu

Daddy masih sempat menonton televisi?|

|Pokoknya daddy tidak perlu hal seperti itu. Win sudah sangat cukup untuk daddy.

Tapi daddy akan sendirian, apa daddy baik-baik saja?|

|Kenapa daddy sendirian? Win akan tinggal bersama dengan daddy nanti.

Maksud Win soal pasangan|

|Lihat? Win membahasnya lagi.

Baiklah, baiklah, Win akan diam sekarang|


Win tertawa pelan saat mengirim balasannya. Mew selalu keberatan ketika Win membahas tentang pasangan. Serius, apa salahnya mencari pasangan baru? Walaupun belum resmi bercerai, tapi Mew sudah lama berpisah dengan Gulf.

Gulf saja mencari seseorang saat masih bersama Mew. Lalu, kenapa Mew tidak bisa mencari pasangan setelah tidak bersama Gulf lagi?

Apa Mew hanya cukup dengan Win, atau ada sesuatu yang lain?

Tok tok tok

Win menoleh ke arah pintu yang diketuk. Pukul tujuh malam, kenapa Gulf masih saja mengetuk kamarnya?

ENNUI 2 : PERFECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang