"Hallo mas?" sang tamu misterius itu melambaikan tangannya ke arah Johan yang sedang cosplay menjadi batu.
"mas, are you okay?" tanyanya memastikan
"eh!" Johan tersentak
"nyari siapa?" tanyanya langsung nyolot. Sembari bertanya, Johan terus menundukan pandangannya, ia tidak berani sama sekali menatap wajah sang tamu misterius.
"ini beneran Akinda kan? Kos Akinda?"
"iya bener. Nyari siapa ya?" tanya Johan buru-buru. Ia benar-benar tidak ingin berlama-lama berhadapan dengan orang ini.
"ASTAGAAAAA! SORAYA!!" Junior berteriak heboh dari dalam.
"LO KOK NGGAK NGABARIN GUE?!" pria itu keliatan benar-benar panik sambil menghampiri Johan dan perempuan yang dipanggilnya Soraya tadi.
"batre hp gue lowbatt, ini aja gue nanya orang-orang biar nemu kosan lo" jelas wanita itu lagi.
"temen lo kenapa nih? Kok diem doang?" tanya Soraya sambil mengode ke arah Johan.
"lo kehabisan baju atau gimana sih mbak?" Junior buru-buru membuka baju kaos yang sedang dipakainya dan melemparkannya ke Soraya yang datang hanya dengan menggunakan hotpants dan baju croptop dengan belahan dada rendah. Makanya Johan sampai beristigfar dan buru-buru menundukan pandangannya. Bukan karena dia kenal Soraya atau punya hubungan dengan gadis ini, pakaiannya ini lho.... Gitu-gitu kan Johan juga laki-laki.
"apaan sih lo?!" Soraya menolak baju dari Junior
"PAKEK ANJIR! NI KOSAN ISINYA COWOK SEMUA!"
"terus kenapa?"
"NGGAK BIASA LIAT CEWEK!"
"ohhh" gadis itu lalu membuka baju croptopnya di depan Johan dan Junior begitu saja dan langsung menyarungkan baju kaos adiknya tersebut.
Johan langsung memejamkan matanya sementara Junior mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"gila lo nggak ilang-ilang mbak!" maki si Jek kesal melihat ke bar-baran kakak satu-satunya ini.
"udah? Puas lo?" tanya Soraya setelah mengganti pakaiannya dengan bajunya Junior.
"lo bisa lapis aja tu baju, nggak harus diganti depan gue sama temen gue juga goblok!" kata Junior kesal.
"ribet anjir, temen lo juga diem doang"
"Gue ke dalam dulu ya Jek." Pamit Johan langsung kabur ke dalam. Dia masih syok berat, ada orang gila baru yang berkunjung ke bangsal ini.
"siapa tuh Jek? Temen lo? kok cakep?" tanya Soraya sambil senyum-senyum genit
"halah, dia kagak mau sama cewek kayak lo. Anak baik-baik tuh"
"terus menurut lo gue orang nggak baik apa?"
Junior menggeleng, "ya kagak lah! Udah buruan masuk, lo nginep sini sehari doang kan? Gue nggak enak bawa lo lama-lama disini mbak. Isinya cowok semua"
"kalo nginep di kamar temen lo yang tadi boleh nggak Jek?"
Mata Junior langsung jereng, "APAAN SIH LO SORRR?! GANJEN BANGET! KAGAK BOLEH!!"
"hahahahaha" gadis berambut panjang itu tertawa melihat ekspresi kesal adiknya tersebut.
"becanda, yaudah kamar lo dimana?"
Junior menghela nafasnya lega dan langsung menarik sang kakak untuk masuk ke dalam kosan. Di ruang TV ternyata sudah tidak ada siapa-siapa lagi. Udah pada masuk ke kamar masing-masing bahkan hanya dalam hitungan menit si Junior nyamperin Johan ke depan tadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/349968479-288-k737257.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos Akinda
Fiksi Penggemar"Kos Akinda" Tempat bertemunya tigabelas manusia dengan berbagai macam karakter dan tingkah laku. Dari sekedar housemate kini mereka sudah seperti keluarga. Penuh suka duka menjalani hidup yang kadang hahahihi sekarang lalu menangis kemudian.