"nyapu yang bener" perintah Johan ke Booby yang hari ini kebagian jatah piket menyapu halaman depan.
"iya bangke!" sahut Booby sebel. Baru juga sapu lidinya dipegang, si Johan udah ngomel aja.
"Harusnya Bang Malik nih yang piket. Jadi gue yang ditumbalin" lanjut Booby ngomel-ngomel sambil terus menyapu sampah dedaunan di pekarangan Akinda
Malik sejak dua hari yang lalu menginap di apartemen Junior untuk menjaga Arsha karena Alice dapat jadwal dinas ke luar kota dan baru pulang besok. Alhasil, Malik yang harus jagain anaknya disana. Kebetulan dia juga lagi nggak ada jadwal syuting minggu ini.
"iya tapi lo dibayar kan?"
"ehehe" dari ngomel-ngomel, Booby langsung nyengir.
"tau aja lo"
"hadeeeeeeh" sorak Johan langsung. Memang tidak ada yang gratis di dunia yang fana ini~
"eh elo Bob yang piket hari ini?"
Tiba-tiba Joshua nyamperin Johan yang sedang mengawasi Booby piket dari Pendopo depan.
"iye bang, mau gantiin gue nggak? besok kan gue lagi yang piket" ujar Booby mengadukan nasibnya pada Joshua. Walaupun hari ini dia udah gantiin Malik tapi besok Booby tetap harus menyikat WC sesuai jadwal piketnya yang sesungguhnya.
Joshua langsung pura-pura nggak denger dan menyambar pisang goreng di piring dekat Johan.
"siapa yang beli Han?" tanyanya tanpa mengindahkan pertanyaan Booby. Si tuyul langsung manyun karena dikacangin sama pak dokter.
"gue. Tadi gue jajan kedepan, eh ada pisang goreng. Enak kan?"
Joshua mengangguk sambil menyantap pisang tersebut untuk yang kedua kalinya. "enak banget. karena masih anget kali ya?"
"iya, emang enak. Tapi cepet sold out, Jo. Makanya harus gercep"
"sisain gue ya bang!" kata Booby mengingatkan. Ada haknya di piring tersebut.
"iya, gue sisain satu"
"gue nitip 5 anjir!" seru Booby nggak terima, si jastiper ini berkhianat.
Johan langsung tergelak, "hahaha iya Bob iya. Punya lu masih diplastikin kok" ujarnya sambil menunjuk sebuah plastik yang berisikan pisang goreng milik Booby. Booby lantas menghela nafas lega. Asupan snack paginya masih aman. Jangan sampai Ochi bangun aja deh.
"tumben udah bangun Jo? Lo praktek ya?" tanya Johan ke Joshua
Joshua mengangguk, "praktek sih. Jam 2 nanti. Gue kebangun karena laper. Rencananya mau ngajak lo makan bubur"
"IKUT BANGGGG!"
Joshua lalu menatap Booby malas, "gue ngajaknya Johan deh perasaan, kenapa lu yang nyaut?"
"ih gue kan juga mau makan bubur" sahut Booby sambil memeluk sapu lidinya, memelas meminta sedekahan dari si Jojo.
Joshua menghela nafasnya pasrah, kapan dia pernah menolak memberikan sedekah? Nggak pernah.
"eh iya Bob, acara bokap lu itu kapan sih? malam ini apa besok?" tanya Joshua yang baru ingat, Ayahnya Booby mengadakan acara syukuran karena terpilih sebagai anggota dewan berdasarkan hasil perhitungan suara sementara. Belum resmi tapi udah syukuran. Nggak papa, orang kaya kan?
"besok malam bang. Datang ya lu semua."
"dimana Bob?"
"Fairmont"
"anjrit!" celetuk Joshua kaget.
"gila-gilaaaa! Duit bokap lo banyak banget ngadain syukuran doang di Fairmont?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos Akinda
Fiksi Penggemar"Kos Akinda" Tempat bertemunya tigabelas manusia dengan berbagai macam karakter dan tingkah laku. Dari sekedar housemate kini mereka sudah seperti keluarga. Penuh suka duka menjalani hidup yang kadang hahahihi sekarang lalu menangis kemudian.