30 The Right Life Partner

4K 286 21
                                    

Wanita sejati tidak dinilai dari profesinya tapi bagaimana dia bisa menjadi versi terbaik dari dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanita sejati tidak dinilai dari profesinya tapi bagaimana dia bisa menjadi versi terbaik dari dirinya.

Ibu rumah tangga? Ibu bekerja? Selalu menjadi dilema seorang wanita, pilihan yang tidak mudah. Karena keduanya, sama baiknya.

Yang satu bisa menambah penghasilan keluarga, yang satunya bisa full time mengurus dan mendidik anak dirumah. Yang satu bisa menjadi bentuk aktualisasi diri, yang satunya lagi adalah wujud dedikasi untuk anak dan suami.

Namun ironisnya, apapun pilihannya seringkali wanita merasa bersalah. Ibu rumah tangga merasa bersalah, karena menyia-nyiakan talenta, bakat dan juga ijazahnya. Ibu bekerja merasa bersalah, karena meninggalkan anaknya dirumah, berangkat kerja berlinang air mata.

Lalu...

Harus bagaimanakah kita sebagai wanita?

Memang tidak mudah menjadi wanita, apalagi dengan sejuta pilihan dan konsekuensinya. Belum lagi cibiran-cibiran orang disekitarnya. 'Udah sekolah tinggi-tinggi kok hanya dirumah saja? Gak sayang tuh sama pendidikannya? ' 'Kok, tega ya. Ninggalin anak dirumah, anak dititipkan, Ibunya asik cari uang.'

Ya!

Dua-duanya tetap saja mendapat cibiran, seakan-akan yang memberi komentar tidak punya perasaan. Mereka tidak mengerti, bahwa kadang wanita tidak punya pilihan. Mereka tidak mengerti, bahwa kadang itu terjadi karena memang kebutuhan dan juga tuntutan.

Dan, hari ini saya ingin bilang kepada anda. Berhentilah membandingkan keduanya karena setiap rumah tangga berbeda, bagaimanapun sibuknya orang tua. Kasihnya tetap akan selalu ada untuk anaknya.

Ibu rumah tangga? Ibu bekerja? Adalah pilihan, tidak ada yang salah asalkan semua dikerjakan dengan kesungguhan. Tidak masalah, asalkan keluarga tidak ditelantarkan.

Ibu yang cerdas adalah Ibu yang tahu prioritas, dia tahu mana yang lebih penting yang dibutuhkan oleh keluarganya. Dia tahu suara mana yang harus didengarkan dan suara mana yang harus di abaikan.

Ibu bekerja? Ibu rumah tangga? Memang dua hal yang berbeda. Tapi, berbeda bukan berarti yang satu benar dan yang lainnya salah. Karena kedua-duanya sama-sama pekerjaan mulia.

Ibu bekerja? Ibu rumah tangga? Sama-sama Ibu yang ingin memberikan yang terbaik untuk keluarganya. Jadi, jangan terperangkap oleh stigma. Karena Ibu sejati tidak dinilai dari profesinya. Tapi, jadilah Ibu yang bahagia, yang bisa menghargai pilihan hidupnya menjadi versi terbaik dari dirinya dan mengasuh anak dan keluarga dengan penuh cinta.

Siapa yang tidak kenal Merry Riana? Seorang motivator dan pengusaha Indonesia keturunan Tionghoa. Wanita high value, cerdas. Beberapa vlog di personal akun youtube-nya menjadi serial tontonan Salma baru-baru ini.

Ibu rumah tangga? Ibu bekerja?

Salma berpikir akan kedua profesi mulia itu, pikirannya mulai menerawang tentang akan jadi apa ia kedepannya. Menjadi Ibu rumah tangga seutuhnya atau menjadi wanita karir? Pemikiran baru yang baru saja terbesit setelah ia menuntaskan menonton vidio motivasi itu. Mendadak hatinya tersentil, mempertanyaan tentang masa depannya.

Hi Switzerland (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang