kini rony telah berada di ruang kerja milik papahnya dengan flash dish di tangannya.rony melangkah lebar mendekati kursi kebesaran ayah gery. setelah menduduakan bokongnya rony segera mengutak atik leptop yang ada di atas meja tangannya dengan begitu lihai berselancar di atas keyboard
rahang rony mengeras setelah melihat rekaman cctv yang baru saja ia putar tangannya pun terkepal dengan sempurna dan tanpa pikir panjang rony menyambar ponselnya mencari kontak milik ayahnya
" assalamualaikum yah" ucap rony saat telfon tersambung
"........."
" yah, ayah udah lihat kan rekaman cctv yang rony kirimin barusan?"
".................................."
" siap yah, besok rony jemput ayah di bandara"
"........................"
" waalaikumsalam" balas rony menutup telfonya
setelah sambungan telfon terputus rony kembali ke kamarnya. sesampainya di sana rony dapat melihat istrinya yang sedang bersandar pada sandaran ranjang dengan bersedekap dada tak lupa wajahnya yang dibuat garang namun sayang rony sama sekali tak takut dengan raut wajah salma justru dia gemas dibuatnya
" kanapa bangun sayang?" tanya rony ingin mengelus rambut salma namun sang empuh menghindar
" kamu kenapa sih, ngambek sama aku gegara di tinggal hemm?" imbuh rony bertanya
belum ada respon apapun dari salma dia masih mempertahankan sikapnya. ia sebenernya terbangun karena lapar dan ingin minta dibeliin sate oleh rony akan tetapi saat ia menegok ke samping ternyata rony sudah tidak ada, salma ingin mencari di luar namun kakinya sangat berat untuk di gerakan. emang dasarnya bumil rony ini mageran guys
" kenapa si sayang jangan silent treatment lah, ngomong dong kamu kenapa bangun?" tanya rony sesabar mungkin
" akutuh mau sate, tapi kamu di cariin ga ada" kesal salma mengerucutkan bibirnya
" oalah bumilku mau sate bilang dong dari tadi jangan diem aja ditanyain" balas rony
" lagian kamu dari mana aja sih?"balas salma kesal
" aku tadi ke ruangan papa lihat rekaman cctv yang kamu kasih tadi yang" jawab rony merapikan anak rambut salma dan menyampirkannya di telinga
salma menundukan pandangannya dan memainkan jari-jarinya " maaf aku ga jujur, jangan marah aku takut"ucap salma lirih
" aku ga marah sayang sama kamu, dan kamu juga ga perlu minta maaf segala, kamu itu ga salah yang salah itu si monyet, jadi kalau ada yang harus minta maaf yang si monyet berarti" ucap rony bercanda
" dia cantik kak, masa di bilang siluman monyet si" balas salma menatap rony
" di mataku cuman nuansa salma kaluna yang paling cantik"balas rony mencubit pipi gembul salma
" apasih kak gaje" elak salma menutipi saltingnya
" cieeee caca salting ciee" ledek rony tertawa
" kakkkkk jangan gitulah maluuuu"rengek salma memeluk rony
" oh iyah aku tadi mau minta sate kak" ucap salma dalam pelukan rony
" yah kirain lupa" batin rony
" yaudah aku beliin dulu yah kamu tunggu di rumah aja ini udah malem anginya ga bagus sayang" ujar rony mengambil kunci mobilnya
belum sempat rony melangkah jeketnya di tarik oleh salma membuat sang empuh berbalik badan
" aku ikut kak" ucap salma
" ga ini udah malem" bantah rony
" ahhh, pliss mau ikut nanti pake jeket aja akunya yah" bujuk salma
" GA!" balas rony tegas
" yaudahlah ga usah, udah ga mood akunya" ujar salma yang langsung menutup seluruh badanya dengan selimut tebal
oke sepertinya rony salah mengambil langkah sekarang bumil bocilnya menagis dan itu semua akibat dirinya yang tak dapat mengontrol nada bicaranya hingga terkesan membentak di telinga salma
" sayang, maaf yah aku bukanya bentak kamu tadi intonasinya ketinggian aja soalnya aku ada tugas sbk belajar sariosa maaf yah tadi tuh kebawa aja nadanya sayang"ucap rony menoel-noel salma yang tertutup selimut
" maaf yah yang, jangan nagis lagi dong nanti cantiknya ilang lagi"lanjut rony tak mendapat respon dari salma
" gini deh kita cari satenya berdua naik motor, mau ga?" tanya rony membujuk salma
salma memunculkan kepalanya dari balik selimut menatap rony dengan mata sembapnya " beneran"
" iyah beneran, mau ga ayo" balas rony mengelus dahi salma
" mauuu" pekik salma bersemangat menghapus jejak air mata di pipinya
rony terkekeh lalu berjalan menuju walk in closet mengambilkan jaket, hijab instan dan kaos kaki untuk salma. maka setelah selesai mengambil keperluan salma rony kembali lagi pada istrinya itu
dengan telaten rony memakaikan hijab di kepala salma, jaket di badan salma dan terahir rony menunduk memasangkan kaos kaki pada salma. salma sempat menolak namun rony bersikeras dengan sikapnya itu
" it's okey sayang kalau ada aku biar aku aja yang lakuin apapun untuk kamu"ucap rony tersenyum manis
Lapak author
Hai guys dukung terus karya salma dan rony jadikan interaksi mereka mood booster untuk kita
bagaiman warga melihat ustazah salma di hafiz indonesia tadi siang?
Keep streaming
Mengapa-rony parulian
Sepenuh hati-rony parulian
Bunga hati-salma salsabil
Rumah-salma salsabilJangan lupa vote dan komentarnya yah guys 😭
See you in the next part🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA GARIS
Ficção AdolescenteKetika sepasang manusia yang terpaksa menikah karena sebuah accident di malam hut sekolah mereka happy reading guys 🍣