DUA GARIS

batasan!

jam terus berotasi mengikuti porosnya hingga tak terasa waktu telah menunjukan jam 9 itu artinya para murid sma garuda telah berkumpul dikantin menenagkan cacing-cacing kelaparan disana

bagi sebagian siswa kantin merupakan tempat paling pas saat jam istirahat namun berbeda dengan nabila dan paul kedua manusia itu lebih memilih menunggu di pos satpam menunggui kehadiran ayah gery dan rony yang tengah berada diperjalanan menuju sma garuda

nabila dan paul terus pada tempatnya tanpa ada yang mau membuka obrolan sama sekali.kecangungan menyelimuti mereka hingga klakson mobil ayah gery memecah suasa itu. gerbang terbuka mempersilahkan mobil ayah gery masuk. maka setelah terparkir rapih ayah gery dan rony turun bersamaan dari dalam mobil dengan menggunakan jaz yang senada

keempat garda terdepan salma kaluna itu masuk kedalam gedung sma garuda menghiraukan segala tatapan yang tertuju pada mereka. tetapi belum sempat langkah mereka sampai pada tujuan tak sengaja mereka berpapasan dengan novia yang baru mengambil buku didalam lokernya

" apa dia yang mencoba membunuh putri dan cucu ayah?" tanya ayah gery memancing reaksi novia

" iya yah, dia orangnya" balas paul lantang

" oh baiklah, mari kita bermain dalam game ini saya rasa akan menyenangkan dapat bermain dengan tikus liar sepertimu" balas ayah gery menatap novia tajam

novia hanya mampu menundukan kepalanya lalu berlari dengan kencang tanpa arah yang jelas. sedangkan ayah gery,rony dan paul tersenyum miring melihat kepergian novia

" nov aku ga tega sama kamu tapi perbuatan kamu keterlaluan,maaf tapi kali ini aku ingin berperan sebagai penjahat nov" *batin nabila

" nab ayo kenapa bengong?"tanya paul menyadarkan lamunan nabila

" ee..eh iya kak ayo"balas nabila berjalan duluan menyusul ayah gery dan rony dibelakang

.
°°°

didalam ruangan bernuansa abu hitam ini keheningan dan ketegangan menyerang secara bersamaan. leptop terbuka diatas meja flhas disk juga tersimpan rapih disana, tak banyak obrolan yang terjadi orang-orang didalam sana sepertinya lebih memilih untuk bungkan terlebih dahulu sebelum suara mereka meledak ketika kedatangan dua gadis dengan paras cantik namun sangat jauh berbeda dengan hati mereka

tok... tok... tok

ketukan pintu terdegar membuat pandangan mereka tertuju kesana berbagai tatapan dilayangkan pada kedua orang yang tengah berdiri di ambang pintu. situasi itu kacau setelah kepsek berseru

" masuk kalian" ucap kepsek

novia dan syarla berjalan dengan kepala menunduk serta jari jemari yang saling membelit

" kenapa kalian menunduk ayo tunjukan wajah angkuh kalian sama seperti saat kalian mengejek dan menganiyaya putri saya!" ucap ayah gery tegas sambil menatap novia dan syarla tajam

novia perlahan mengagkat wajahnya begitupun dengan syarla keduanya duduk berhadapan dengan ayah gery dan rony

" novia bapak sudah melihat rekaman cctv dimana kamu sedang menganiyaya salma di taman belakang gedung ips," ujar kepsek memulai obrolan

" apa motiv kamu melakukan itu semua padahal bukankah kalian bersahabat?" tanya kepsek menyudutkan

novia menatap pada pak jaya dengan sorot mata yang sulit diartikan

" sa.. saya melakukan itu semua karena saya iri pada salma dia selalu bahagia pak, dia terlalu beruntung dicintai lelaki yang hatinya berusaha saya miliki dari masa mpls, karena perasaan iri saya pada salma mendorong saya untuk melakukan itu semua apalagi saya mengetahui bahwa salma mengandung anak dari lelaki idaman saya " ucap novia terbata dan mata berkaca-kaca