Rujak

7K 371 6
                                    

waktu telah menunjukan pukul 2 siang kelas baru saja berahir salma keluar bersama dengan ketiga temannya berjalan bersama menuju parkiran. senyum salma mengembang kala melihat rony telah menunggunya dengan bersandar di mobil miliknya.

" masuk" ucap rony dingin lalu menuju kursi kemudi

hati salma sedikit sedih biasanya rony takan membiarkannya membuka pintu mobil sendiri namun sekarang menatapnya saja rony seperti engan

di perjalanan menuju kerumah salma ingin sekali memakan rujak yang ada di pinggir jalan namun ia tak berani memintanya pada rony mengingat sikap rony yang mendadak dingin padanya bahkan sedari tadi suaminya itu tak mengeluarkan sepatah katapun

" turun" ucap rony sudah membukakan salma pintu mobil

yah rony peka akan pikiran istrinya itu dirinya sadar salma sedari tadi menatap gerobak rujak pinggir jalan bahkan ketika mereka melewatinya salma masih saja melihatnya degan berbinar.lagi pula rony tak betul-betul marah pada si bocil kematia rony hanya ingin membuat salma sadar akan kesalahannya dan tak lagi keras kepala

salma turun dari mobil semangat bahkan ia sudah memeluk tubuh rony sekarang " makasih kak"

" hemm, lepas dulu" cuek rony

salma menghela nafasnya rony masih saja dingin pada dirinya mungkin saat nanti sampai di rumah salma akan meminta maaf pada rony. salma memakan rujaknya dengan semangat sementara rony hanya menatapnya gemas. berikutnya setelah menyelesaikan rujaknya salma dan rony kembali pulang menuju kediaman denandra

_____________

" kak, bajunya udah aku siapin di atas kasur yah" teriak salma dari luar kamar mandi kemudian berjalan menuju dapur

" eh cantiknya bunda kenapa nih"ucap bunda nisa kaget melihat salma menagis di dapur

" bundaaaa" rengek salma memeluk bunda nisa

bunda nisa mengusap-usap bahu salma menenagkannya "sayang kamu kenapa, rony apain kamu hah biar bunda yang hukum anak itu"

" bunda ini salah salma bun, tadi salma ga mau dengerin ucapan kak rony salma ngeyel pas dibilangin eh sekarang malah kak rony diemin salma bun, salma merasa bersalah tapi kak rony ga mau menerima maaf dari salma" papar salma di pelukan bunda nisa

" uhh sayangnya bunda, gini rony tuh ga marah sayang rony pasti diemin salma karena pengen salma intropeksi diri sayang,biar salma sadar akan kesalahan salma"

bunda nisa melerai peluknya menghapus air mata salma dengan lembut " udah yah jangan nagis lagi cucu dede bayinya juga ikut nagis lagi,mending salma ke kamar samperin rony minta maaf baik-baik ke rony jelasin semuanya kalau salma merasa bersalah yah"

salma mengaguk sebagai jawabanya lalu ia berdiri dari duduknya menuju ke kamarnya dan rony

~ ceklek  ~

salma melihat rony sedang berada di balkon dengan langkah pelan salma menghampiri rony.rony yang peka akan kedatangan salma segera mematikan rokonya dan mengibaskan tangannya ke udara guna melenyapkan sisa-sisa asap dari rokonya kemudian menatap salma yang kini matanya sudah berkaca-kaca. jujur saja sebenernya rony tak tahan mendiami salma apalagi melihat wajah mengemaskan istrinya saat ini

" kakkkkkk" rengek salma menatap rony

" hemmm"

" kak maaf salma minta maaf yah, salma ngaku salah emang salma bodoh banget jadi bunda seharusnya tadi salma dengerin kaka tadi pas di kelas nabila bilang kalau salma salah seharusnya salma ikutin kata kaka. kasihan juga dede bayinya kata syarla dedek bayinya di dalem pusing karena liat rumus matematika minat yang susah. salma bukan bunda yang baik kak" papar salma

" maafin salma kak hiks hiks huaaaaa" tangis salma pecah

kini benteng pernahan runtuh maka dengan cepat salma menarik rony kedalam dekapannya mengusap surai hitam indah milik istrinya dikecupnya berkali-kali puncak kepala salma kemudian menatap mata istrinya yang membengkan karena terlalu lama menagis

" sekarang udah ngerti salahnya di mana kan?" tanya rony memegang kedua sisi wajah salma

salma mengaguk " iyah tau salah salma ga dengerin kata-kata kaka"

" nah kalau gitu sekarang caca harus ngapain kalau udah tau salahnya dimana"

" caca siapa?" tanya rony

" salma itu panggilan sayang dari aku ga papa kan"

" iyah ga papa, caca janji ga akan ngeyel lagi kalau di bilangin" ucap salma mengulurkan jari kelingkingnya

senyum rony merekah kemudian ia menautkan jari kelingking mereka "janji harus di tepati yah bunda caca"ucap rony

" iyah ayah onyyyy" gemas salma

" ony?"

" iyah ony panggilan kesayangan dari aku jadinya ony dan caca lucu kan"ucap salma tersenyum

" emm, gemes amay si" ucap rony mendekap salma erat

" omy badan kamu panas yah, ony sakit?" panik salma menaruh tangannya di dahi rony

" dikit dong" balas rony

" ga ini panas ony, ayo aku anterin ke kamar tidur yah" ucap rony menuntun rony berbaring di kasur

"Jangan kemana-mana yah" ucap rony memeluk salma yang tengah duduk

" iyah" balas salma mengusap kepala rony lembut

***
Lapak author

Hai guys dukung terus karya salma dan rony jadikan interaksi mereka mood booster untuk kita

Lucu amay bundaa caca dan ayah onyyy

Keep streaming
Mengapa-rony parulian
Bunga hati-salma salsabil

Jangan lupa vote dan komentarnya yah guys 😉




See you in the next parttt🙌

DUA GARIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang