seperti yang sudah salma dan rony rencanakan semalam mereka akan pergi berlibur bersama seluruh anggota keluarga paradipta, bahkan sekarang bertambah satu personil yakni nabila
maka setelah menyelesaikan sarapan pagi bersama mereka ber enam segera masuk ke dua mobil yang berbeda menuju dufan
A few minutes later......
salma turun dari mobil setelah rony membukakan pintu untuknya, wanita itu tak pernah melunturkan senyum dari wajahnya membuat rony yang melihat nya ikut bahagia
" anak-anak kalian tunggu disini dulu bunda mau beli tiket sebentar" ucap bunda nisa meninggalkan mereka ke loket tiket
salma yang usia kehamilannya semakin bertambah merasakan pinggang nya cepat sekali untuk lelah. membuat salma harus memegangi pinggangnya memberi elusan lembut disana!
" pinggang kamu pegel yah?"ucap rony langsung mengantikan tangan salma bekerja
" iya kak, sekarang pinggang ku cepet lelah padahal tadi cuman duduk doang loh. kalau gini aku ngerasa ngerepotin deh" balas salma sedih
" kenapa harus ngerepotin si? kamu kan lagi hamil, wajar kalau kamu sering kelelahan. lagian seandainya orang-orang ga mau direpotin sama kamu maka kamu bisa repotin aku"sanggah rony terus mengelus pinggang salma
salma merasakan perutnya kembali penuh akan kupu-kupu yang juga ikut memberikan efek merah pada kedua pipi chubby nya itu!
" sal, ron ayok masuk" seru paul sudah berjalan duluan bersama nabila disampingnya
mereka berjalan dengan mengandeng pasangan masing-masing kecuali paul dan nabila yang masih belum ada status yang jelas di antara mereka
terkadang mereka yang melihat kedua sejoli itu geram dibuatnya, paul yang tak kunjung menyatakan perasaannya dan nabila yang terlihat lempeng-lempeng aja untuk jalan berdua bersama paul meski tak ada hubungan yang jelas!
" wahana pertama roller coaster gimana?" ucap paul memberi ide
" gue sama caca ga ikut itu terlalu berbahaya untuk caca, dia lagi hamil gak mungkin naik wahana se extrem itu kan?" balas rony
" kak, kaka ikut aja naik. aku disini sama bunda liatin kalian main itu"ucap salma menunjuk wahana dengan lintasan rell yang panjang dan meliuk-liuk
" kam---"
" aman kak, kita kan kesini untuk main dan happy-happy. jangan jadikan aku alasan kamu tidak menikmati moment ini, hari terahir kita dijakarta ini kak sebelum besok kita pergi" sela salma meyakinkan
rony menghembuskan nafasnya pasrah, ia memang ingin naik wahana itu mengingat itu wahana kegemeran rony saat berkunjung ke dufan. tetapi di satu sisi rony tak tega harus meninggalkan salma
" kamu naik aja ron, ada bunda ini jagain caca. bunda tau kamu suka banget naik roller coaster kan?"sahut bunda akhirnya
oke, rony kalah!
paul, rony, nabila dan ayah gery berjalan bersama menaiki wahana extrem penguji nyali para orang-orang pemberani. sementara salma dan bunda nisa memilih duduk disalah satu kursi sambil melihat ketiga lelaki mereka bersama gadis manis mereka bermain disana
" ca, maaf kan rony yah. gara-gara kesalahan dia kamu tidak bisa menikmati wahana disini dengan leluasa, kamu harus menahan sakit dipinggang kamu kala melelah dan kamu harus menahan diri agar tak membahayakan kandugan mu"
" bunda tau betul sebenarnya kamu ingin ikut bermain disana bersama nabila, berteriak melepas beban yang selalu memberatkan pundak kala berjalan namun karena kondisi kamu yang hamil muda membatasi itu semua. termaksuk masa muda kamu ca!" ucap bunda nisa mengegam erat tangan salma dipangkuannya
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA GARIS
Fiksi RemajaKetika sepasang manusia yang terpaksa menikah karena sebuah accident di malam hut sekolah mereka happy reading guys 🍣