ayah gery, paul dan rony telah berada dari setengah jam yang lalu di rumah sakit medika husada tadinya mereka ingin menuju ruangan salma namun saat melewati poli kandungan tak sengaja paul menagkap keberadaan salma yang tengah berbicara dengan lelaki paruh baya yang paul dan rony kenali sebelumnya akan tetapi ayah gery tau betul orang itu siapa, ketiganya tetap stay di tempat merek u tuk mendegar segala perkataan yang terlontar
" kalian berdua susul salma"perintah ayah gery mendapat anggukan dari rony dan paul
"TUNGGU" panggil ayah gery
papa raga membalikan badanya namun belum sempat berucap ayah gery sudah lebih dulu menyeret pria itu hingga tiba di parkiran
" kurang ajar, ayah macam apa kamu bisa-bisanya kamu merendahkan putrimu sendiri!" ujar ayah gery kepalang emosi
" gery dapat apa kamu dari wanita seperti salma sampai kamu membelanya seperti ini?"balas papa raga santai
" saya membelanya karena dia putri saya menantu kesayangan saya, dunia bagi putra saya kamu pasti tau betul siapa saya alraga jadi jangan main-main dengan saya"balas ayah gery
" hahaha kamu kira saya takut dengan dirimu, ayolah jangan terlalu munafik katakan salma memberikan apa padamu?" balas papa raga
" bajingan!" umpat ayah gery
bughhh
ayah gery melayangkan kepalan tangannya pada pipi papa raga hingga sang empuh jatuh ke tanah, papa raga kembali mengagkat wajahnya lalu dengan cepar ia melesetkan pukulan balasan untuk ayah gery, kegiatan adu jotos mereka terus saja berlangsung hingga seruan rony memecah suasa yang terjadi
" STOP!" ucap rony memisahkan mereka
" ayah udah stop ingat bunda!" ujar rony berusaha menenagkan ayahnya
setelah berhasil mengurai emosi ayah gery rony mendekat pada papa raga menatapnya tajam
" om ada masalah apa dengan istri saya sampai merendahkannya seperti itu?"tanya rony sopan
papa raga tersenyum miring "masalah saya dengan istri mu itu urusan saya anda tidak perlu tau"
" jelas saya harus tau om! dia istri saya tanggung jawab saya, tanamkan ini baik-baik saya suami salma om yang akan selalu bertanggung jawab atas hidup salma tidak seperti om, tuan alraga putra radja yang terhormat"balas rony tegas
" anda dan semua anggota keluarga anda sama saja sok jadi pahlawan"balas papa raga nyalang
" om saya masih menghormati om karena walau bagaimana pun om yang telah menghadirkan istri cantik saya ini kedunia terimakasi banyak, tugas om yang selama ini om lalaykan saya ambil seluruhnya!"ujar rony tegas
" baguslah akhirnya saya terbebas dari pembawa sial" balas papa raga angkuh
"yasudah om bisa pergi sekarang, jangan pernah temui atau mengusik kehidupan istri saya lagi"balas rony
" raga terimaksih sudah membuang berlian seperti salma kalau bukan karenamu mungkin saya takan memiliki putri secantik salma, ucapkan trikasih ku juga untuk istrimu yang merelakan dirinya untuk melahirkan putriku"ujar ayah gery saat papa raga hendak pergi
papa raga sama sekali tak menjawab ia lebih memilih untuk kembali melanjutkan langkah kakinya
" salma dimana?" tanya ayah gery
" di ruangan.nya, yah"balas rony
°°°
setelah kejadian di parkiran tadi ayah gery dan rony memutuskan untuk tak langsung kembali ke ruangan salma ayah dan anak itu lebih memilih untuk melipir sebentar ke taman rumah sakit

KAMU SEDANG MEMBACA
DUA GARIS
Ficção AdolescenteKetika sepasang manusia yang terpaksa menikah karena sebuah accident di malam hut sekolah mereka happy reading guys 🍣