Syukuran

2K 164 18
                                    

Halaman belakang kediaman salma dan rony kini telah ramai dengan para tamu undagan dan kerabat rony. Sementara sang pangeran bersama permaisurinya masih berada di kamarnya, kedua manusia yang akan segera menyandang status sebagai orang tua itu masih nyaman menatap dari pantulan cermin

" masyallah bumil siapa sih ini? Cantik sekali" puji rony memegang pundak salma

" is apaan si gombal banget calon bapak-bapak ini," cibir salma menutupi saltingnya

" hahaha, saltingnya jelek banget yah mbak" ledek rony meminta persetujuan mbak cita MUA salma yang hanya mampu tertawa saja

" masyallah anak bunda cantik dan tampan sekali" puji bunda nisa saat baru memasuki kamar

" bunda bisa aja, rony emang udah ganteng dari berbentuk embrio! Yak gak geng?" tutur rony bertanya pada pembaca dua garis

" bun anak bunda kepedean banget si jadi orang, enek caca dengernya"seloroh salma berdiri dari duduknya disambut kekehan dari bunda nisa

" udah-udah nanti lagi adu argumentnya. tamu udah pada berdatangan tuh di depan" ucap bunda nisa saat melihat rony ingin berucap mendapat anggukan dari kedua pasutri bocil itu

" enak aja bocil. KTP gue udah biru bukan pink lagi sorry yeeeee"protes rony tak terima di bilang bocil sama author 

_________________


Acara tasyakuran kehamilan salma dan rumah baru salma dan rony baru saja selesai. Namun mood bumil sekarang sedang hancur akibat omongan sampah para orang-orang julid yang tak tau menahu tentang perjalanan mereka sampai akhirnya tiba pada titik ini!!

" sayangnya aku, udah yah ga usah di pikirin omongan mereka, mereka hanya sekelompok kecil orang-orang yang tidak tahu menahu tentang kita, mereka hanya orang baru yang berusa menjatuhkan mental kita dengan sebuah kalimat sampah"tutur rony bersimpuh di hadapan salma yang tengah duduk di kursi sembari cemberut

" aku kesel kak denger omongan mereka, anak aku bukan anak haram dia pantas di syukuri atas kehadirannya" balas salma dengan suara yang bergetar

" hey cup cup sayang, adek itu bukan cuman anak kamu dia anak aku juga kehadiran adek itu anugrah dan dia memang pantas untuk di syukuri. kamu ga usah mikirin omongan mereka lagi, anak kita bukan anak haram sayang," seloroh rony membawa salma dalam pelukannya

salma menumpahkan tangisnya, jujur saja sebagai wanita yang sebentar lagi menjadi seorang ibu hati salma begitu sakit saat ada seorang yang mengatakan anaknya adalah anak haram yang hadir karena sebuah kesalah dan tak perlu kehadiranya di syukuri!!

" udah sayang tenang yah, adek nanti ikutan sedih kalo bunda nagis terus begini loh" bujuk rony masih setia mengusap punggung salma

salma melepas peluknya lalu menatap rony lamat " kak mood aku lagi hancur, jadi temenin aku nonton utaran sama anandi sekarang" tutur salma menarik tangan rony masuk ke dalam rumah

___________


Pagi telah tiba namun rony yang mengantuk sehabis menemani salma menonton semalam membuat dirinya masih engan membuka mata, berbanding terbalik dengan sang bumil yang sudah sangat bersemangat melihat isi dalam paket yang baru saja ia buka

" caca, rony" seru bunda nisa dari luar kamar salma dan rony

salma berdiri dari duduknya, membuka sedikit pintu untuk melihat bunda nisa yang tengah tersenyum manis ke arahnya

" ada apa bun?" tanya salma

" ayo sarapan sayang, ini udah mau jam berapa caca kan lagi hamil jadi ga boleh sampai telat makan" tutur bunda nisa lembut membuat salma menyegir lebar

" hehehe, iya bunda nanti caca nyusul bangunin kak ronynya dulu bentar" jawab salma

" hem yaudah, bunda tunggu di meja makan sama yang lain ya ca" pamit bunda nisa berlalu pergi

setelah menyelesaikan sarapan mereka, keluarga yang penuh kehangatan itu berencar. bunda nisa dan ayah gery memilih ke gazebo untuk berpacaran katanya, nabila, paul, nazwah dan tante arum ada di ruang keluarga sementara sang pemilik rumah berada di kamar mereka akibat bumil yang memaksa rony untuk menuruti ngidamnya

" taraaaaa, gimana kak bagus kan baju yang baru aku pesen" ucap salma exaitid memperlihatkan barang yang baru ia beli sedangkan rony sudah cengo di tempatnya

" boneka manis dari indiaaaa" reflek rony bernyayi

" sayang ngapain kamu beli baju kayak gini sih, emang baju indonesia kenapa?" imbuh rony tak habis pikir pada kelakuan salma

" aku mau kita pake baju ini terus ke lampu merah bagi-bagiin makanan di sana" ucap salma membuat rony limbung ke atas sofa

" sayang yang bener aja ga, ga ada yah pake segala baju beginian ke lampu merah. Kalo mau bagi-bagi makanan yang lazim aja pakaiannya deh" omel rony

" kamu mah ga sayang sama aku dan adek, bisa jadi ini ngidam terahir aku tau. bentar lagi adek lahiran, cuman gini doang kamu masa ga mau si kak" ucap salma memelas menjadikan rony tak tega pada istri anehnya itu

" yaudah, ayok ganti baju kita ke lampu merah pake ini terus bagi-bagi makanan di sana yah sayang" tutur rony yang tentu saja mengalah lagi yang memunculkan senyum di bibir salma si bumil lucu, emm aneh kali!!

" khoce khoce hotahe" nyayi rony melihat salma keluar dari walk in closet kamar mereka

" cantik kan aku udah mirip belum sama tapasya, atau ica atau justru mirip sama kajol hem?" ucap salma berpose-pose

" kaga ada yang mirip bocil, istri gue otaknya kadang suka gesrek emang! ron ron begini nih kalo hamilin bocil gemes" batin rony

" malah bengong udah ayok kita keluar, ketemu sama yang lain" ucap salma bersemangat menarik rony

" urat malu ni anak udah putus kayaknya, begini aja gue dah malu gimana di lampu merah nanti, boneka manis dari india gue" batin rony tak siap pada kejadian selanjutnya

Semangat rony menuruti bumil :)




***
Lapak Author


Hai guys dukung terus karya salma dan rony jadikan interaksi mereka mood boster untuk kita

Last part bumil ngidam sebelum baby lahir :P


Keep streming
Mengapa-rony parulian
Sepenuh hati-rony parulian
Angin rindu-rony parulian
Bunga hati-salma salsabil
Rumah-salma salsabil
Boleh juga-salma salsabil



Jangan lupa vote dan komentar kalian semua geng 😌




SEE YOU 📌

DUA GARIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang