tegang!

3.8K 282 26
                                    


niuuuuu.... niuuu.... niuuuuuuuu

sirene mobil patroli polisi terdegar mengema disusul ambulance yang meramaikan jalanan perumahan elit jakarta utara malam ini

sementara itu papa nino yang berada di dalam rumah dikagetkan dengan keramain di halaman rumahnya. Satpam yang tadi tertidur pun bangun seketika kala satu di antara anggota kepolisian menghampiri mereka

" selamat malam pak, kami dari pihak kepolisian mendapatkan laporan telah terjadi penyekapan dan penganiyayaan didalam rumah ini"

" kami izin untuk mendobrak pintu rumah ini pak, karena  sedari tadi tak ada yang membukakan kami pintu" ujar pak surya petugas polisi memberikan selembar surat perintah

kedua satpam yang memang sudah tau apa yang sebenernya terjadi di dalam mengagukan kepala mereka dengan mantap memberikan izin.

sebenernya mereka selama ini sudah ingin melaporkan kejahatan tuan mereka pada putrinya agar nona mereka dapat lepas dari rumah yang seperti neraka itu namun apalah daya mereka masih membutuhkan pekerjaan ini jadilah mereka memilih bungkam

brakkkk

pintu utama rumah mewah milik keluarga elnino prasetya terbuka secara paksa. Terpapang lah setiap sudut dari rumah itu

para anggota kepolisian, suster yang juga bertugas serta keluarga paradipta masuk ke dalam. Dengan di antarkan oleh paul mereka menuju lantai dua tempat dimana kamar novia berada

" wendi, surya dobrak pintunya"pinta komandan andre

dengan sekali dorongan pintu terbuka lebar menampilkan raga seorang wanita di dalamnya sedang memegang kepalanya yang bersimbah darah. Petugas medis masuk dengan tergesa mengagkat tubuh novia ke atas brankar

mereka mendorong novia ke dalam mobil ambulance melarikan wanita yang sudah tak sadarkan diri itu ke rumah sakit terdekat. Sementara yang lainnya masih berada di rumah mewah itu mencari keberadaan pelaku utama yakni elnino prasetya

" berhenti," teriak pak andika menodongkan pistolnya ke arah papa nino yang hendak kabur lewat jalur belakang

papa nino membeku di tempat namun ia telah menyiapkan segalanya dengan matang. Maka dengan yakin papa nino juga mengeluarkan senjatanya dari saku

" bapak atau saya yang mati!"ucap papa nino merefil peluru dalam pistolnya

pak andika yang hanya sendiri perlahan mundur namun dengan tetap fokus pada target incarannya

bukk

rony menendang tangan papa nino dari arah kanan membuat pistol yang di pegang papa nino terpental jauh ke semak belukar di belakang rumah mewah tersebut

" sedari awal dirimu adalah bencana bagi keluarga saya" ucap papa nino lalu bogeman tangan papa nino melayang di pipi rony

rony mengelap ujung bibirnya yang mengeluarkan darah segar lalu rony kembali maju memukuli papa nino dengan brutal. Ayah gery dan paul yang juga ada di sana tak lagi menghentikan rony mereka membiarkan rony memberikan pelajaran pada iblis seperti elnino

dorrr
dorrr

letupan senjata api ditembakan ke udara membuat gerakan rony terhenti. Lelaki itu dengan sadarnya membawa raga papa nino ke hadapan polisi

" amankan dia pak, maaf saya main hakim sendiri" ucap rony menyerahkan papa nino ke polisi

" surya, wendi, andika amankan lelaki ini, bawa di kekantor" pinta komandan andre diangguki pasukannya

" terimakasih banyak pak. tindakan kalian sangat luar biasa kami memang membutuhkan orang-orang seperti kalian di indonesia,orang yang berani melaporkan kejahatan dimana saja itu berada" ucap komandan andre berjabat tangan dengan rony

DUA GARIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang