Runtuh

6.8K 331 10
                                    

" lo kenapa ga bilang ke gua, dimalam itu bahkan gue sampe ga pulang ke rumah nyariin lo" kesal paul

" sorry bang setelah gue keluar dari kamar hotel itu gue mutusin untuk nginep di villa papa yang di bogor" balas rony

" huftttt, salma orang tua kamu di mana? , om mau ketemu, rony dan kamu harus segera menikah" sahut ayah gery menatap salma sendu

" emm, mamah salma udah meninggal pas lahirin salma kalau papa salma lagi di america dan dia mungkin tidak mengagap salma anknya lagi, salma juga ga tau salma masih punya keluarga atau nga di dunia ini" jawab salma tersenyum kecut

bunda nisa mendekati salma ia menarik salma kedalam dekapan hangatnya " maafkan anak bunda nak, sekarang salma sudah menjadi anak bunda juga jadi jangan bilang kalau salma sendirian di dunia ini,"

" iya sal lo sekarang adik perempuan gue, kalau rony brengsek lagi sama lo laporin ke gue biar gue karungin nih anak terus kita ceburin di kali ciliung ya" imbuh paul

" kita tetap perlu peran papah kamu bisa ayah minta nomor telfon papah salma" ucap ayah gery lembut

" salma aja yang coba telfon yah om"balas salma sopan

ayah gery mengaguk mengiyakan permintaan salma. salma merogoh handphonenya lalu menekan nomor orang yang seharusnya menjadi cinta pertamnya itu

Papah
Percakapan on

Asaalamualaikum, pah salma mau bicara sebentar penting papah ada waktunya kan

waalaikumsalam iyah ada apa

Pah, hiks maaf salma hiks lagi-lagi ngecawin papah, salma hamil dan salma mau nikah pah hiks

Kamu ini papa tingal di jakarta biar bisa jadi cewek mandiri bukan jadi cewek murahan yang bekerja untuk pemuas nafsu

Pah salma ga seperti itu hiks hiks, salma dijebak pah. tolong papah percaya sama salma

Halah papah seharusnya dari awal sudah membuang kamu jauh-jauh memalukan keluarga saja, mulai sekarang papah memutus ikatan keluarga kita jangan pernah telfon papah lagi papa benci sama kamu

dasar anak pembawa sial

Pa-----

Percakapan off

" laki-laki seperti apa ayahmu ini, sudah besok kalain tetap akan menikah biar ayah yang mengurus semuanya" ucap ayah gery emosi


" sal bunda anterin ke kamarnya rony yah,istirahat dulu kamu belum sepenuhnya baik sayang.kamu harus inget sekarang ada dia" ucap bunda nisa lembut sembari megelus perut rata salma

salma mengaguk tanda mengiyakan ucapan bunda nisa. berikutnya kedua wanita itu berlalu pergi menuju kamar rony sementara ayah gery berlalu menuju ruang kerjanya dan sekarang hanya tersisa kaka beradik itu di ruang tamu

" ron, gue tuh sebenernya tau lo ga mungkin brengsek begitu, si albian aja yang anjing liat aja gue bakalan balesin dendam lo" ucap paul

" halah percaya ke gue tapi ikutan mukulin gue, dan kalau soal albian biar gue yang bales dia" balas rony

" ga perlu tugas lo sekarang hanya menjaga anak dan calon istri lo" balas paul

" jagain adik gue karena sekarang adek perempuan gue itu salma kalau sampe gue tau salma nagis lagi gegara lo, gue ga segan-segan untuk hancurin lo ron. udah cukup penderitaan salma lo taukan dia bukan anak yang dinginkan ayahnya belum lagi nyokapnya meninggal pas lahirin dia, hidup salma udah cukup hancur ron" papar paul

" gue janji bang akan menjaga salma dan calon anak kita.gue pun udah mulai nyaman dengan dia bang" balas rony

" gue pegang janji lo brow" ucap paul menepuk pundak rony kemudian berlalu pergi meningalkan rony dengan segala riuh di kepalanya

*********


sementara itu di kamar rony salma telah merebahkan badanya di atas kasur empuk itu sedangkan bunda nisa telah berlalu pergi untuk menemui suaminya

salma menatap langit-langit kamar itu dengan tatapan kosong hatinya begitu sakit mendegar ucapan papahnya barusan.ia merasa lelah dengan semua ini salma ingin menyerah saja rasanya tak ada gunanya lagi dia didunia ini masa depannya pun sudah hancur sekarang sudah tidak ada hal yang perlu salma pertahankan. berikutnya salma berjalan menuju balkon kamar rony ia menatap tanah dari ketinggian

" hiks hiks mah salma mau ikut mamah hiks salma capek mah, maafin salma pah mungkin dengan salma mati papah akan puas hiks hiks" monolog salma

" SALMA!!!" teriak rony meraih tubuh salma dari belakang

" lepas hiks hiks gue capek ron, cukup pertahanan gue hiks hegs"racau salma memukul-mukul dada rony

" hey, jangan lelah dulu sal kita belun memulai buku kita, perjalananya masih panjang bunuh diri bukan jawaban dari menyelesaikan masalah. inget sekarang ada kehidupan baru di sini" ucap rony mengelus perut salma

" ta-tapi ron hiks hiks, geu sendiri sekarang,dunia gue udah runtuh  bagaimana bisa gue bertahan sementara dunia pun menolak kehadiran gue hiks" balas salma mengebu

rony mengagkat dagu salma menatap mata sembap wanita cantik itu " sal kamu ga sendiri ada aku kita lewatin bareng-bareng yah, dunia ini indah sal biar aku yang memberikan arti keindahan dunia itu pada kamu. kamu ga perlu dengerin apa kata papahmu tadi aku janji papah kamu akan menyesal telah menolak kehadiran kamu"

" aku janji sal, setelah ini tidak ada lagi air mata kesedihan hanya kebahagiaan yang akan ada, percaya kan sama aku?" papar rony

salma hanya diam mencerna segala ucapan rony meneralkan segala rasa sesak didadanya saat ini

" hapus iar matanya yah, mata kamu indah jangan di rusak yah sayang" ucap rony lembut

* cup

*cup

rony mengecup kedua mata salma. berikutnya ia mengajak salma untuk kembali merebahkan badanya di kasur. rony mencari posisi ternyaman untuk salma ia menemani salma hingga terlelap

" maafin gue yah, maaf" batin rony mengelus pipi salma

***
Lapak author

Hai guys dukung terus karya salma dan rony jadikan interaksi mereka mood booster untuk kita


Keep streaming
Mengapa-rony parulian
Bunga hati-salma salsabil


Jangan lupa vote dan komentarnya yah guys 😉





See you in the next part🙌


DUA GARIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang