hari semakin larut namun mata salma masih engan untuk menutup semenjak pertemenuan salma dan papanya tadi sore salma lebih banyak diam dan tentunya rony menyadari sikap istrinya yang berbeda itu, maka tanpa pikir panjang rony mendekat kearah salma mengengam tangan salma membuat sang empuh tersentak kaget
" kamu kenapa sayang?"tanya rony tak mendapat jawaban dari salma
" sayang are you oke? ada apa cerita sama aku bagi beban kamu ke aku sayang" ucap rony menatap salma lekat
mendegar tutur kata rony yang lembut salma kembali mengingat intonasi suara papahnya yang ta ada kelembutan didalamnya, bibir salma melengkung kebah pertanda sebentar lagi tangisnya akan keluar
" kak, aku tadi ketemu papa hiks hiks papa benci sama aku kak dia ga mau aku ada didunia ini" ujar salma terisak
rony segera menarik salma dalam pelukannya mengelus kepala salma yang tidak terbalut hijab
" sayang hey jadi kamu susah tidur karena mikirin papa, ayolah yang stop mikirin sesuatu yang ga penting dia aja ga mikirin kamu loh jadi untuk apa kamu mikirin orang kaya papa kamu" uacp rony menenagkan
" aku tau semua yang dia omongin kekamu tadi sore" lanjut rony membuat salma menatapnya
" kamu tau kak?" tanya salma memastikan
" iya, aku denger semuanya dari hinaan dia sampai penolakannya terdahap kehadiran kamu aku, ayah dan bang paul denger, ayah juga tadi berantem sama papa" balas rony tetap pada posisinya
" yang bener terus ayah gimana keadaanya kak?" panik salma
" ayah ga papa sayang, cuman tadi pipi papa kamu lebam karena pukulan ayah, ayah ucapin maaf sama kamu karena udah pukulin papa kamu" balas rony
salma mendogak menyenderkan dagunya di dada rony " seharusnya aku makasih sama ayah karena ayah selalu belain aku sayangin aku kayak anaknya sendiri, kamu beruntung banget kak bisa punya ayah hebat seperti ayah gery"
" tapi kamu lebih beruntung menjadi anak ayah yang paling tersayang tadi aja ayah selalu memuji kamu didepan papa yang negejelekin kamu loh" balas rony mencubit hidung salma gemas
" ayah juga lagi nuntasin kasus bully yang kamu alamin karena ulah novia yah palingan, besok novia bakalan tau hukuman dia apa" imbuh rony
" loh kak, kasihan novia kalau sampe kena masalah aku tau banget orang tua dia kayak gimana kan aku udah bilang ga usah di usut lagi"balas salma sendu
" ckk jangan terlalu baik sayang, kita ga tau isi hati seseorang, apalagi novia dia bisa lo senekat itu sama kamu, kemarin masih di benturin kalau besok-besok kamu di gorok sama dia, jadi sebelum kejadian mending kita ambil tindakan"balas rony melepas peluknya
" iss apasih aku kenal novia dia ga akan sejahat itu, dia jahat karena keadaan kak!" kesal salma
" mana ada orang jahat karena keadaan emang dasarnya jahat jahat aja udah" bantah rony
" ckk ada ronyyyy" sanggah salma sedikit merengek
rony menyentil bibir salma pelan "ini mulut ya ga sopan ran ron ran ron"omel rony
salma menyengir menampilkan deretan giginya yang rapih "maaf"
" iya, udah sekarang tidur biar bisa cepet sembuh, emang bunda ga mau ikut ayah ke bali!" ujar rony membantu salma berbaring
" tunggu ngapain di bali kak?"tanya salma bingung
" ada deh bunda ga usah kepo ini urusan ayah"balas rony tengil membuat salma mendegus kesal
salma membalikan badanya memunggungi rony lalu dengan perlahan salma memejamkan matanya mengistirahatkan retina matanya yang seharian ini sudah ia gunakan untuk menagis sementara rony yang paham akan kode dari salma segera mengusap lembut punggug salma kegiatan itu terus berlanjut sampai rony juga ikut terlelap

KAMU SEDANG MEMBACA
DUA GARIS
Fiksi RemajaKetika sepasang manusia yang terpaksa menikah karena sebuah accident di malam hut sekolah mereka happy reading guys 🍣