Mall

6.3K 341 7
                                    

Jam telah menunjukan pukul 2 siang salma dan rony baru saja bangun dari tidur siang mereka. rony bersandar pada dipan kasur sambil memainkan game di ponselnya sementara salma sudah duduk di meja riasnya memoles make up tipis di wajahnya. yah sesuai agenda mereka hari ini salma dan rony akan pergi ke mall membeli rok baru untuk salma sebenernya salma sudah menolak untuk pergi mengingat kondisi rony yang belum terlalu sehat namun rony selalalu menyakinkan salma bahwa dirinya baik-baik saja 

setelah menyelesaikan make upnya salma menghampiri rony menaruh punggung tangannya pada jidat rony
" aku ga papa sayang" ucap rony menaruh ponselnya kemudian mengengam tangan salma

" kamu masih panas kak badanya, nanti aja yah perginya" balas salma

" sayang it's okey, jangan khawatir, udah yah,let's go" ucap rony merangkul pundak salma keluar dari kamar mereka

salma dan rony menapaki satu-persatu tangga rumah mereka sesamapainya di ruang tamu keduanya berpamitan pada bunda nisa dan ayah gery yang tengah berbincang ringan

" yah,bun rony sama caca mau ke mall dulu bentaran yah" izin rony

" loh kamu udah sehat emangnya?"balas bunda nisa

" iyah udah sehat kamu?" timpal ayah gery

" aman yah,bun udah ga begitu pusing panasnya juga udah rada turun"jawab rony

" ohh,yaudah hati-hati kalain" ucap ayah gery menerima uluran tangan rony dan salma

keduanya mengendarai mobil dengan kecepatan sedang keheningan menyelimuti mobil itu hingga rony membuka suaranya

" sayang gimana kalau kita pindah ke apartment aja?" ucap rony

" kenapa harus pindah kak?"

" yah biar kita bisa mandiri sayang ga enak juga kita terus bergantung hidup sama ayah dan bunda secara kita udah nikah dan kamu tanggung jawab aku sepenuhnya"

"Kalau gitu aku ikut baiknya aja kak"

rony tersenyum mengecup punggung tangan salma yang berada di gengamannya lalu membawanya pada dadanya " aku ga pernah nyesel hamilin kamu ca"ucap rony tiba-tiba

" kenapa gitu?"

" karena kalau aku ga hamilin kamu,aku ga akan pernah sebahagia ini sayang" balas rony tersenyum manis

" kalau gitu aku juga ga nyesel di hamilin kamu,mungkin kalau itu ga terjadi aku ga akan pernah merasakan kehangatan sebuah keluarga, ga akan rasain sayangnya bang paul perhatiannya bunda dan royalnya ayah" ucap salma terkekeh

" cuman sama princes salma, ayah gery bisa seroyal itu bahkan aku dan bang paul ga pernah difasilitasi ayah black card sedangkan kamu tanpa diminta papa kasih gitu aja"

" kesayangan ayah gitu loh" jumawa salma alay

" tapi kak aku ga pernah pake tau kartunya, aku selalu belanja pake uang cash yang kaka kasih setiap minggunya " imbuh salma

rony memarkirkan mobilnya karena mereka telah sampai di parkiran mall.berikutnya rony memutar tubunya menghadap pada salma " Alhamdulillah kalau kamu ga pake kartunya dan lebih memilih pake uang dari aku,besok kembaliin kartunya yah dan ini gantinya" ucap rony menaruh kartu debit di tangan salma

" uangnya bisa kamu pake belanja apapun yang kamu mau, mulai minggu depan aku udah kerja di perusahaan ayah sebagai CEO jadi kamu ga perlu khawatir uangnya halal ko" imbuh rony

tanpa membalas ucapan rony salma menubruk tubuh di depannya mendekapnya dengan erat rony pun tak kalah erat membalas pelukan salma. salma tersenyum bahagia di dada bidak rony sungguh ia tak pernah menyangka akan ada titik sebahagia ini didalam hidupnya, dapat dicintai dengan hebat oleh rony merupakan hal yang paling salma syukuri dihidupnya

________________

setelah drama di dalam mobil tadi salma dan rony saling bergandengab tangan memasuki setiap toko di pusat perbelanjaan itu yang tadinya mereka hanya ingin membeli rok malah jadi menjelajah setiap sudut mall

" yang rok yang ini gimana" saran rony mengangkat salah satu rok dengan ukuran xxxl

salma mengambil roknya dari tangan rony menatapnya heran " kaka pikir aku masih bisa sekolah kalau perutku sebesar ini?"

" maybe" jawan rony santai

" kak ini kebesaran, aku udah dapet roknya jadi ayo sekarang kita bayar terus ke tempat ice cream" pekik salma menarik tangan rony

sesudah membayar roknya salma dan rony bertolak ke kedai ice cream. salma sudah duduk di meja sedangkan rony berada di meja pemesanan 

" sal kamu ngapain di sini?" tanya nabila yang tiba-tiba datang dari arah belakang salma

" nab!" kaget salma

" kamu ngapain di sini sama ka rony lagi, kalian itu pacaran yah jujur" cecar nabila

" emm, nab besok gue jelasin yah ini bukan waktu yang tepat maaf banget, gue janji akan jelasin semuanya sama lo, syarla, dan novia tanpa terlewat satupun" balas nabila

" kenapa haris besok sekarang kan bisa sal" balas nabila

" sorry nab gue duluan" ucap salma  menarik rony yang baru tiba di meja dengan ice cream salma di tangannya untuk pergi dari sama

sementara nabila menatap heran punggung salma hingga menghilang banyak pertanyaan yang berkecamuk di dalam kepalanya, apa yang sedang di sembunyikan salma sebenernya?

***
Lapak author

Hai guys dukung terus karya salma dan rony jadikan interaksi mereka mood booster untuk kita

Keep streaming
Mengapa-rony parulian
Bunga hati-salma salsabil
Rumah-salma salsabil


Jangan lupa vote dan komentarnya yah guys 😭





See you in the next part....



 

DUA GARIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang