satu persatu

3.4K 259 9
                                    

lapangan sma garuda telah ramai oleh ratusan siswa siswi disana mereka berbaris dengan rapih menunggu hal apa yang akan terjadi selanjutnya. terlihat pula proyektor di tengah lapangan dengan layar putih membentang didepannya siap menampilkan vidio yang entah apa mereka pun tak mengerti

pak jaya sebagai pemegang jabatan tertinggi disana membuka suaranya terlebih dahulu

" assalammualaikum, salam sejahtera, anak-anak tujuan bapak mengumpulkan kalian disini untuk meluruskan segela opini-opini kalian tentang kasus hamil diluar nikah siswi berprestasi sma garuda,"ucap pak jaya

tepat setelah pak jaya menyelesaikan kalimatnya ptoyektor menyala menampilkan vidio seorang wanita cantik bersurai hitam bernama maria. gadis itu berbicara lantang dalam vidio akan semua rencana busuk abangnya yang dengan tega menjadikan salma sebagai kambing hitam atas keegoisannya hanya untuk harta yang tak seberapa jumlahnya

riuh berisik terdegar di antara barisan para murid, mereka berbondong melemparkan argument mereka ada yang kesal, tak percaya, bahkan ada yang menuduh ini hanyalah rekayasa demi membersihkan nama salma dan rony. namun belum selesai keterkejutan mereka syarla kembali membuat mereka terkejut

" teman-teman saya syarla, saya orang yang menyebarkan artikel  tentang kehamilan salma, saya meminta maaf pada kalian terutama kak rony dan salma."

" maaf kerena kecerobohan saya yang tidak mencari fakta sebenernya terlebih dahulu menjadikan kalian harus dikumpulkan disini, karena saya juga kalian harus melemparkan hujatan yang menyiksa indra pendegaran. saya memohon pada kalian semua yang ikut mengcopy artikel itu dan menyebarkannya secara luas pada khalayak umum segera menghapusnya"

" saya juga meminta kalian untuk berhenti memberikan atau melemparkan kalimat-kalimat hujatan untuk salma dan kak rony mereka adalah orang yang baik, mereka berdua hanyalah korban keegoisan dari niat jahat seseorang"ujar syarla panjang lebar serta mata berkaca-kaca

sorakan dari para murid terdegar merasa kondisi semakin tak kondusif pak jaya mengambil alih mic dari tangan syarla lelaki paruh baya dengan umur hampir setangah abat itu berusaha menenagkan para murid yang mulai ricuh

" harap tenang, anak-anak mohon tenang" ucap pak jaya

murid-murid yang telah mendapat arahan kembali mengatupkan mulut mereka masing-masing lalu kembali mendegarkan penuturan pak jaya selaku pimpinan sma garuda

" anak-anak bapak harap kalian semua bisa mengambil pelajaran dari peristiwa ini, bapak juga meminta pada kalian untuk stop menghujat teman kalian salma dan rony mereka berdua hanyalah korban disini"

" salma telah pindah dari sma garuda sedangkan itu syarla dikeluarkan dari sekolah karena menjadi profokator dalam peristiwa ini begitu pun dengan albian yang resmi kami keluarkan dari sma garuda, sementara rony mengingat waktu ujian kelulusan kelas 12 tinggal menghitung hari maka rony akan tetap menjadi bagian dari sma garuda" ujar pak jaya membuat ayah gery, paul dan nabila bernafas lega

" kalian semua dapat kembali ke kelas melanjutkan kegiatan belajar mengajarnya kembali" imbuh pak jaya membubarkan semua siswa

sebubarnya siswa siswi, ayah gery menghampiri pak jaya memberikan tangannya untuk dijabat, kini ayah gery mulai sedikit bisa bernafas lega meski tak semua telah berahir setidaknya satu-persatu mulai teratasi. tak jauh berbeda dengan ayah gery rony juga sudah dapat bernafas lega walaupun dendamnya belum semua terbalaskan namun pelan tapi pasti satu-persatu dari mereka yang menyakiti istrinya mulai menerima katula dari perbuatanya sendiri

°°°

" assalammualaikum sayang" ucap rony memasuki ruangan salma

" waalaikumsalam kak," balas salma

DUA GARIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang