maria

6K 328 10
                                    

jam kini telah menunjukan pukul 09.45 namun rony belum juga kembali ke rumah sakit hal itu membuat salma kesal sekaligus khawatir pada kondisi rony. salma yang sudah bosan menunggu rony memutuskan untuk ke taman rumah sakit menghilangkan suntuknya di dalam kamar bernuansa putih itu

salma menyusuri lorong-lorong rumah sakit dengan pelan sampai ia tiba di taman rumah sakit. salma menyusuri taman berbunga itu dengan senyuman manisnya. setelah puas menikmati semerbak bunga salma mendudukan dirinya di salah satu kursi yang terdapat disana

" hai sal" sapa seorang gadis dengan mengunakan long dres motif floral berdiri di hadapan salma

salma yang semula menunduk mendongakan kepalanya, ia sedikit terkejut melihat siapa gadis yang menyapanya. mereka eye contact selama beberapa detik hingga gadis tersebut kembali membuka suaranya

" kamu gimana kabarnya sal?" tanya maria

yahh, gadis itu maria osis sekaligus pengagum rony disekolah 

" alhamdulillah udah membaik kak, oh iyah kaka ngapain kesini?, siapa yang sakit kak?" balas salma ramah

maria beralih duduk di samping salma matanya menerawang lurus kedepan " mama gue yang sakit sal, tadinya kesini cuman buat hirup udara segar aja eh malah liat lo lagi duduk disini jadi gue samperin"

" ohh, emang mamanya kak maria sakit apa?" tanya salma

" kanker otak stadium akhri sal" balas maria lirih menundukan kepalanya

" inalilahi, maaf yah kak salma ga tau" ujar salma tak enak hati

" ga papa lagi, oh iyah ponakan gue apakabar didalem sini?" tanya maria mengelus perut salma, membuat salma panik bukan kepalang

" santai kali sal gue tau ko lo lagi hamil kan, dan ini anaknya rony" imbuh maria menatap salma yang masih menetralkan expresinya

" kaka tau darimana kalau aku hamil dan ini anaknya kak rony?" tanya salma penasaran

" gue tau karena dalang dari semua ini itu abang gue, bang albian yang taruh obat perangsang dalam minuman rony pas lagi hut sekolah, tadinya itu abang gue lakuin untuk jebak gue dia tau gue suka sama rony makanya itu dia lakuin ini semua, dengan harapan gue hamil dan nantinya gue dan rony akan menikah setelahnya gue bisa pergi jauh dari dia"

" bang albian ga suka sama gue karena gue lebih pinter dari dia perusahaan papa juga bakalan diwarisin ke gue, makanya itu bang albian pengen gue hancur, sehancur-hancurnya. gue sayang banget sama bang abi tapi nyatanya dia pengen gue pergi jauh " papar maria tersenyum kecut

salma menyimak cerita maria dengan serius, bibirnya keluh mendegar penuturan maria, apa ini abang macam apa yang tega menghancurkan kehidupan adiknya sendiri hanya demi harta? pikir salma

" hahaha maaf yah, jadi curhat deh"ucap maria tertawa tapi ada air mata di ujung matanya

maria mengambil tangan salma " sal gue minta maaf sekali lagi atas kesalahan yang udah abang gue perbuat sama lo dan rony, gue juga say sorry karena udah mencintai suami lo waktu itu, tapi lo tenang aja gue lagi berusaha hapus perasaan ini ko" papar maria

" kak, aku udah maafin abang kaka ko, salma juga harus terimaksih sama abangnya kak maria kalau bukan karena dia salma ga akan perna merasakan kehangatan sebuah keluarga salma juga ga akan pernah tau definisi dari yang namanya rumah" balas salma dengan ari mata

" lo emang pantes untuk rony hati lo sangat baik salma, huftt mungkin ini terdegar aneh tapi gue titip rony ke lo yah sal, tolong jangan tinggalin dia karena gue selalu liat dia sebahagia itu kalau lagi sama lo"balas maria tulus

" pasti kak,makasih kaka udah mau ihlasin kak rony untuk salma"balas salma memeluk maria erat

Ini lah yang namanya cinta dimana kamu dapat merelakannya bersama orang lain yang dia cinta hanya untuk sekedar melihat senyum dan tawanya yang bahagia

maria melerai peluknya lalu merogoh sesuatu di tasnya "sebagai osis udah tanggung jawab gue buat tegakin keadilan setiap siswa siswi di sekolah, gue tau lo di bully kan sampai masuk ke sini, lo ambil ini, ini bisa jadi bukti" ucap maria  menyerahkan flash dish ke tangan salma

" isinya cuman satu file aja lo ga perlu nyari-nyari lagi, dan gue saranin lo jujur aja sama rony karena ini udah keterlaluan taruhannya nyawa lo dan kandungan lo"imbuh maria kemudian berdiri dari duduknya di ikuti salma

" makasih yah kak," balas salma tersenyum manis

maria mengaguk " iyah, gue pergi dulu mama gue ga bisa di tinggal lama, sehat-sehat lo dan debay" ujar maria berlalu pergi

salma menatap punggu maria sampai tak terlihat lalu ia melangkahkan kakinya kembali ke kamarnya, pikirannya sekarang berperang di satu sisi yang di katakan kak maria benar tetapi di sisi lain kalau dia jujur sahabatnya akan jadi korban dari semuanya. salma binggung benar-benar bingung

" ya allah salma bingungg, semuanya tolong bantu salma menentukan pilihan jujur atau tetap bungkam"monolog salma mengarah ke kamera


***
Lapak author

Hai guys dukung terus karya salma dan rony jadikan interaksi mereka mood booster untuk kita

Hai wargaaa... lama yah kalian menunggu?, sorry yah kuota author ga unlimited seperti cinta kalian pada mas crush 😭


Keep streaming
Mengapa-rony parulian
Bunga hati-salma salsabil
Rumah-salma salsabil


vote juga jagoan kita salron di sctv music awards 😉

Jangan lupa vote dan komentarnya yah guys, kalau rame author up lagi




see you in the next part🙌

 

DUA GARIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang