bunda nisa terus menagis, sesekali wanita itu mengalihkan fokus pada jam dinding yang terpasang di sana!bunda nisa meremas tangannya cemas, pasalnya sudah setengah jam sedari ayah gery dan paul berpamitan untuk pergi mengecek langsung informasi pesawat yang ditumpangi salma dan rony tetapi sampai sekarang belum ada kabar apapun yang ia terima!
sampai setelah dua jam lamanya pintu utama kediaman paradipta terbuka menampilkan dua raga berbeda generasi dengan wajah di hiasi senyuman kelegaan
" gimana yah, bang?" tanya bunda nisa tak sabaran
" alhamdullilah semua baik-baik saja, pesawatnya memang sempat turbolensi karena cuaca buruk, tetapi beruntungnya pilot bisa mengendalikan pesawatnya kembali terbang dengan baik" jawab ayah gery tersenyum lega
deru nafas ketenagan bunda nisa hembus kan, kini hatinya sedikit lebih lega mendegar bahwa kedua anak nya beserta cucunya baik-baik saja!
" kalian udah telfon salma dan rony, menanyakan langsung kabar mereka gimana? apa kandugan salma baik-baik aja?" ucap bunda nisa beruntun
ayah gery melebar kan tangannya membawa pundak bunda nisa dalam rangkulannya, membawa wanita tercintanya ke sofa ruang tamu
" kita belum telfon salma dan rony, kita kasih mereka waktu untuk istirahat sekarang udah jam 12. mereka juga palingan baru sampai di bali sayang!" ucap ayah gery mengelus lembut kepala bunda nisa
sedangkan paul yang melihat bunda dan ayahnya masih asik berbincang di ruang tamu memilih melipir ke gazebo halaman belakang, menelfon bidadari nya yang ia yakini juga sedang dalam kecemasan
kak paul is calling......
hallo nab!
hallo kak, kak gimana kabar salma dan kak rony!
alhamdullilah mereka baik-baik aja. sekarang mungkin mereka baru sampai di bali
hufttt, alhamdullilah aku udah takut banget kak, pas liat berita tadi
yaudah sekarang kan udah tau salma dan rony baik-baik aja, jadi istirahat ya cantik, udah malem kasian matanya kalo di ajakin begadang!
iya kak,kaka juga istirahat udah malem, jaga kesehatannya. assalamualaikum
hei tunggu dulu, good night my love!
pipi nabila di sebrang sana sudah merah merona namun ia juga tak mau kalah dari paul, maka dengan keberanian yang besar nabila.....
you to my boy!
tut........
nabila membanting ponselnya di atas kasur mengigit bantal dengan gemas, oh tuhan mengapa ia seberani tadi!
sementara di sisi lain, paul menatap senang pada layar ponsel yang menampilkan room chat nya berasama nabila. bocil manis penakluk hati paul!!!
" bang udah malem, istirahat sana!"ucap bunda nisa dari ambang pintu penghubung dapur dan taman belakang
" iya bun, paul masih nyaman disini, bentar lagi baru masuk" balas paul menatap langit gulita
bunda nisa tak memilih meninggalkan putra sulungnya, justru ia mendekati putranya itu
" abang mikirin apa si?" tanya bunda nisa lembut
paul yang menyadari kedatangan bundanya, segera melabuhkan kepalanya di atas pangkuan sang ibunda tercinta, dunianya yang tak akan pernah paul tukar dengan apapun di bumi ini!
" abang mikirin nabila ya? ada apa si bang, abang ada masalah dengan nabila?" ucap bunda nisa
...gocahh, bunda nisa tepat sasaran!
" bun, paul sayang sama nabila, paul ga mau kehilangan dia tapi kalo untuk menikah kami masih sangat muda. dan nabila pasti masih banyak impian yang ingin dia gapai kedepannya"
" apa yang harus paul lakuin biar nabila ga pergi jauh dari abang, kita juga ga pacaran bun. paul takut nyatain perasaan paul, karena nabila lahir dari keluarga yang syarat akan ajaran agama, abinya ga izinin nabila untuk pacaran. paul bener-bener dilema sekarang!"
bunda nisa tersenyum, ah sepertinya bunda nisa harus menyiapkan dirinya karena kedua putrnya yang dulu ia timang telah menemukan bahagia mereka bersama wanita pujaan masing-masing
" bunda setuju sekali abang dengan nabila, nabila anak yang baik, sopan dan smart. paul ga perlu mikir yang macem-macem sayang kalo emang jodoh abang nabila pasti ada jalannya" ucap bunda nisa lembut
" jodoh emang ga kemana, tapi saingan dimana-mana bunda, ya salamm" canda paul
bunda nisa terkekeh mendehar keluhan anak nya ini!
" udah deh bunda mau masuk dulu, ayah nyariin nanti" ucap bunda nisa berlalu pergi
" good night bunda" teriak paul agar terdegar bundanya
maka setelah kepergian bunda nisa paul ikut menyusul masuk
***
di tempat lain, salma dan rony baru saja sampai di bandara nugrah rai kuta, badung bali!
salma dan rony yang tiba di bandara cukup larut malam membuat keduanya sepakat untuk menginap di salah satu hotel dekat bandara malam ini
perjalanan panjang dengan lika-liku yang luar biasa bahkan nyaris membawa salma dan rony kedepan pintu kematian, akhirnya telah usai
salma menyenderkan badanya di dipan kasur, badanya terasa begitu lelah, bahkan kakinya seakan kebas
" aku pijitin kakinya ya" ucap rony membawa kaki salma ke pangkuannya
" ga usah kak, aku tau kamu juga capek kan" balas salma
" udah ga papa sayang, aku emang capek, tapi kamu pasti lebih capek karena kamu bawa anak kita disini"ucap rony mengelus perut salma
salma merasa hatinya kembali penuh, rony memang hanya melakukan hal sederhana tapi bagi salma itu sangat luar biasa!
" terimakasih kak" ucap salma tersenyum manis
rony tak menjawab ia memilih fokus pada kaki istrinya yang berada dalam pangkuan nya, ia memijat kaki salma dengan telaten
maka setelah setengah jam rony memijat kedua kaki salma. mereka berdua tertidur dengan saling berpelukan
ah sepertinya hari ini mereka begitu lelah, terbukti dari tidur keduanya yang begitu nyeyak ditemani guyuran hujan deras!
***
Lapak authorHai guys dukung terus karya salma dan rony jadikan interaksi mereka mood boster untuk kita
hai wargaaa, author kembali up
author masih betah di cerita ini ga papa kan kita lanjut?Keep streaming
mengapa-rony parulian
sepenuh hati-rony parulian
bunga hati-salma salsabil
rumah-salma salsabil
boleh juga-salma salsabilJangan lupa vote dan komentar kalian warga qu 😭
SEE YOU 🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA GARIS
Teen FictionKetika sepasang manusia yang terpaksa menikah karena sebuah accident di malam hut sekolah mereka happy reading guys 🍣