" salma" panggil novia dari kejauhan
salma yang sedang mengedarkan pandagannya kebingungan, membalikan badanya tubuhnya berubah tegang ketika melihat sosok raga yang berdiri di tengah rerumputan hijau disana saat ini
salma ragu untuk mendekat namun ketika melihat senyum tulus dari novia membuat salma memberanikan diri mendekat pada novia sahabat lamanya
" sal,maafin gue yah. gue tau kesalahanku fatal tapi tolong beri gue maaf lu, setidaknya biarkan itu menjadi kata yang menjadi perantara jalanku untuk pergi dengan tenang" ucap novia menatap salma sendu
salma masih mematung mendegar ungkapan maaf dari novia ia binggung benar-benar binggung.otaknya seperti sedang bekerja dengan keras mencerna apa yang sebenernya terjadi tuhan?
" nov, dari sebelum lu minta maaf pun gue udah maafin lu. selama ini selain nabila lu orang yang paling deket dengan gue kita pernah serumah bareng nov. mana mungkin gue ga maafin lu sih"balas salma
senyum novia mengembang namun setelahnya gadis itu tertunduk lesu
" sal, gue emang bodoh rasa cinta gue yang berubah jadi obsesi semata membuat lu berada dalam situasi paling berbahaya. kebodohan gue juga mengakibatkan orang yang selam ini berusaha buat gue gapai jadi benci sama gue"
" terimaksih banyak sal. dengan lu menerima permintaan maaf dari gue itu menjadi titik akhir dari hidup gue, gue pamit yah tolong jaga kak rony gue tau kebahagian dia ada di lu sal jadi tolong jangan tinggalin dia" ujar novia membuat salma mengerinyit heran
" nov lu ngomong apaan si, emangnya lu mau kemana pake pamit segala? emangnya lu mau pindah dari indonesia? atau gimana si gue ga ngerti nov!" balas salma berusaha memegang tangan novia
" sal tempat gue bukan disini lagi, gue cape sama kehidupan gue yang menyedihkan mungkin aja gue pindah dari indonesia atau justu pindah dari dunia ke akhirat" balas novia tersenyum kecut
" heh! kalau ngomong jangan sembarangan nov, tempat lu disini di jakarta. lu harus bertahan lebih lama untuk liat anak gue lahir nov! emangnya lu ga mau di pangil onty sama anak gue?" balas salma
" gue mau sal tapi sayang tubuh gue udah lelah untuk bertahan lebih lama. denger lu udah maafin gue aja udah jadi kekuatan gue yang terahir sal, gue capek sama papi dan mami sal capek secapek cepeknya"balas novia berkaca-kaca
" lu di apain lagi sama mereka si nov,apa mereka menuntut lu lagi untuk dapet renk satu di kelas? atau lu lakuin kesalahan apa sampe bikin mereka marah nov?" balas salma
" gue ga bisa jelasin alasannya sal, gue cuman minta tolong sama lu ke rumah gue yah nanti selametin tubuh gue sebelum berubah menjadi kerangka yang menyedihkan" balas novia menjauh pergi
" maksudnya apa nov!!" teriak salma berusaha mengejar novia
" nov, noviaaa" teriak salma tak di indahkan novia bakan sekarang air mata salma luruh
°°°
" noviaaaaaa!!!" teriak salma bangun dari tidurnya
rony, ayah gery, bunda nisa, paul dan nabila yang sedang berada di ruang tunggu sembari makan malam tersentak kaget mendegar teriakan salma. tanpa banyak kata rony melepas sendoknya dengan kasar hingga menimbulkan suara benturan yang cukup keras
" sayang..... sayang hei kamu kenapa sayang?" ucap rony langsung memeluk salma yang menagis di atas brankar-nya
" nak kamu kenapa teriak-teriak sayang?" tanya bunda nisa dari ambang pintu

KAMU SEDANG MEMBACA
DUA GARIS
Novela JuvenilKetika sepasang manusia yang terpaksa menikah karena sebuah accident di malam hut sekolah mereka happy reading guys 🍣