make-up

5K 295 7
                                    


malam telah menyapa dunia membuat salma yang sebelumnya berada di ranjang turun dan menghampiri rony yang sedang duduk di sofa memangku leptopnya. berikutnya salma duduk tepat di sebelah rony membuat sang empuh melirik padanya. rony sudah tau apa yang akan dikatakan salma dan ia sudah menyiapkan jebakan agar dirinya tak masuk dalam permainan gila salma akan tetapi ia menumbalkan satu orang yang ada di rumah paradipta

" kak, ayo aku make-up" ucap salma menyenderkan kepalanya di pundak rony

" sayang kerjaanku masih banyak, terus aku ada tugas juga dari guruku, gimana sebagai gantinya kamu make-up pin ayah aja, nih lihat aku sibuk"balas rony menyibukan dirinya

" kamu sibuk apaan si cuman ngetik terus di hapus" kesal salma yang melihat kegiatan suaminya di leptop

" aku lagi cari inspirasi makanya gitu, kamu tau kan sayang besok frist time aku kerja di perusahan ayah, jabatanku juga ga main-main maka dari itu aku harus bener-bener belajar, banyak riset tentang perusahaan juga" sanggah rony memegang kedua bahu salma

" emm yaudah deh, padahal dede bayinya mau make-up pin ayahnya"sedih salma dengan mata berkaca-kaca siap menagis

rony menunduk mensejajarkan kepalanya dengan perut buncit salma " dede bayi jangan sedih yah, gimana kalau dede sama bunda make-up pin opa aja sayang, opa lebih cantik kalau di make-up dari pada ayah sayang" ucap rony mengelus lembut perut salma

" ha, apa dek, oh oke oke" ucap rony seolah-olah mendegar suara anaknya di dalam perut salma

" bunda tadi dede bayinya bilang oke ayah, dede mau make-up pin opa aja" lanjut rony menatap netra salma

" masa dia ngomong kayak gitu, aku anak ipa aku tau reproduksi manusia tuh jalannya kayak gimana mana mungkin bayi dalem perut bisa ngomong, jangan coba-coba ngibulin aku, juara olimpiade nih bos sengol dong" jumawa salma mengusap hidungnya dengan jempol dan memasang tampang songong

rony mengapit kepala salma di ketiaknya sangking gemasnya dengan kelakuan bumil bocilnya ini, di tengah adegan romantis itu suara pintu di ketuk terdengar disusul dengan seruan dari sebalik pintu membuat senyum rony merekah sangat lebar. berikutnya rony berjalan menuju pintu guna membukanya setelah terbuka barulah terlihat siapa orang di baliknya

" masuk yah, caca mau ngomong"ucap rony mempersilahkan ayah gery masuk

dengan tampang bingung ayah gery masuk kedalam kamar ia mendudukan dirinya di karpet tepat di hadapan salma yang tengah repot dengan segala palet-palet make-up nya. ayah gery mengernyit kan dahi bingung

" caca lagi apa nak?" tanya ayah gery

" hehe ayah" balas salma menatap ayah gery dengan puppy eyesnya

" iya, caca mau ngomong apa tadi kata rony caca mau ngomong sama ayah?" tanya ayah gery lembut sambil mengusap kepala salma yang tertutup hijab instan

" ayah, caca mau make-up pin ayah boleh ga?" tanya salma menunduk

ayah gery tentu kaget dengan permintaan salma maka dengan cepat ia melihat ke arah rony yang kini berdiri bersebalahan dengan paul. mereka berdua menatap ayah gery dengan bibir yang mengulum menahan semburan tawa yang akan mengema di penjuru ruangan

" kalau mau ketawa-ketawa aja jangan di tahan-tahan" omel ayah gery menatap jengkel dan benar saja rony dan paul langsung menyemburkan tawa mereka yang membuat bunda nisa ikut meramaikan kamar rony dan salma

" kenapa si kalian? " tanya bunda nisa

" bun masa caca mau make-up pin ayah" adu ayah gery yang berhasil mengundang gelak tawa bunda nisa

ayah gery kembali menatap pada salma terlihat wanita itu sedang memainkan karpet dengan jarinya membuat pola abstrak di sana

" caca ngidamnya yang lain aja yah sayang, caca mau apa mau saham perusahan paradipta? ayah kasih nak tapi plis jangan yang tadi" ucap ayah gery hati-hati

salma mengelengkan kepalanya dengan terus menunduk " ga papa yah maafin salma dan anak salma nyusahin ayah dan semuanya" ucap salma menatap ayah gery sendu

" ayah tolong yah, kali ini aja kasihan anak rony, ayah mau tahta tertingi paradipta lahirnya ileran" seloroh rony yang tak tega melihat istrinya

" iyah yah kasihan caca, ayah ga liat tuh muka caca murung begitu, abang juga ga mau ponakan abang nanti ileran" lanjut paul ikut membujuk ia pun juga tak tega dengan salma

" yah turutin aja napa permintaan cucu ayah, kasihan lo" bujuk bunda nisa menangkup wajah ayah gery

nafas gusar di hembuskan ayah gery matanya kembali meneliti salma yang terlihat tak bersemangat

" yaudah ayah mau caca make-up pin deh" pasrah ayah gery membuat senyum kembali mereka di bibir salma sementara paul dan rony bertos ria di sana

dengan cepat tangan salma mengambil foundation yang kemudian di poleskan di wajah ayah gery setelahnya barulah salma mengambil alat-alat make-up lainnya



> A few moments later ………


" buahahahahahhaha" tawa rony dan paul mengelegar melihat wajah ayah gery yang telah di make-up salma

ayah gery menatap semuanya pias seakan memohon untuk menyelamatkan dirinya sekarang juga dari salma, salma bertepuk tangan dengan riang setelah selesai dengan hasil karyanya

" horee selesai, ayah caca foto yah" ucap salma mengambil ponselnya

dengan pasrah ayah gery bergaya di depan kamera, mengikuti arahan salma sedangkan paul, rony dan bunda nisa tertawa terbahak-bahak

" udah selesai kan boleh di hapus sekarang, hemm?" tanya ayah gery pada salma

" udah yah, makasih yah udah nurutin kemauan anak caca"balas salma tersenyum manis

" sama-sama sayang, ayah keluar dulu yah, sama bunda"ucap ayah gery berjalan bersama bunda nisa namun saat di depan pintu ia sempat menoyor kepala paul dan rony yang tiada henti tertawa

" kamu yang bikin ayah yang repot"kesal ayah gery

" hahaha say sorry ayahhh, cantik" balas rony meledek ayahnya


***
Lapak author

hai warga dukung terus karya salma dan rony jadikan interaksi mereka mood booster untuk kita

nih kali ini udah panjang yah semoga kalian ga bosen bacanya


Keep streaming
Mengapa-rony parulian
Sepenuh hati-rony parulian
Bunga hati-salma salsabil
Rumah-salma salsabil



jangan lupa vote dan komentarnya yah guys 💙



◆️ happy eid dul fitri semua ◆️


See you wargaaa🙌



DUA GARIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang