putra paradipta

3.9K 294 9
                                    

rony masih betah berada di posisinya menatap kosong ke depan ia terus merenungi seluruh yang telah terjadi. waktu pun terus berputar mengikuti porosnya hingga saat ini jam telah menunjukan jam pulang sekolah. paul dan nabila yang tadi memutuskan untuk masuk kelas terlebih dahulu sebelum mencari rony kini mereka telah berada di parkiran sekolah

" nab kita berpencar yah, rony itu anaknya nekat dia bisa berbuat apa aja jadi mending kita mencar biar rony cepet ketemu" ucap paul

" iya kak, kaka ke gedung ips sampai mushola, aku cari di sekitar gedung ipa sampai laboratorium"balas nabila memecah rute

setelah selesai membagi rute keduanya segera mencari keberadaan rony. paul yang tengah mencari rony tiba-tiba mendapatkan telfon dari ayah gery

ayah is calling....

assalammualaikum bang

waalaikumsalam yah, kenapa yah

bang salma lagi di rumah sakit, asmanya kambuh bang, ayah nelfon rony tapi ponselnya ga aktif

astaghafirullah,asma salma kenapa bisa kambuh yah?

berita kehamilan salma udah nyebar di sosmed,salma di hujad habis-habisan karena salma shock dan terlalu banyak nagis nafanya sesak

yaudah yah,paul cari rony dulu setelah itu kita berdua menuju rumah sakit yah

loh rony kemana emangnya?

ga tau yah,paul yakin dia lagi menyendiri sekarang di sekolah banyak yang hujat rony yah

hem,cari adikmu sampai ketemu kuatkan dia turunkan sedukut gengsi mu untuk adikmu itu,kalau sudah ketemu rony kalian ke rs medika husada ya

siap yah,wassalamualaikum

waalaikumsalam

call off

paul yang mendapatkan kabar tentang kondisi adik perempuanya itu tambah kalut dibuatnya, bagaiman ini tuhan kedua adiknya sedang tidak baik-baik saja. maka setelah mematikan telfonya paul kembali berjalan menyusuri rutenya

" ya allah ron lu dimana" batin paul

" tempat terahir taman, huftt"monolog paul berjalan menuju taman belakang gedung ips

°°°

" ron" panggil paul ketika melihat adiknya tengah duduk di tanah

rony menolehkan kepalanya pada sumber suara matanya yang sembap kembali mengeluarkan air mata. sementara paul segera menghampiri rony ikut duduk di sebelah adiknya, paul menelisik rauy wajah adiknya

" ron, lu ga papa?" tanya paul

rony mengelengkan kepalanya lesu kembali menatap ke depan "gue udah hancur bang, apalagi salma dia keluar dari sekolah harus mengandung dan sekarang dia harus menerima cacian dari banyak orang,ini semua salah gue bang kebodohan gue membawa salma dalam jurang ini" ucap rony lirih dengan air mata yang mengalir di sudut matanya

" ron, ga ada yang hancur lu sama salma hanya korban disini,albian yang salah disini jangan nyalahin diri lu sendiri kayak gini ron" ucap paul memegang pundak rony

" ga bang gue yang brengsek coba aja kalau gue ga gegabah, mungkin ini semua ga akan terjadi bang hiks hiks" balas rony menutup wajahnya

DUA GARIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang