Kini rony, paul dan ayah gery telah berada di depan gerbang hitam yang menjulang tingga ke atas. Ketiganya masih terdiam di dalam mobil berusaha mencari alasan yang pas agar mereka dapat masuk ke dalam sana" ron kamar novia sebelah mana?"tanya paul
" kata caca kamar novia di lantai dua jendelannya menghadap sini bang, jadi sesuai pengamatan gue di situ kamar novia" balas rony menunjuk satu sisi di rumah itu
" ckk kalau kamarnya di lantai dua otomatis kita susa untuk mastiin kondisi novia di dalam. Cara satu-satunya salah satu dari kita menyusup ke dalam" ucap paul
" ron kamu ikut ayah turun, dan kamu bang stend by di bawah jendela kamar novia."
" selagi ayah dan rony mengalihkan perhatian papahnya novia kamu ambil tangga cek kondisi novia di dalam kamar sana" ucap ayah gery
" tapi pasti ada satpam yah. Jadi nanti ayah masuk duluan rony udah siapin minuman khusus untuk dua satpam disana" sahut rony di angguki paul dan ayah gery
Setelah menyusun strategi yang matang ketiganya dengan mantap melangkah menuju rumah besar dengan nuansa maron itu. Rony dan ayah gery menjadi dua orang pertama yang menjalankan tugasnya
" pak permisi saya ingin bertemu dengan pemilik rumah ini, pak nino"ucap ayah gery
" apa sudah ada janji sebelumnya pak," balas satpam
" belum pak, tapi saya teman kecil nino. Saya sudah berjanji akan mengunjungi rumahnya" balas ayah gery meyakinkan
" baiklah kalau begitu pak, silahkan masuk" ucap satpam mempersilahkan
Maka setelah ayah gery berhasil masuk rony tetap pada posisinya mengajak kedua satpam itu bercengkrama ria
" pak kayaknya kalau ada kopi lebih enak yah, kita ngobrolnya" ucap rony mengelurkan dua botol minuman
" nih buat bapak-bapak" lanjut rony memberikan minumannya
" weh makasih banyak atuh pak"balas salah satu satpam
rony menampilkan senyum smiriknya saat melihat kedua orang di depannya mulai menguap karena mengantuk efek obat yang di taruh rony sepertinya bekerja dengan sangat baik
" syut..syutt, bang cepetan"panggil rony setelah memastikan kedua orang itu telah teler
paul masuk ke dalam pekarangan rumah dengan membawa tangga setelahnya mereka kedua kaka beradik itu mulai menjalankan misi selanjutnya
paul naik dengan hati-hati maka setelah berhasil melompat di balkon paul segera mengintip dari balik jendela besar disana. Meski samar paul masih dapat melihat apa yang terjadi di dalam sana
Plakkk
suara itu nyaring terdegar di dalam kamar bernuansa pink milik seorang gadis cantik bernama novia. Di pojok ruangan di dinginnya lantai novia meringkuk menerima tamparan keras dari orang yang ia sebut sebagai cinta pertamanya
" pah apa sampai sekarang papa belum puas sisksa novia" tanya novia lirih
papa nino mencegkram wajah novia menatap putrinya itu penuh dengan kabut amarah
" saya tidak akan pernah puas menyiksa wanita licik seperti kamu"
" pah, novia licik? papah pernah ngaca ga kenapa novia bisa selicik ini?" balas novia dengan mata yang memerah
Pranggg
Kaca meja rias milik novia pecah kala mendapatkan lemparan dari sebuah piala bertuliskan juara 1 sains
" kamu liat bahkan semua piala itu tidak ada harganya sekarang, memalukan novia. Papah malu pernah menyebutmu sebagai anak, kamu tau tidak teman-teman papah anaknya pada pintar sedangkan kamu?" ucap papa nino meremehkan
dengan sisa tenaga yang ia punya novia bangkit memungut semua piagamnya yang dilempar sembarangan. Berikutnya dengan berani gadis itu melemparkan semuanya di hadapan sang ayah" PAPA PIKIR NOVIA BAHAGIA, ENGAK PAH. PAPA HANYA MEMENTINGKAN EGO DAN GENGSI PAPA. PAPA TAU GA NOVIA TERSIKSA PAH HIKS HIKS"teriak novia berderai air mata pilu
" SEMUA WAKTU NOVIA HANYA BELAJAR BELAJAR DAN BELAJAR ELNINO PRASETYA" lanjut novia mengebu-gebu
papa nino dibuat semakin naik pitam oleh perlakuan novia maka tanpa aba-aba lelaki itu menarik rambut panjang putri kecilnya
" BERANI-BERANINYA KAMU BERTERIAK DI HADAPAN PAPAH NOVIA" bentak papa nino
" kenapa tidak, kamu pikir saya selemah itu! tentu tidak. Dulu papa bisa menjadikan novia sebagai boneka tapi sekarang tidak lagi!"balas novia dengan nafas memburu serta tangan yang menahan kepalanya
dukk
kepala novia terhantam tembok di hadapannya
" seperti ini kan yang kamu lakukan terhadap wanita murahan temanmu itu" ucap papa nino
darah segar mengalir menetes mengotori lantai putih di bawah sana
" salma bukan wanita murahan elnino" lirih novia
dukk
lagi-lagi kepala novia terhantam tembok di hadapnnya
novia terduduk setelah sang papah melepas rambutnya dengan kasar bahkan novia tak lagi merasakan apapun. Tuhan sepertinya aku sudah mati rasa akan penyiksaan ini!
" maafin aku sal, sampai kapanpun aku ga akan melupakan kebaikan kamu! Nyatanya aku menyerah di sini sal. Thank You salma" batin novia memegang kepalanya yang bercucuran darah segar
paul yang berada di luar menatap semuanya tak percaya. Tuhan apa itu barusan? Manusia kah atau iblis yang menyamar sebagai raga seorang pahlawan bagi keluarga
" bang gimana?" tanya rony dari bawah
" telfon polisi, ambulance juga" balas paul sedikit berbisik
rony kebingungan namun ia tetap menjalankan perintah dari abangnya sementara ayah gery yang juga telah bergabung disana hanya diam mencerna segala kemungkinan yang terjadi di dalam sana
" nov, lu emang jahat tapi gue tau itu hanya karna keadaan yang mamaksa" monolog paul menatap nanar jendela kamar novia
paul kembali turun kebawah melalui tangga menceritakan apa yang ia lihat pada adik dan ayahnya. Maka setelah menceritakan semuanya air mata paul luruh entah lah hati nuraninya sebagai seorang manusia mengerakan seluruh raganya untuk menumpahkan air matanya sementara rony dan ayah gery hanya mampu diam dengan segala riuh dikepala mereka
niuuuuu... niuuuuu....niuuuu
sirene mobil patroli polisi terdegar mengema disusul ambulance yang juga ikut meramaikan jalanan perumahan elit jakarta utara malam ini
***
Lapak authorHai guys dukung terus karya salma dan rony jadikan interaksi mereka mood booster untuk kita
Hai author datang kembali menemani malming kalian!
Keep streming
Mengapa-rony parulian
Sepenuh hati-rony parulian
Bunga hati-salma salsabil
Rumah-salma salsabilJangan lupa vote dan komentar yang bwanyyakkkk bagettt
See you wargaaa🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA GARIS
Teen FictionKetika sepasang manusia yang terpaksa menikah karena sebuah accident di malam hut sekolah mereka happy reading guys 🍣