SAH

8.1K 336 11
                                    

Pagi telah menyapa dunia matahari mengatikan cahaya rembulan. di hari yang cerah ini salma telah bersiap dengan gaun pernikahannya begitupun dengan rony yang telah rapih mengunakan setelan jaz berwarna hitam

yah pagi ini ia dan salma akan melangsungkan akad nikah dengan disaksikan kerabat dekat mereka saja. rony pun telah bersiap di meja akad dengan pak penghulu papahnya dan juga paul kakanya

" saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan adinda nuansa salma kaluna binti Jeffrey dirgantara dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang tunai 180 juta di bayar tunai" ucap pak penghulu

" saya terima nikah dan kawinnya nuansa salma kaluna dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang tunai 180 juta di bayar tunai" balas rony lantang

" bagaimana para saksi sah?"

" SAHHHHHHHHH" pekik seluruh tamu undangan

rony mengusap wajahnya dengan telapak tangan kemudian berpelukan dengan ayah gery setelahnya bertos bersama paul

sementara itu di dalam kamar salma telah menitikan air matanya dalam pelukan bunda nisa. hari ini dirinya sudah resmi menjadi istri seorang rony dirgantara pupus sudah impiannya menikah di usia mapan

" selamat nak, sekali lagi maafkan anak bunda, berbahagialah bersama rony. adukan pada bunda jika rony nakal kepadamu biarkan bunda menjewer kuping rony karena dia telah menyakiti istri kecilnya yang sangat cantik ini"

" hari ini kamu sudah menjadi bagian dari denandra menantu keluarga ini maka jangan pernah berfikir kamu sendirian. cetak senyum di wajahmu sampai dunia minder akan senyummu yang indah tutup bukulama mu yang penuh dengan tinta hitam mulai kembali buku baru dengan pelangi di setiap halamanya" papa bunda nisa menghapus air mata salma

" terimaksih bunda, karena bunda salma bisa merasakan kasih sayang tulus seorang ibu dan dari ayah beserta kak paul salma merasakan kehangatan keluarga. salma senang dapat bertemu dengan keluarga denandra namun jika saja waktu bisa di putar salma ingin bertemu dengan kalian dalam fersi yang indah bukannya seperti ini" balas salma menunduk

bunda nisa mengangkat dagu salma kemudian menarik tubuhnya kedalam dekapan hangatnya, berikutnya bunda nisa menuntun salma kemeja akad dimana rony telah menunggunnya lelaki yang baru dikenalnnya, kemudian menghamilinya dan sekarang mempersuntingnya

salma mengambil tangan rony menciumnya dengan hidmat sementara rony mencium dahi salma. senyum terukir di bibir mereka semua yang menyaksikan kisa unik dari dua anak baik ini

" selemat adik-adikku berbahagailah kalian, jangan takut dan merasa kesepian lagi sal sekarang kamu punya rony dan gue yang akan selalu jadi garda terdepan kalian." ucap paul merangkul rony dan salma

" selamat anak-anak papah, ukir lah kisah kalian dengan indah sampai dunia takjub akan cerita kalian, rony bahagiakan istrimu sampai papah melihat setes air mata dari mata indahnya papa sendiri yang akan memisahkan kamu dengan putri kecil papa ini" ucap ayah gery mengusap kepala salma sayang

bunda nisa mendekati putranya memeluknya dengan erat " selamat nak jaga baik-baik istri dan anakmu. sudah cukup penderitaan salma berikan dia kebahagiaan"

" pasti bun, rony akan membahagiakan salma tetapi rony masih membutuhkan nasihat bunda dan ayah untuk mengingatkan rony yang kadang masih suka keliru ini,"balas rony didalam pelukan bunda nisa 

" dan untuk lu bang jagain terus adik lu yang bodoh ini tegur gue kalau gue salah ya" imbuh rony menatap paul

setelah momen haru itu salma rony dan keluarga besar denandra berfoto bersama mengabadikan momen ini untuk diceritakan kelak pada malaikat kecil di dalam rahim salma betapa bahagiannya mereka pada saat momen sakral ayah dan bundanya

*********

malam telah menyapa langit hitam menyelimuti dunia sepertinya akan turun hujan malam ini. selepas makan malam bersama salma merebahkan tubuhnya di atas ranjang rony. menungu sang suami yang tengah bersih-bersih

tak lama terdengar gemuruh yang disusul hujan deras menguyur.salma yang sangat takut akan petir menyembunyikan dirinya di bawah selimut tebal

" sal,kamu kenapa hem?" tanya rony lembut sembari menarik selimut tebal yang menutupi tubuh salma

" aku takut petir kak" balas salma lirih

rony tersenyum ia naik ke atas ranjang kemudian menarik salma kedalam dekapan hangatnya menutup kuping salma dengan telapak tangganya

" jangan takut petir itu baik kok, dia ga akan makan kamu sal" canda rony

belum sempat salma membalas ucapan rony tiba-tiba lampu di kamar mereka mati membuat salma berteriak dengan menyembunyikan wajahnya di dada bidak rony salma memeluk rony begitu erat sampai rony susah untuk bergerak

" usttt udah tenang, kamu tunggu disini sebentar yah aku ambil lilin dulu" ucap rony menenagkan salma

" aku ikut kak, takut sendirian disini" balas salma

" hemm, yaudah ayok pelan-pelan" ucap rony memegang senter hpnya

salma mengekori langkah rony dengan berpegangan pada ujung baju pria itu mereka berdua turun kedapur untuk mengambil lilin sekalian dengan segelas air

sehabis mengambil lilin dan air keduanya kembali ke kamar. rony memasang lilinya lalu kembali ke atas kasur king size mereka

salma tidur dengan memeluk rony karena dirinya masih merasa takut ketika mendegar gemuruh petir di luar sana rony pun dengan senang hati memeluk salma memberikan kehangat pada tubuh mereka apalagi suasana sedang hujan deras. kedua insan muda itu terlelap sambil berpelukan


***
Lapak author

Hai guys dukung terus karya salma dan rony jadikan interaksi mereka mood booster untuk kita

Keep streaming
Mengapa-rony parulian
Bunga hati-salma salsabil

Jangan lupa vote dan komentarnya yah guys 😉

See you in the next part🙌




DUA GARIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang