keinginan!

2K 200 10
                                    


rembulan telah tiba dari peraduan mengantikan matahari yang mulali lelah setelah seharian menerangi dunia yang gulita

manik mata seorang wanita menatap jauh kelangit, menerawang jauh pada bintang paling terang hingga tenggelam didalamnya. binar mata coklat itu memancarkan keindahah yang tak dapat ditaksirkan oleh kata-kata!

" mah, apa kabar. baik-baik aja kan mamah disana?"

" salma tau mama ada disisi salma meski salma tidak dapat melihat mamah, tapi salma dapat merasakan kehadiran mamah karena salma telah menaruh mamah dihati salma yang paling rahasia sampai tak ada satu pun yang bisa masuk selain mamah"

" hari ini salma merasa dunia salma kembali utuh mah, setelah sebelumnya runtuh ditelan dendam berkelanjutan hingga menyakiti sukma dalam raga rapuh milik wanita malang ini. mamah tau, dulu salma pernah menganti lembaran baru dalam buku ini namun sayang lagi-lagi halamanya ternodai tinta permanent hingga ku terpaksa merobeknya kembali. maka setelah 19 tahun lamanya salma hidup buku ini salma tutup dengan sempurna!"*batin salma

salma merubah posisinya yang tadinya duduk menjadi berdiri di pinggiran pembatas balkon. sekilas muncul bayangan beberapa bulan lalu saat ia memilih jalan instan karena sudah tak mampu terbelengu dalam renjana yang penuh akan duri

kala itu salma sudah lelah menikmati lukanya dengan air mata yang bercucuran hingga pikirannya membawa dirinya pada tindakan bodoh yang paling salma sesali kini!

yah, saat itu salma runtuh ia memilih mengahiri hidupnya dengan lompat dari balkon kamar rumah berlantai tiga ini. salma berfikir ketika nafasnya berhenti berhembus, nadinya berhenti berdenyut dan saat jantungnya berhenti berdetak semua masalah itu akan sirna se akan-akan tak pernah ada di dunia

namun nyatanya salma salah, kalau saja ia tetap melakukannya ia takan pernah merasakan cinta luar biasa dari lelaki baik hati bernama rony

" nak, maaf kan bunda dulu pernah berfikir membawamu mati bersama bunda, membawamu tenggelam dalam lautan darah dibawah sana.maaf kan bunda mu ini nak"monolog salma menjeda

" pernah mengagap mu sebagai aib yang paling memalukan, namun sekarang bunda sadar kehadiranmu didalam sini sebagai benang merah menuju kebahagian yang amerta, kebahagian yang sesunguhnya hadir setelah badai itu datang!" lanjut salma mengelus lembut perutnya

" jika kamu lelah terus berada didunia, ingat lah masih ada raga yang pantas menginjak tanah ini"author's


***

salma membalikan tubuhnya kala mendegar deritan pintu kamar. wanita itu menarik kurva diwajahnya membalas senyum manis lelakinya yang membawa nampan berisi susu hangat untuk nya

" hallo bunda dan adekk, susu strawberry hangat datang" ucap rony girang menghampiri salma

" terimakasi banyak ayahh" ucap salma mengambil gelasnya

" diminum susunya yah, aku bikin itu pake cinta jadi dijamin wenak rek"ucap rony dengan gaya unik membuat salma tertawa

salma meminum susu itu sampai tandas tak bersisa, lalu kembali menaruh gelasnya dinampan yang masih setia dipegangi oleh rony

" kenapa masih disini hem? ada yang mengganggu pikiran kamu? cerita sayang ada aku!"

ucap rony sembari memperbaiki gardigan rajut yang dikenakan oleh salma untuk menutupi daster lengan pendeknya

" lagi nyaman aja disini, pengen hirup udara malam kota jakarta"balas salma santai

tangan rony terulur mengelus perut salma dengan senyum lebar diwajahnya. hati rony kini ikut lega setelah istrinya berhasil menyelesaikan masalah paling pelik dalam hidupnya dengan begitu tenang

mungkin jika rony mengantikan posisi salma sudah lama ia menyerah, namun sayang ini salma kaluna sang wanita pencinta hujan dan luka!

" kak, lusa kita udah berangkat ke bali yah?" ucap salma menatap rony

posisi mereka yang telah kembali berpindah di sofa balkon membuat rony lebih leluasa mendekap tubuh istrinya sembari mencari candunya yang selalu melekat ditubuh istrinya

" iya sayang" balas rony lembut

" emm, boleh gak kak kita besok jalan-jalan sekeluarga. aku pengen deh liburan sehari sama ayah, bunda dan abang"

" menikmati kota jakarta yang katanya kota luka bagi kita berdua!"

rony melabuhkan kepalanya di atas paha salma, menatap leluasa wajah ayu salma dari bawah sini!

" kamu mau jalan-jalan kemana sayang?" tanya rony lembut

" ke dufan, aku dari dulu pengen ke dufan kayak temen-temen ku yang selalu datang ke dufan setiap weekend bareng keluarganya"

" kala itu aku iri kak, aku iri pada mereka tapi apala daya aku bukan seseorang yang mendapat kesempatan berharga itu"

" maka dari itu aku pengen wujutin keinginan aku dulu sekarang, bareng kamu dan keluarga paradipta. sang lentera dalam kegelapan hidup seorang salma" ucap salma bernostalgia pada masa kecilnya

" baiklah request di ACC, besok kita jalan-jalan kedufan yah" balas rony memainkan bulu mata salma

" yeyyy, terimakasih ayahh" girang salma melesatkan kecup untuk rony

" yaudah sekarang bunda dan dedek tidur yuk. udah malem ini ayah ngantuk" ucap rony bangun dari posisinya

salma mengaguk sebagai jawaban lalu dengan dibantu oleh rony salma berjalan pelan menuju ranjang mereka.



***
Lapak author

hai guys dukung terus karya salma dan rony jadikan interaksi mereka mood boster untuk kita

masih author tahan end nya. karena author masih ingin menyempurnakan cerita ini, harap kalian tidak bosan!!


Keep streaming
mengapa-rony parulian
sepenuh hati-rony parulian
bunga hati-salma salsabil
rumah-salma salsabil
boleh juga-salma salsabil



Jangan lupa VOTE dan KOMENTAR warga ku semuaaaa 😭


SEE YOU 🙌








DUA GARIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang