Expectasi!!

2.6K 167 3
                                    

Radeva Arkatama Paradipta

Nama yang di pilih oleh Salma dan Rony untuk putra pertama mereka dengan pengharapan kelak Arka bisa menjadi lelaki yang taat agama dan menjadi permata penerang di keluarga paradipta

Setelah seminggu Salma menjalani perawatan pasca persalinan di rumah sakit kini saatnya Salma kembali pulang ke istananya. Terlihat pagi ini Rony telah sibuk dengan tas besar di hadapannya, menata satu-persatu barang mereka kedalamnya sementara Salma duduk di atas brankar sembari memompa Asinya untuk Arka

Sesekali Salma meringis menahan sakit pada dadanya hingga beberapa menit kemudian Salma menyudahi kegiatannya. Raut sendu jelas terlihat di wajahnya yang ayu itu, lagi-lagi Asinya hanya sedikit bahkan nyaris tak ada!!

" Semangat sayang, aku yakin suatu saat nanti Asi kamu akan keluar dengan lancar. Sabar yah" Ucap Rony yang menyadari mendung di wajah wanita cantiknya

Salma tak menjawab, ia hanya fokus pada wajah tampan Arka yang tengah anteng terlelap di box babynya.

" Maaf sayang lagi-lagi kamu hanya bisa minum susu. Tapi bunda janji bunda akan terus berusaha biar Asinya keluar dan kamu bisa meminumnya nak" *batin Salma

Ceklekk....

Pintu ruangan terbuka menampilkan empat raga manusia yang membuat Senyum Salma merekah menutupi mendung di wajahnya

" Selamat pagi caca" Sapa Nabila berjalan mendekati Salma dengan tangan yang terbuka lebar

Salma menyambut pelukan hangat dari Nabila tentu saja dengan senang hati. Kedua sahabat itu saling berpelukan melepas segala gejolak rasa di dalam benak

" Kamu apa kabar Nab?" Tanya Salma basa-basi

" Alhamdulilah ca aku baik, maaf yah kamarin aku harus ujian kenaikan kelas 12 jadinya baru sekarang bisa ke sini tengokin kamu" Balas Nabila tersenyum senang

Oh yah, Salma baru ingat harusnya seminggu yang lalu ia juga bisa ikut ujian kenaikan sama seperti Nabila dan mungkin saja bersama kedua temannya Syarla dan Novia. Ahh.. sepertinya garis takdir membawanya begitu jauh dari expectasi-nya

" ga papa Nab, semoga hasilnya sesuai dengan keinginan kamu yah" Jawab Salma akhirnya setelah sadar dari lamunan

" Ca masyallah ponakan aku tampan sekali ca" puji Nabila berbinar menatap Arka yang kini telah pindah dalam gendongan Ayah Gery

" Terima kasih onty Nab. Arka emang tampan seperti ayah" Tutur Salma menirukan suara anak kecil membuat mereka terkekeh bersama

" udah-udah bercamdanya nanti lagi di rumah, sekaramg kita pulang dulu" Sahut bunda Nisa disetujui semunya

" Sayang kamu duduk di kursi roda dulu yah. Jaraknya lumayan jauh kalau kamu jalan apa mau aku gendong aja?" Ucap Rony merangkul pundak Salma

" Kak ga perlu berlebihan lah, aku masih bisa jalan sendiri kok" Tolak Salma

" Kali ini dengerin aku jangan keras kepala Salma" Balas Rony tegas membuat Salma menghela pasrah


____________________

Bunda Nisa keluar dari mobil dengan Arka dalam gendongannya tak lupa ada ayah Gery yang memayungi keduanya sementara Salma dibantu oleh Rony masuk kedalam rumah mereka

" Bunda biar caca susuin dulu Arkanya" Ucap Salma mengambil Alih Arka dan dibawa ke kamar untuk di susui

" Semuanya Rony susulin caca dulu sekalian naruh barang yah" Tutur Rony berlalu pergi menyusul Salma

Tersisalah ayah Gery, bunda Nisa, Paul dan Nabila di ruang tamu rumah minimalis milik Salma dan Rony. Keempatnya menyalakan TV dan menonton bersama sampai di tengah filim Paul mengajak Nabila untuk keluar

" Nab ikut aku sebentar ke pantai yuk" Ajak Paul berbisik lirih yang mendapat anggukan dari Nabila

Keduanya lantas bangkit dari posisinya masing-masing berpamitan pada ayah Gery dan bunda Nisa

" Ayah bunda Paul sama Nabila pergi sebentar ke area pantai yah" Pamit Paul

" mau ngapain kamu ke pantai ajak Nabila jam segini? Bentar lagi matahrinya terik loh" Selidik bunda Nisa

" Bentar dong kok bun janji ga akan lama. Paul cuma pengen nikmatin matahari bali berdua sama Nabila. Emangnya bunda ga mau punya mantu lagi gitu? " Balas Paul menaik turunkan alisnya yang justru membuat wajah Nabila memerah

" Hem, yaudah kamu hati-hati dan jagain Nabila" Pesan bunda Nisa menimbulkan senyum di wajah gadis mungil berhijab pashmina itu

" Siap bun, Paul sama Nabila pergi assalamu'alaikum"

" Wa'alaikumsalam"


***
Lapak Author

Hai warga dukung terus karya Salma dan Rony jadikan interaksi mereka mood boster untuk kita

Balik lagi di minggu pagi!!
Semangat semuanya ingat besok senin 😌


Keep streming karya-karya Salma dan Rony di seluruh platform music 🎸



Jangan lupa vote dan komentar kalian semua onty uncel nya dedek Arka 💗



SEE YOU 🙌
Terima Kasih













DUA GARIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang