DUA GARIS

Ziarah

pemakaman umum yang berada di daerah jakarta barat menjadi tujuan salma dan rony hari ini. dimana mereka memilih berziarah pada makam seorang wanita hebat yang berhasil melahirkan seorang putri cantik ke dunia. yang sekarang menjadi lentera bagi hidup seorang rony yang terlampau suram 

salma ditemani dengan sang suami tercinta datang kembali setelah terhitung dua tahun lamanya ia tak pernah lagi menginjakan kaki pada tempat peristirahatan terahir sang ibunda tercinta

batu nisan disana dielus dengan penuh kelembutan oleh jari lentik milik salma, kornea matanya melihat lebih lamat tulisan di atasanya

" assalam'ualaikum mah, apa kabar mama disana? salma kembali lagi kesini mah tengokin mamah!"

" maafin sal, sal baru bisa datang hari ini ke pusara mamah, maafin sal karena dua tahun ini abaikan kondisi makam mamah"

" mah, hari ini sal datengnya ga lagi sendiri melainkan dengan seorang laki-laki yang kini mengisi hari-hari sal dengan penuh kebahagian mah! namanya rony mah dia baik, dia lelaki yang penuh akan kasih sayang yang berhasil buat salma nyaman mah berada di dekatnya" ucap salma mulai menitikan air matanya

" assalam'ualaikum mah, ini kali pertama rony dateng kesini untuk temuin mamah bersama salma. maafin rony karena rony telah merusak masa depan putri cantik mamah yang sudah mamah lahirkan dengan susah payah ke dunia hingga mata mama terpejam karenanya tapi mamah ga usah khawatir rony pasti menjaga salma sampai nanti rony tiada"

" rony bener-bener terimakasih sama mamah berkat perjuangan dan pengorbanan mamah untuk salma kecil rony bisa bertemu dengan salma yang sekarang menjadi bagian paling penting dalam hidup rony mah!" ucap rony ikut menambahkan gemuruh dihati salma

rony mengusap lembut bahu istrinya yang bergetar memberi penguatan pada raga yang sedang terisak

" mah, sal juga mau kenalin cucu mamah! sekarang sal lagi mengandung mah, sal akan berjuang juga untuk buah hati sal sekeras perjuangan mamah. ridhailah sal dari sana untuk bisa hebat seperti mamah melahirkan sal kedunia"

setelah puas menyakurkan isi hati pada gundukan tanah berisi tubuh seorang manusia yang sudah terurai bersama coklatnya tanah. salma dan rony memutuskan untuk segera bernjak dari sana

***

keheningan menyelimuti suasan dalam sebuah mobil yang terparkir rapih bersama mobil lainnya di parkiran rumah sakit. kedua raga yang berada di dalamnya seaakan betah berlama-lama dengan kecamuk di benak masing-masing

ya, setelah dari pemakaman salma dan rony memutuskan untuk datang ke rumah sakit guna menjeguk sang buah hati yang telah menginjak usia 7 bulan kehamilan

" kak, ga papa kan aku tetap ambil persalinan normal?" ucap salma memecah keheningan

rony menghembuskan nafas gusar menatap wajah sang istri yang tengah menatap lurus ke depan

" kalau aku minta kamu untuk ambil SC apa kamu mau sayang?" balas rony kembali bertanya

" banyak kecamuk ke khawatiran yang menyelimuti hati ku, aku tau betul melahirkan bukan lah sesuatu yang main-main bahkan taruhannya nyawa sayang! maka dari itu tolong sekali ini dengarkan aku, ambil prosedur persalinan secara SC"imbuh rony berusaha menyuarakan suara hatinya

" tapi kak aku mau merasakan nikmatnya gelombang cinta dari adek, aku mau seperti wanita hebat diluar sana yang melahirkan anak mereka dengan usaha mereka sendiri" balas salma

" aku juga ingin menjadi seperti ibuku kak" lanjut salma lirih

rony lagi-lagi membuang nafas gusar meminimalisir emosi yang mulai mencuat agar tak menyakiti istri tercintanya, oh ayolah sal rony hanya sedang takut akan keselamatanmu. itu saja!

tanpa membalas ucapan salma, rony lebih memilih untuk segera menyalakan mesin mobil membawanya melaju berkumpul dengan kerumunan kendaraan di padatnya jalanan ibu kota

" maaf" cicit salma memainkan jarinya

" aku pikir akan lebih nikmat melahirkan adik dengan usaha ku sendiri kak" ucap salma dengan kristal bening melintas di pipi

rony memberhentikan laju mobilnya tepat dipinggaran jalan menarik tubuh besar istrinya kedalam rengkuhan menghujani puncak kepalanya dengan banyak kecupan penuh akan kasih sayang

" aku hanya khawatir dengan kondisi kamu sayang? bukannya aku tidak percaya dengan kemampuanmu melahirkan adek ke dunia tapi rasa takutku mengalahkan segalanya sayang!" ucap rony lembut masih

" maaf kak" cicit salma lagi

" kenapa minta maaf?" tanya rony melerai peluknya

salma mengeleng kepalanya ia pun tak tau salahnya dimana namun yang ia tau ia harus mengucap kata maaf untuk lelaki asing yang kini menyandang status sebagai suaminya dan imamnya

" udah ga perlu minta maaf sayang, berhenti nagisnya yah!" ucap rony menghapus jejak air mata salma lalu mengecupnya dalam

setelah merasa salma sedikit lebih tenang rony kembali menjalankan mobilnya melanjutkan perjalanan yang sempat tertuda

***
Lapak author

Hai guys dukung terus karya salma dan rony jadikan interaksi mereka mood booster untuk kita

lama author menghilang dan sore ini author kembali menemani warga-warga ikan 🐳

Keep streaming
mengapa-rony parulian
sepenuh hati-rony parulian
bunga hati-salma salsabil
rumah-salma salsabil
boleh juga-salma salsabil

jangan lupa di vote dan komen warga ku

SEE YOU SENG 🙌