Maaf

9.4K 352 6
                                    

Pagi ini rony telah siap dengan seragamnya dengan terburu-buru ia turun dari tangga rumahnya

" bundaa,bang gue duluan assalammualaikum" ucap rony berlari keluar rumah

" nak sarapan dulu" teriak bunda anggun

" bang adek mu kenapa si tumben bangun pagi rajin banget lagi sekolah " imbuh bunda anggun

" ga tau bun rony tuh aneh ahir-ahir ini dia suka ngelamun dia juga jadi lebih sering merokok" balas paul fokus pada roti selai coklatnya

" bang udah deh kamu sarapannya susul adikmu sana bunda takut dia kenapa-napa lagi" ucap bunda nisa

" alah bun belum selesai ini" balas paul kesal

" belum selesai giman kamu udah habisin lima roti yah, udah sana sekolah cepetan" omel bunda nisa

paul hanya cengegesan lalu menyampirkan tasnya di pundak tak lupa dirinya salam pada sang bunda tercinta

" hati-hati yah nak jangan ngebut" ucap bunda nisa

" siap komandan,assalammualaikum" ucap paul berlalu pergi

" waalaikumsalam" balas paul

********

📍sma garuda

rony sampai di sekolahnya tepat pukul 6 pagi dirinya sengaja berangkat lebih awal agar dapat bertemu dengan salma bukan tanpa alasan rony seperti ini karena usahanya menghubungi salma berujung sia-sia wanita itu sama sekali tak mengangkat atau sekedar membalas pesan darinya

rony berdiri di dekat motornya sembari memperhatikan pintu gerbang sekolahnya. kini jam telah menunjukan pukul 7, satu jam sudah rony menunggu. abang dan teman-temannya pun sudah datang namun wanita yang ditunggunya tak kunjung terlihat batang hidungnya

~ kringggggg ~

bel sekolah berbunyi nyaring menandakan proses belajar mengajar telah dimulai dengan langkah lebar rony pergi ke kelasnya

" rony kerjakan soal di depan" ucap bu cika mengagetkan rony dari lamunannya

" ayo maju rony" imbu bu cika

" bu saya ga ngerti" ucap rony berdiri dari duduknya

" hufttt, makanya kamu tuh kalau ibu lagi menjelaskan jangan melamun sekarang kamu keluar dari kelas ibu lalu hormat di depan tiang bendera" omel bu cika

tanpa memberi pembelaan rony berjalan keluar kelas menuju lapangan sekolah ia mengangkat tangannya di samping telinga tanda hormat pada sang merah putih.berikutnya, setelah jam istirahat tiba rony berlalu pergi namun bukanya ke kantin rony lebih memilih pergi ke kelas ipa1 dimana itu adalah kelas salma

di depan kelas ipa1 rony bertemu dengan nabila dengan cepat rony menghadang langkah nabila dan bertanya kondisi salma padanya

" nab, tunggu" ucap rony

" kenapa yah kak?" tanya nabila

" nab, salma ga sekolah yah hari ini" tanya rony

" iyah kak katanya dia lagi sakit, tapi agak aneh gitu kak masa aku mau jenguk ga dibolehin sama salma" jawab nabila

" emm nab gue minta alamat rumahnya salma,plis nab" ucap rony memelas

nabila yang tak tega akhirnya memberitau alamat rumah salma pada rony " alamat rumah salma di jalan merpati nomor 25 kak dia tinggal sendiri disitu"

" makasih banyak yah nab" ucap rony berlalu pergi dari padapan nabila dengan berlari

********

tanpa menunggu bel pulang sekolah rony pergi ke alamat rumah salma ia berkeliling cukup lama sampai dia berhasil menemukan sebuah rumah dengan nuansa putih yang mewah.rony memarkirkan motornya lalu mengetuk pintu rumah itu

~ tok...tok..tok ~

rony menunggu cukup alam hingga pintu itu terbuka menampilkan seornag wanita yang di carinya beberapa hari ini

sementara itu salma mematung melihat pria yang berada di depannya saat ini lelaki yang berhasil menghancurkan masa depannya. salma ingin menutup pintu itu namun dengan cepat rony menahanya

" maaf" Kata sederhana yang dapat di ucapkan rony saat ini

" ga guna lo minta maaf, masa depan gue udah hancur" balas salma dengan air mata di pipinya

" maksud lo apa?" tanya rony

" lo masuk gue ga mau orang-orang tau" ucap salma mempesilahkan rony untuk masuk

rony duduk di ruang tamu rumah salma menunggu wanita itu entah ia sedang mengambil apa di dalam kamarnya. tak lama salma turun dia membuang tespach dengan dua garis biru itu di hadapan rony

" lo hamil" ucap rony lirih

" iyah gue hamil hiks hiks, masa depan gue udah hancurrrr, sekarang gue harus gimana orang tua gue ga ada mereka udah benci sama gue dan ini akan membuat mereka semakin benci. memang benar apa yang bokap gue katakan gue itu pembawa sial hiks hiks" ucap salma emosi dan derai air mata

" LO BERHASIL HANCURIN HIDUP GUE, APA SALAH GUE KE LO RON HIKS HIKS" teriak salma

rony hanya dapat mematung sembari menatap benda di tangannya hati dan fikirannya berperang ia mendegar raungan wanita di depannya yang sedang meneriaki keadaannya sekarang

" gue minta maaf sal, gue ga ada maksud waktu itu gue kalut karena  obat perangsang sal maaf, maaf sekali lagi" ucap rony mendekati salma

" LO STOP DI SITU BAJINGAN, ALASAN LO GA BERGUNA LAGI HIKS HIKS, HIDUP GUE HANCURRRR HIKS HAAAAAA HEGS HIKS"

rony menghentikan langkahnya ia menatap salma sendu ia sudah memutuskan akan bertanggung jawab pada wanita di depanya ia akan mempertahankan anaknya darah dagingnya

" sal gue bener-bener minta maaf, plis pertahanin anak itu gue akan tangung jawab sama lo gue akan nikahin lo sal" ucap rony memohon

" sekarang lo ganti baju kita kerumah gue, gue akan nikahin lo sal besok kalau perlu" imbuh rony memelas

salma berfikir sejenak ia tak ingin menikah muda ia juga masih mau sekolah. namun anaknya perlu peran seorang ayah dia juga tak mungkin menghilangkan anaknya darah dagignya sendiri yang dia dan rony hadirkan dengan paksa di dunia ini

salma menghapus air matanya dengan punggung tangannya" okey lo tunggu di sini" ucap salma berlalu pergi dari hadapan rony

sepeningalan salma rony terduduk di lantai ia mengacak rambutnya kasar merutuki dirinya yang sudah sangat bodoh mengancurkan masa depan wanita baik seperti salma.

" gue janji sal setelah ini lo bahagia gue akan bahagiain lo" batin rony

***

Lapak author

Hai guys dukung terus karya salma dan rony jadikan interaksi mereka mood booster untuk kita

Keep streaming
Mengapa-rony parulian
Bunga hati-salma salsabil


Jangan lupa vote dan komentarnya yah guys 😉




See you in the next part🙌

DUA GARIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang