terhitung seminggu sudah salma di rawat di rumah sakit dan hari ini merupakan hari kepulangan salma kembali ke rumah. setelah melaksanakan sholat subuh berjamaah salma kembali membaringkan tubuhnya di brangkar sementara rony membereskan perlengkapan mereka
" kaka ga ke kantor hari ini?" tanya salma sambil memakan roti coklat
yap, kini rony telah bekerja di perusahaan milik papanya dengan jabatan ceo
" ga sayang hari ini mas full time sama kamu" balas rony terus fokus pada kegiatannya
" ohh, kak boleh ga sesekali nginep di rumah aku, semenjak kita menikah aku udah ga pernah kesana rumahnya pasti udah ga keurus, itu rumah masih full akan kenagan mamaku meskipun aku ga pernah ketemu sama mama setidaknya rumah itu selalu berhasil buat aku serasa dekat dengan beliau"ujar salma menundukan kepalanya
rony berjalan mendekat ke brangkar salma mendudukan dirinya di hadapanya sang istri tercinta. rony mengagkat dagu salma menelisik pundag yang menghiasi wajah cantik wanita kesayangannya
" hey, jangan sedih gitu dong sayang, aku janji kalau keadaan kamu udah lebih kuat dari ini kita berdua akan nginep di rumah kamu, kamu juga ga usah khawatir akan kondisi rumahnya yang ga keurus, aku udah sewa orang buat bersihin rumah kamu jadi rumah itu masih sama ga ada yang berubah malahan tambah indah dengan sentuhan taman bunga yang kamu impikan selama ini di halaman belakang" balas rony
bibir salma yang semula melengkung kebawah perlahan naik ke atas memperlihatkan senyum manisnya
" kamu serius kak?" tanya salma excited membuat ia mendapatkan anggukan kepala dari rony
maka dengan cepat salma menghambur dalam pelukan hangat sang suami " ahhh makasih kak, kamu udah selalu mengusahakan bahagiaku, terimakasih banyak, tetap disini yah bersama aku"
rony membalas pelukan salma tak kalah erat " kamu ga perlu terimakasih karena ini kewajibanku untuk selalu mengusahakan bahagiamu yang tak mampu kamu usahkan sendiri, dan aku juga akan tetap di sini bersama kamu sayang"
rony melerai peluknya lalu mengecup seluruh permukaan wajah salma hingga basah
" kak ronyyyy" teriak salma kesal
" hahahahaha, siapa suruh kamu gemes banget jadi manusia"balas rony tertawa puas
di tengah kegiatan mereka seorang dokter kandugan masuk ke ruangan mereka " selamat pagi bu salma,pak rony" sapa dokter ramah
" pagi dok" balas salma dan rony
" kita periksa kondisi dede bayinya dulu yah bu" ucap dokter kemudian mengarahkan salma untuk berbaring
setelah salma berbaring dokter tersebut segera menempelkan tetoskop ke perut salma setelahnya ia melakukan berbagai pemeriksaan lainnya hingga yang terahir memeriksa tekanan darah salma" alhamdulilla kondisi dede bayinya sudah lebih kuat, namun saran saya bu salma mengurangi makanan yang tinggi akan kadar garam karena tekana darah bu salma cukup tinggi jauh dari kata normal" ujar dokter
" apa itu berbahaya dok?" tanya rony
" untuk saat ini tidak pak,tapi jika ini terus berlanjut akan cukup berdampak buruk" jawab dokter
" baik dok, sekarang apa istri saya sudah boleh pulang" balas rony
" sudah pak, ini resep obat bu salma dan saya sarankan untuk kembali ke dokter kandugan kepercayaan bu salma seminggu setelah hari ini, kalau begitu saya permisi bapak, ibu"balas dokter berlalu pergi
tak lama dari sepeningalan dokter paul masuk ke runagan bernuansa putih itu untuk menjemput kedua adik kesayangannya. jika kalian tanya di mana bunda nisa dan ayah gery kedua orang tua itu kini tengah berada di paris menyelesaikan permasalahan perusahaan yang dialami ayah gery
………………………………………
di sepenjang perjalanan salma tertidur dengan posisi menyenderkan kepalanya di dada bidak rony
" ron gimana sekolahnya salma seran gue secepatnya lu urus deh homeschooling buat dia, kandungannya udah semakin membesar kasian jiga kalau terus-terusan di tutupin sama baju gede"ucap paul
" gue juga maunya gitu bang tapi salmanya yang ga mau homeschooling katanya biarin dia sekolah sampai perutnya bener-bener ga bisa di tutupin lagi"balas rony
" lu bujuk salma lagi gue khawatir ron sama kondisi adek gue itu, dia udah terlalu banyak mengagung rasa sakit mungkin udah berliter-liter air mata yang dia keluarin selama hidupnya, hufttt dari bayi tak di inginkan kehadirannya, harus hamil di usia muda, di jauhin temen-temen deketnya dan yang paling sakit dia di anggap pembawa sial sama ayah kandungnya sendiri ron" ucap paul melist segala kesakitan adiknya
mendegar penuturan paul rony menundukan kepalanya manatap dunianya yang kini tengah bersandari di dadanya. abangnya benar sudah terlalu banyak luka yang salma tanggung selama ini
" bang lu udah tau siapa yang celakain salma" tanya rony menganti topik pembicaraan
" belum tapi kemaren pas beli rawon gue ketemu sama maria dia kasih tau gue kalau salma ada pegang flash dis isinya rekaman cctv pas salma di bully, dia sengaja kasih tau gue karena dia yakin salma ga akan jujur sama kita semua, dia ga akan mau kasih unjuk bukti itu dia takut keselematan anaknya terancam"balas paul
" gue ga pernah tau lo bang masalah ini," balas rony
" coba nanti lu tanya pelan-pelan sama salma tapi jangan desek dia kalau dia ga mau kasih apalagi kalau lu sampai bentak dia, kondisinya masih belum terlalu pulih ron"balas paul
rony kembali menatap salma tangannya pun masih setiap mengusap pipi salma. " kenapa kamu tutupin semuanya sayang, apa pelakunya dekat dengan kita?" monolog rony
***
Lapak authorhai guys dukung terus karya salma dan rony jadikan interaksi mereka mood booster untuk kita
hai... hai warga pa kabar kalian lama banhet rasanya author udah ga pernah up yang lupa sama alurnya bisa baca ulang loh 😁
hari ini author ultah, author minta doa baik dari kalian semua kali aja kalian lebih dekat dengan sang maha pencinpta💙
terimakasih banyak untuk yang selalu setia menungu cerita author,saran dan kritik kalian sangat membangun semangat author untuk terus menulis karya terbaik 😌
Keep streaming
Mengapa-rony parulian
Bunga hati-salma salsabil
Rumah-salma salsabilJangan lupa vote dan komentarnya yah guys
See you in the next part.... 🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA GARIS
Ficção AdolescenteKetika sepasang manusia yang terpaksa menikah karena sebuah accident di malam hut sekolah mereka happy reading guys 🍣