Kini rony dan paul tengah berada di kantin menikmati cireng mereka sambil berbincang-bincang ringan.setelah menghabiskan makanannya rony dan paul berjalan menuju gedung ipa guna menemui salma dan nabila karena mereka tadi sudah janjian tetapi keduanya sama sekali belum datang ke kantin. belum sempat langkah mereka sampai pada lorong gedung ipa, segerombolan pelajar wanita berlari menuju taman di belakang gedung ips paul dan rony yang penasaran pun memilih mengurungkan niat mereka ke gedung ipa dan memilih menerobos kerumunan yang ada
" salma!" kaget rony dan paul
rony berjalan mendekati salma menaruh kepala salma yang mengeluarkan darah segar di peliisnya pada pahanya
" ron bawa ke rs" intrupsi paul yang langsung di laksanakan rony
rony mengendong salma ala bridal style melewati kerumunan yang ada baju putih rony kini sudah terdapat noda darah.rony berjalan menuju parkiran melewati lapangan otomatis seluruh siswa yang berada di lantai dua sekolah mereka menujukan pandangan mereka pada dua manusi di bawah sana.sedangkan rony sudah menatap salma dengan mata yang berkaca-kaca banyak pertanyaan di kepala rony yang belum terjawab, apa yang terjadi pada istrinya ini pikir rony?
sesampainya di parkiran paul sudah menunggu keduanya dengan mobil di pintu gerbang. rony membaringkan salma di kursi belakang dengan paha rony sebagai bantalan kepala salma
" sayang bertahan, kemu kenapa hey?" ucap rony mengusap kepala salma
" lo lebih cepet, bawa mobil ke siput"kesal rony
paul tak mengindahkan ucapan rony ia terus fokus menyetir sampai mereka sampai di salah satu rumah sakit yang cukup besar. rony kembali mengendong istrinya itu. salma di larikan ke UGD untuk mendapat kan penaganan
" ron tenang yang sabar, kuat buat salma" ucap paul menepuk pundak rony
" anak gue bang, salma"balas rony lirih dengan setetes air mata
paul juga tak kalah khawatir dengan rony melihat adik perempuannya dengan kondisi seperti itu membuat paul rasanya ingin menagis namun itu semua ia tahan demi menguatkan rony ia tau adiknya lebih hancur dari dirinya. paul juga menelfon kedua orang tuanya tentang kondisi salma sekarang
" dengan keluarga pasien?" tanya seornag dokter keluar dari UGD
" saya suaminya dok" jawab rony
" jadi begini pasien kehilangan cukup banyak darah. kami membutuhkan transfursi darah golongan A secepatnya pak, karena rumah sakit kami sedang kehabisan golongan darah tersebut. kami butuh secepatnya demi kelangsugan hidup janin juga pak " ucap dokter
rony semakin khawatir di buatnya darahnya paul dan bunda nisa bergolongan o, dimana rony harus menemukan darah untuk salma hingga suara di belakang tubuhnya membuat rony spontan menoleh
" darah saya A dok" sahut ayah gery dari belakang rony dan paul
paul pun menolehkan kepalanya. bunda nisa langsung berhambur memeluk putra bungsunya itu berusa menguatkannya sementara ayah gery sudah mengikuti salah seorang suster untuk pemeriksaan lanjutan
" dok darahnya cocok,kondisi bapaknya juga sehat tekanan darahnya juga bagus " lapor suster yang memeriksa ayah gery
" bapak siap mendonorkan darahnya? " tanya dokter
" siap dok selamatkan putri saya. berapa kantong pun dok saya siap asal putri dan cucu saya baik-baik saja" balas ayah gery tegas
_________________
beberapa menit kemudia ayah gery kembali bergabung bersama dengan keluarganya di depan ruang UGD bersama dengan dokter dan suster yang sudah memegang satu kantong darah segar bergolongan A. berikutnya rony berpindah dari pelukan bunda nisa menuju ayahnya ia mendekap erat tubuh tegap di depanya pahlawan rony sedari kecil yang sempat ia kecewakan serta merusak nama baiknya akibat dari kelakuannya yang menghamili wanita yang kini rony sebut 'rumah'
" makasih yah, makasih banyak"ujar rony di pelukan ayah gery
" tak perlu terimakasih nak salma itu putri papah. papah hanya ingin penjelasan kamu kenapa ini semua dapat terjadi rony, bukanya kamu sudah berjanji untuk menjaga salma lantas sekarang apa"papar ayah gery
" kalau kamu tak mampu menjaga salma pulangkan putri papah dengan baik, biar papah yang jaga dia nak" imbuh ayah gery menohok
" maaf yah rony emang bodoh ga becus jadi suami sekaligus ayah hiks hiks.rony ga tau ini semua terjadi karena apa tadinya salma hanya izin sama rony hiks untuk bilang jujur pada teman-temannya soal kehamilannya"
" rony tentu mengizinkan dan kita janjian untuk ketemu di kantin nantinya setelah salma selesaikan penjelasannya sama teman-temannya maaf kan rony yah hiks hiks" ujar rony sambil menagis
memang ini bukanlah waktu yang tepat untuk memberikan penjelasan namun tak ada pilihan lain bagi rony lebih baik ia menjelaskan semuanya pada sang ayah sebelun ayah gery bertindak di luar dugaanya.menjadi orang yang paling dekat dengan ayah gery membuat rony sangat hafal akan watak ayahnya yang akan menjaga apa yang menjadi kesayangannya bak menjaga sebuah berlian di dasar lautan.dan rony takkan pernah bisa jika harus berpisah dengan duniannya
" sudahlah bukan waktunya untuk menagis salma butuh support kamu kalau kamu rapuh salma akan hancur" balas ayah gery menepuk pundak rony
***
Lapak authorHai guys dukung terus karya salma dan rony jadikan interaksi mereka mood booster untuk kita
Hai warga... selamat berpuasa semuanya mari tebarkan banyak kebaikan bersama salmonfanbase di bulan ramadan ini 💙
Keep streaming
Mengapa-rony parulian
Bunga hati-salma salsabil
Rumah-salma salsabiljangan lupa vote dan komentarnya yah guys 😭
See you in the next part... 🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA GARIS
Teen FictionKetika sepasang manusia yang terpaksa menikah karena sebuah accident di malam hut sekolah mereka happy reading guys 🍣