Pergi?

4K 292 5
                                    


Mentari pagi kembali hadir menyinari bumi. membuat salma yang tengah terlelap terbagun akibat paparan sinar yang masuk ke dalam ruang rawatnya. Salma duduk sebentar di atas brankarnya asik memandagi wajah rony yang tengah tertidur lelap

salma memainkan bulu mata rony sesekali salma menekan hidung rony menghambat pernafasan lelaki itu dan akibat perbuatan salma rony terbangun dari tidurnya

" morning ayahh" sapa salma yang tak dijawab oleh rony 

Ia hanya tersenyum manis mengecup singkat pipi salma sebelum ia berdiri menuju kamar mandi. Sepeningalan rony ke kemar mandi diam-diam salma turun dari brankar pergi ke ruang ICU

" sus saya boleh masuk menjenguk pasien?" tanya salma

" bisa bu tapi sebelum itu ibu harus sterilisasi terlebih dahulu dan waktu ibu menjenguk pasien tidak lebih dari satu jam" jawab suster ramah

salma mengaguk paham, dengan tangan yang menenteng infusan salma masuk ke dalam menjalani prosesdur yang ada sebelum akhirnya ia dapat melihat tubuh sang sahabat yang sedang tak berdaya

" assalamualaikum nov, ini gue salma. lu kenapa tidurnya disini sih?"ucap salma menatap novia

" kalau lu capek boleh ko istrihat tapi please jangan lama, sebentar lagi anak gue lahir lu ga mau denger dia panggil lu onty piak?"

" jujur nov gue sempet marah sama lu karena dengan gampangnya lu terjerat dengan rencana busuk papah gue, gue pernah mau nyerah dengan hidup gue nov tapi karena kehadiran kak rony hidup gue kembali bangkit. maafin gue kalau sekiranya gue merebut kebahagian lu tapi demi apapun gue ga ada niatan sama sekali untuk merebut bahagia lu nov"

" hari ini liat lu kayak gini hati gue beneran sakit, lu sahabat gue nov yang udah kayak kakak buat gue hiks hiks, gue mohon bangun nov"ujar salma panjang lebar

salma terus mengutarakan isi hatinya di samping brankar novia,suara tangisnya saling bersahutan dengan suara alat medis disana.

sementara itu di tempat lain rony baru saja menyelesaikan mandinya,alisnya berkerut kala melihat salma tak berada di brankarnya lagi, maka setelah merasa penampilannya telah rapih rony buru-buru keluar dari kamar rawat salma

" ron kamu mau kemana nak?"tanya bunda nisa yang berpapasan dengan rony di pintu

" mau cari caca bun, anaknya ilang,tadi aku tinggal mandi tau-tau pas keluar caca udah ga ada"balas rony

" coba kamu cari diruang ICU kali aja anaknya lagi disana liat kondisi novia" seloroh bunda nisa diangguki rony

rony berjalan dengan tergesa-gesa menuju ruang ICU. sesampainya di sana netra rony lengsung menagkap kehadiran sang istri yang tengah menagis di samping brankar novia lewat kaca kecil yang ada di sana

" aku bangga sama kamu sayang,hatimu begitu tulus sampai memaaf kan orang yang hampir bunuh anak kita dengan begitu mudah, maaf sayang aku belum bisa sepertimu memaafkan novia,sakit ini masih ada" *batin rony menatap salma dengan tersenyum

sementara itu....

" nov gue mohon bangun, masih banyak yang belum selesai hiks hiks" ucap salma berbisik di telinga novia

salma mengegengam tangan novia dengan erta hingga ketika sang empuh bergerak sedikit saja salma dapat langsung merasakannya

saat salma merasakan tangan novia bergerak ia akan segera memanggil dokter namun seruan novia menghentikan langkahnya

" sa-sal" lirih novia

salma berbalik badan menatap novia sendu bahkan tangannya mengelus lembut tangan novia yang sedang diinfus

" iya nov," jawab salma sendu

" maaf sal, maafin gue, mungkin ini udah terlambat tapi gue harap lu terima permintaan maaf gue sal. salah gue terlalu banyak sama lu sal, gue emang bodoh mau di peralat cinta buat hancurin sahabat gue sendiri"

" makasih banyak sal udah pernah berjuang untuk bertahan karena gue sekarang ngerasain apa yang lu rasain. sakit sal, sakit banget ternyata tapi dengan gampangnya gue melakukan ini ke lu sal. nak onty minta maaf, maafin onty yang pernah berusaha memisahkan kamu dengan kedua orang tua mu nak"

" ony sayang sama kamu, onty mau liat kamu lahir, mau denger kamu panggil onty piak tapi sayang onty terlalu capek untuk bertahan, onty memilih nyerah nak" ucap novia terbata-bata dan tangan yang mengusap perut salma

" nov, lu juga kuat plis bertahan nov"ucap salma terisak

novia hanya tersenyum lalu kepalanya menegadah ke atas menatap langit-langit ruang ICU dan tak lema kemudian alat-alat didalam ruangan itu berbunyi sangat nyaring hingga dokter dan suster berlari masuk ke dalamnya begitu juga dengan rony yang ikut lari ke dalam

" suster siapkan alat pacu jantung"pinta dokter

" baik dok" balas suster

empat orang tenaga medis disana berusaha keras mengembalikan detak jantung pasiennya dengan salma dan rony berada di ambang pintu menyaksikan perjuangan mereka menolong nyawa pasiennya

" sayang, tenang yah" ucap rony kini duduk di lantai bersama salma di pelukannya

" kak novia hiks hiks" racau salma menarik jas rony

" iya sayang, berdoa yah" balas rony masih berusaha mengontrol salma

" Innalillahi wainnailaihi rojiun, waktu kematian 9.45 pagi" ucap dokter menarik selimut menutupi novia

" KAK, NOVIAAA HIKS HIKS" teriak salma mengadu pada rony dengan derai air

rony yang melihat istrinya semakin tak terkontrol pun segera memapah tubuh sang istri keluar dari ruang ICU. lelaki itu mendekap tubuh salma dengan erat

" kak novia dia sahabatku kak. kita selalu bareng kak, dia ga jahat hiks hiks" racau salma

" iya sayang sabar yah, novia udah ga sakit sekarang dia udah bahagia.hari ini sudah digariskan tuhan sebagai hari terahir novia kita ga bisa merubahnya sayang" balas rony lembut

" tapi masih banyak yang belum tuntas kak" balas salma menatap rony

" apa yang belum tuntas sayang?"tanya rony

" banyak kak, papaku belum dipenjara, papah novia masih harus sidang juga dan peran novia sangat dibutuhkan disini kak agar hukuman mereka berdua berat" jawab salma

" sayang denger yah, aku sudah memikirkannya dengan matang papahmu, papa novia dan albian akan mendekam di penjara sayang. mereka akan merasakan karma mereka dengan sangat menderita di sana, bahkan tanpa keterangan novia pun aku pastikan mereka dipenjara" balas rony tegas

" ka--"

" sutt... suttt udah sayang ini takdir jangan menyalahkan diri sendiri oke"sela rony

rony memang sengaja menyela ucapan salma karena ia tau istrinya itu pasti akan menyalahkan dirinya sendiri dan rony tak ingin hal itu terjadi

selamat jalan novia
tubuhmu kini kembali utuh 
sakitmu pun telah padam ~


***
Lapak author

Hai guys dukung terus karya salma dan rony jadikan interaksi mereka mood booster untuk kita

Hi warga, author punya gc "warga blubub" wadah shearing buat para kalian wp salmon lovers,karena author lagi nyiapin sebuah cerita dengan mengagkat isu tentang perundugan dan pel*ce*an se*sual

082299987090 bagi yang minat bisa chat admin yaw

oh iya congratulation untuk babeh beserta nab-nab dan buat mamih semangat terus berkarya 4 kategori itu luar biasa mungkin belum takdirnya 🙇


Keep streaming
Mengapa-rony parulian
Sepenuh hati-rony parulian
Bunga hati-salma salsabil
Rumah-salma salsabil


Jangan lupa vote dan komentarnya yah guys 😭



See you warga🙌




DUA GARIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang