di depan ruang UGD kini telah ramai dengan kehadiran keluarga paradipta dan nabila yang menunggui kabar akan kondisi novia. Telah satu jam lamanya mereka menunggu namun belum ada tanda-tanda dokter akan keluar dari dalam sana bahkan sekarang salma dan nabila sudah begitu gelisahbunda nisa mendekat pada rony mengusap punggung putranya itu lembuat
" nak, istrimu sedang membutuhkan peranmu saat ini. Perasaanya sedang tidak baik-baik saja, turunkan egomu nak" ucap bunda nisa lirih
rony menatap bundanya sendu sedang banyak kekhawatiran dimatanya yang sedang ia perlihatkan pada bundanya
" awsss" rintih salma memegang perutnya membuat rony menatapnya
" kamu kenapa? Perutnya sakit?"panik rony bersimpuh dihadapan salma" perutku keram aja kak" balas salma menahan rasa sakit
"bawa istrimu kekamar, biarkan dia istrirahat" sahut ayah gery diangguki rony
dengan dibantu rony salma berjalan pelan menuju kamar rawat inapnya yang kebetulan tak begitu jauh dari ruang UGD. Sesampainya disana salma langsung berbaring di atas brankarnya
rony mengusap perut salma lembut berusaha menenagkan anaknya sedang rewel didalam perut ibunya. Rony terus melakukan kagiatannya tanpa memandag wajah salma lelaki itu justru memfokuskan tatapan pada jendela besar dikamar salma
" kak maafkan aku" ucap salma mengambil tangan rony yang berada di perutnya
" kamu sudah sadar salahmu dimana?" tanya rony datar
" iya, aku sadar dengan kesalahan ku, aku terlalu egois sebagai ibu kak tapi percayalah aku juga ga mau adek bayi kenapa-napa. Perasaan kalutku akan kondisi novia membuat aku lupa kehadiran mahluk kecil yang sedang bergantung hidup pada tubuhku" ucap salma sendu
" aku tidak melarang mu untuk khawatir pada novia tapi tolong pikirkan juga kondisi mu. Aku belum siap melihat kamu harus kembali terbaring seperti ini"
" hampir seminggu kita di rumah sakit ini hampir setiap hari pula aku harus lihat kamu mual muntah, setiap hari juga aku melihat kamu menagis. Tolong jangan jadikan aku seperti suami yang tidak berguna serta ayah yang abai akan anaknya"ujar rony dengan mata berkaca-kaca
" maaf kak bukan begitu maksudku. Kamu suami yang baik untuk aku, ayah yang hebat untuk adik. justru aku yang harus banyak belajar darimu untuk menjalankan peranku sebagai ibu sama baiknya dengan kaka." balas salma yang kini metikan air mata
rony menarik salma kembali pada dekapan hangatnya,air mata yang tadi ia pendam ahirnya luruh juga
" suttt kamu juga ibu yang baik jadikan kejadian ini pembelajaran agar kedepannya kita berdua bisa menjadi orang tua yang lebih baik untuk adek, aku pun masih banyak kurangnya maka dari itu mari kita belajar bersama" ucap rony mengelus kepala salma
salma hanya mampu mengagukan kepalanya dalam rengkuhan suaminya tercinta. Lagi-lagi dirinya di buat jatuh cinta pada lelaki tampan dihadapannya kini
" sakit yah tadi tangannya?" tanya rony mengelus lembut tangan salma yang terpasang jarum infus
" lumayan si, tapi ga papa kan bunda kuat" balas salma mengemaskan dimata rony
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup" hahahha udah mukaku basah semua hahaha" ucap salma tertawa geli
" lagian bunda gemes banget ayah jadi ga tahan kan pengen uyel-uyel pipi mochi ini" balas rony menarik gemas pipi salma
" kamu juga pipinya cimol, ginuk-ginuk perutnya hahahah"ucap salma memainkan lemak di perut rony
di tengah momen manis itu diam-diam ada paul yang memperhatikan interaksi keduanya dari ambang pintu. Niatnya ingin memangil salma untuk datang ke ruang ICU urung ia lakukan
" ron, sal setelah ini semoga kebahagian menghampiri kalian, capek gue liat kalian nagis" monolog paul tersenyum senang
" lu juga harus bahagi bang"sahut rony yang sadar akan kehadiran paul dan mendegar ungkapan hati paul
paul terkekeh " sayangnya gue masih nyaman kayak gini, berada di dalam lingkaran sendu dengan awan hitam yang mengepul. Pelangi di hidup gue masih urung untuk terlihat" ucap paul menatap langit-langit kamar rawat salma
" justu itu gue mau lu keluar dari zona nyaman. Sampai kapanpun pelangi tidak akan hadir untuk orang-orang yang putus asa"balas rony menepuk pundah paul
" oh iya, gue kesini cuman mau kasih tau novia udah di pundahin ke ICU, kondisinya kritis bahkan dia kehilangan kesadarannya"ucap paul mengalihkan pembicaraan
" novia koma bang?"tanya salma tak percaya
" maybe, kalau lu udah lebih baik datang keruangan novia kasih dia afirmasi positive, sebelum dia tak sadarkan diri sempet nyebut nama lu soalnya kata dokter" balas paul duduk di sofa dengan kacang di tangannya
" sayang jangan terlalu kamu pikirin, inget perut kamu tadi sempat kram kan" tegur rony mengulus punggung salma
" tap--"
" udah tidur sekarang, nanti baru ke ruangan novia. kali ini jangan keras kepala tidur" tegas rony
salma mengehela nafas gusar ia ingin sekali menemui novia sekarang namun mendapat teguran dan nada bicara rony yang tegas membuat nyali salma ciut. Ia rasa tak ada salahnya ia menuruti rony kali ini jangan sampai ia dan rony kembali perang dingin hanya karena masalah sepele seperti ini. Toh juga memang salma merasa tubuhnya sedang tak baik-baik saja
rony duduk di kursi dekat brankar salma mengelus perut salma yang kian membesar itu dari belakang karena posisi salma yang memungunginya. Sesakali rony bersenandung kecil saat merasakan gejolak dalam perut istrinya yang tak lain adalah tendagan-tendangan kecil sang buah hati
Demi tuhan saat ini rony sedang merasakan kehangatan yang tiada tara bahkan rony sudah dapat membayangkan akan sepenuh apa hatinya saat mendegarkan tangisan pertama bayi mungilnya dan deru nafas hangat pertama anaknya namun di tengah itu semua rony juga berada dalam lingkaran ketakutan dimana memorynya seakan memutar kejadian buruk yang bisa saja terjadi nanti
saat ini harapan rony hanya satu istri dan anaknya dapat terus membersamai dia sampai mempunyai rumah yang dibangun sendiri dengan keringatnya untuk ditinggali bersama dengan kedua kesayangannya. Semoga harapan rony dapat menjadi kenyataan bukan hanya angan semata tuhan!
setelah merasa salma tertidur pulas rony pun ikut menyusul sang istri ke alam mimpi yang indah!
***
Lapak authorHai guys dukung terus karya salma dan rony jadikan interaksi mereka mood booster untuk kita
dalam kehidupan manusia tak pernah luput dari kesedihan maka dari itu kuatkan lagi pondasimu agar dapat menopang raga yang menyedihkan 💙
Keep streaming
Mengapa-rony parulian
Sepenuh hati-rony parulian
Bunga hati-salma salsabil
Rumah-salma salsabiljangan lupa vote dan komentarnya yah guys :(
See you semua🙌

KAMU SEDANG MEMBACA
DUA GARIS
Teen FictionKetika sepasang manusia yang terpaksa menikah karena sebuah accident di malam hut sekolah mereka happy reading guys 🍣