DUA GARIS

hangat!

cahaya matahari menyelinap masuk melalui sela-sela jendela menyapa salma yang masih terlelap didalam tidurnya yang nyeyak. pelan tapi pasti salma mulai menbuka perlahan kedua mata indahnya menatap langit-langit kamar nya dan rony

ceklek

suara pintu terbuka mengundang perhatian salma, senyumnya mengembang kala seseorang yang selalu punya cara membuatnya merasa baik-baik saja berada di ambang pintu dengan tangan yang kerepotan membawa nampan berisi sepiring roti dan segelas susu

" good morning sayang!" sapa rony menaruh nampan dinakas lalu mengecup kening salma

" morning juga kak," balas salma

" sarapan dulu yah, aku ada bikinin kamu roti dan susu hamil rasa strawberry kesukaan kamu" ucap rony mulai memberi suapa kecil pada mulut mungil istrinya

salma hanya tersenyum menerima dengan senang hati sesuap demi sesuap roti dari tangan suaminya tercinta

" kak, kamu ga ke kantor?" tanya salma bingung pasalnya jam sudah berada di angka delapan

" hari ini aku ambil cuti sayang, ada sesuatu hal yang ingin aku tunjukan pada mu hari ini," balas rony

" loh bukannya ada meeting hari ini kak?"

" memang ada tapi ayah bersedia mengantikan bunda juga ikut ke sana untuk menemani ayah, setelahnya mereka akan berangkat ke malaysia"

" malaysia? kenapa kamu ga bilang ke aku, tau gitu tadi aku ga tidur lagi setelah shalat biar bisa anterin ayah dan bunda juga, meski hanya sampai di depan pintu setidaknya aku mengantarkan mereka kak!"

rony menaruh piring bekas makan salma pada nampan mengambil segelas susu mengerikannya pada tangan salma yang tengah menatapnya cemberut

" ayah dan bunda tau anak perempuanya ini kelelahan setelah semalaman susah tidur karena memikirkan papah dan mamahnya"

" kamu tau?" tanya salma

" jelas aku tau, meski kamu memejamkan mata aku tau kamu belum benar-benar terlelap disampingku, saat kamu menelusup pada dadaku jam dua dini hari juga aku tau kamu baru ingin tidur dan kamu baru bisa lelap saat jam hampir mendekati azan subuh, bagaimana benar kan?" balas rony menatap istrinya yang cengo

" kamu cenayang?"

rony terkekeh mendegar ucapan salma dengan wajah polosnya menatap rony membuat sang empuh tak sanguh menahan rasa gemasnya pada wanita cantik dihadapanya ini

maka dengan cepat sebuah kecupan hangat mendarat pada dahi salam.bukan-bukan cuman sekali tapi berkali-kali! bahkan tak hanya dahi seluruh wajah salma basah karena ulah rony yang mengecupnya gemas

" sudah hahaha sudah kakkk basah semua mukaku haahahha" ucap salma tertawa senang

" biarin, biarin aja basah biar siapa pun itu tau nuansa salma kaluna hanya milik rony paradipta seorang"ucap rony terus pada kegiatannya

" kak ronyyyy, stoppp" rengek salma

rony memberhentikan kecupannya menangkup kedua pipi salma dengan tangannya

" kak rony ga perlu khawatir tanpa harus semua orang tau aku takan membiarkan siapapun masuk dihatiku selain kamu dan anak-anak kita. dan aku harap kamu juga begitu tidak akan ada wanita lain mengantikan posisiku dihatimu selain insyallah putri kita nanti" ucap salma dengan ketulusan

rony menyatukan dahinya dan salma mengusak gemas kedua hidung mereka

" tanpa perlu kamu ingatkan aku akan selalu ingat, aku juga tidak mau menukar kebahagianku hanya demi wanita lain yang belum tentu sebaik dirimu! lagi pula pernikahan bukan lah hal yang main-main! meski pernikahan ini belum sah dimata negara tapi aku telah berjanji pada yang diatas bahwa kamu yang pertama dan terahir untukku" balas rony lembut

salma lagi dan lagi meneteskan air mata, sunguh tak ada satu momen takdir tuhan yang salma sesali!

***

" ini kita mau kemana si kak?" ucap salma yang metanya ditutup kain

ya, saat ini salma dan rony telah berada di mobil berjalan tanpa salma tau tujuannya kemana, sementara rony hanya tersenyum saja sepanjang jalan tanpa berniat membalas rengekan istrinya

setelah menempuh jarak yang lumayan jauh akhirnya mereka sampai ditujuan, salma ditntun oleh rony keluar dari mobil metalic hitam milik mereka

" tunggu sebentar sayang, kamu percaya denganku kan?" ucap rony menuntun langkah salma

" tapi aku pusing kak matanya ditutup begini" rengek salma

" ini sudah sampai, aku hitung sampai tiga yah 1... 2.... 3" ucap rony membuka selembar kain penutup mata salma

salma mengerjap menyesuaikan cahaya yang menusuk ke indra penglihatannya

" masyallah kak ini indah" ucap salma menatap objek dihadapannya

***
Lapak author

Hai guys dukung terus karya salma dan rony jadikan interaksi mereka mood booster untuk kita

Kira-kira apa yah kejutan dari rony?

hello wargaaa, author kembali lanjut ga nih atau gantung lagi aja? sudah siap melihat kata SELESAI!

pokonya ikuti mood author aja yah buat akhirnya nanti hahahaha

Keep streaming
mengapa-rony parulian
sepenuh hati-rony parulian
bunga hati-salma salsabil
rumah-salma salsabil
boleh juga-salma salsabil

Jangan lupa vote dan komentarnya yah guys 🐳

SEE YOU WARGA SAYANG🙌