Selamat sore╰( ͡° ͜ʖ ͡° )つ──☆*:・
sesuai janji 1k vote up lagi~
enjoy~
***
Ziel pergi tanpa berpamitan dan meninggalkan bekal yang sudah dibuat oleh sang mami. Tadi setelah sampai di lantai bawah, si kecil melihat Arkan yang baru saja masuk dan meminta bodyguard itu untuk segera mengantarkannya ke sekolah.
Semua anggota keluarganya masih menunggu di ruang keluarga tanpa tau jika bungsu yang ditunggu sudah tak ada lagi di Mansion.
"Kenapa baby lama sekali?" Tanya Zelda, tidak mungkinkan mengambil tas akan memakan waktu selama ini?
"Biar Zergan lihat." Remaja tanggung itu langsung menuju ke lift, naik ke lantai 2 ke kamar sang adik.
Ceklek
"Adek?"
Suara Zergan mengagetkan Dira dan Aletta, kedua babysitter itu menundukkan badan memberi salam hormat pada sang tuan muda.
"Selamat pagi tuan."
"Ya, di mana adikku?"
Dira dan Aletta saling berpandangan, bukankah tadi tuan kecilnya sudah turun?
"Maaf tuan, tuan kecil sudah keluar dan turun."
Zergan mengernyitkan dahi, "Kapan?"
"Mungkin sekitar 10 menit yang lalu tuan."
"Hm, terima kasih."
"Baik, sama-sama tuan."
Zergan berbalik dan berjalan keluar meninggalkan kamar sang adik, setelah sampai di lantai bawah, remaja tanggung itu langsung kembali ke ruang keluarga.
"Adek tidak ada di kamar."
"Apa?"
"Aletta bilang adek sudah turun sekitar 10 menit yang lalu."
Zelda langsung berdiri dari duduknya, "Mungkin baby ada di minimarket."
Wanita berjalan ke belakang diikuti oleh Damian dan Peter, keduanya juga ingin melihat apakah sang adik ada di sana atau tidak.
Kriet
Pintu besar itu terbuka dan ketiganya masuk namun ruangan besar itu terlihat sepi, sunyi dan bersih, seperti tidak ada orang di dalamnya.
"Adek?"
"Bayi?"
"Sayangnya mama."
Zelda, Damian dan Peter melangkah masuk, mencari si kecil yang mungkin saja sedang bersembunyi namun nihil, mereka tak menemukan keberadaan bayi manis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ziel Alexander Dominic [END]✔️
FanfictionZiel adalah candu. Tawanya Candanya Aroma tubuhnya Senyum manisnya Suara merajuknya dan Umpatannya. . . . "Ngeri bang." - Ziel "Wake up, Zainka." - Theine "Diam atau Daddy hukum." - Hendrick "Adek mau cokelat?" - Zergan "Nakal." -Damian "Tua...