57 - Bakery & Cakery

21.5K 2.2K 396
                                    

Selamat malam╰( ͡° ͜ʖ ͡° )つ──☆*:・

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat malam╰( ͡° ͜ʖ ͡° )つ──☆*:・

enjoy~

***

Ziel berjalan mengelilingi Mansion sambil memakan sebuah lolipop besar, mengusir rasa bosan. Tristan, Felix dan Arkan mengekori dari belakang dengan jarak yang sedikit jauh, tak ingin membuat tuan kecil mereka merasa risih.

"Hey tayo~ hey tayo~"

Bungsu Dominic itu membawa kaki kecilnya menuju belakang Mansion dan masuk ke sebuah bangunan besar yang dikelilingi oleh kaca, area kolam renang.

"Wah!"

Ziel berjalan mendekati kolam dan duduk di tepi, membiarkan kedua kakinya masuk ke dalam air lalu menggoyangkannya membuat suara kecipak air yang heboh.

"Tuan kecil."

"Heum?" Ziel menoleh, melihat ke arah trio bodyguard pribadinya yang muncul di ambang pintu.

"Anda ingin berenang?"

Si kecil melihat ke arah kolam dan setelah cukup lama berpikir Ziel menggeleng, ia mau saja berenang tapi jika sendirian pasti akan sangat membosankan.

"No, mau duduk di sini aja."

Jawaban Ziel membuat ketiga bodyguard jangkung itu menggelengkan kepala, jika hanya ingin duduk kenapa harus di tepi kolam, lihatlah bahkan celana pendek yang dikenakan oleh sang tuan kecil sudah sepenuhnya basah.

"Tantan, Lili, Nana ayo duduk di sini!" Ziel ingin ketiganya melakukan apa yang ia lakukan.

"Basah tuan kecil." Tolak Arkan secara halus.

"Terus kenapa?" Tanya Ziel sambil mengedikkan bahu, yang namanya air pasti akan membuat basah.

"Ehem." Arkan menyenggol Tristan meminta bantuan pada empunya yang sedikit lebih dekat dengan sang tuan kecil.

"Tuan kecil, apa anda tidak ingin makan cookies? Dan juga sebentar lagi kartun favorit anda akan segera tayang." Tristan mencoba membujuk Ziel agar perhatiannya teralihkan dan memilih untuk kembali ke Mansion daripada duduk di sini.

"Jadi ga mau?" Ziel memicingkan mata, bujukan Tristan tak ia hiraukan.

"Tuan kecil-"

"Yaudah deh kalau ga mau, gue lompat nih!" Ziel berdiri dan berpura-pura akan melompat ke kolam.

"TUAN KECIL!"

Tristan, Arkan, Felix berteriak kompak, jangan sampai sang tuan kecil melakukan tindakan konyol itu namun ternyata takdir berkata lain teriakan dari ketiganya justru membuat Ziel terlonjak kaget dan tak sengaja membuat lolipop yang sedang dipegang terlepas dari tangan kecilnya.

"YAAAA LOLIPOP GUE!"

BYUR!!

Ziel tanpa pikir panjang langsung melompat ke kolam membuat Tristan dengan cepat menyusul diikuti oleh Arkan dan Felix.

Ziel Alexander Dominic [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang