Ziel Alexander Dominic [END]✔️

100 - Birthday I

Selamat malam╰( ͡° ͜ʖ ͡° )つ──☆*:・

6k words spesial ulang tahun adek Ziel dan 100 chapter🎉

🔞🔞🔞 WARNING! Harshwords, nsfw.

Minor silakan minggat, bijak dalam membaca.

VOTE VOTE VOTE

enjoy~

***

9 Agustus xxxx, 00.00 AM.

"HAPPY BIRTHDAY!"

Ziel mengerjapkan mata, di depan sana semua anggota keluarga beserta para maid dan bodyguard berdiri bersama-sama lalu terlihat sang kakak sekaligus kekasihnya yang sedang memegang sebuah kue ulang tahun.

Pemandangan yang tersaji itu membuat Ziel terkesiap, saking asiknya merajuk ia sampai melupakan tanggal dan hari ulang tahunnya.

Bungsu Dominic yang sudah sadar dari rasa kejutnya itu kini kembali menangis karena setelah sekian lama menanti, hari ini tepat di usia ke 16 tahun, impiannya untuk merayakan ulang tahun bersama keluarga akhirnya terwujud.

"Hiks.... HUWEEEEEEEEEEE!" Ziel menangis terharu, setelah hal buruk yang ia lalui di masa kecil ternyata hari baik yang selalu ia nantikan saat ini datang menghampiri.

Theine memberikan kue yang sedang ia pegang kepada Damian dan berjalan mendekati sang adik lalu menggendong ala koala.

"Selamat ulang tahun Zainka-ku, Ziel Alexander Dominic."

Ziel memeluk erat Theine dan menyembunyikan wajah pada bahu lebar sang kekasih jadi ini alasan kenapa selama satu minggu ini semua orang mengabaikan dirinya, Ziel kan jadi malu karena sudah marah-marah tidak jelas.

"Zainka."

Ziel mendongak dan membersihkan sisa air mata menggunakan punggung tangan, "Heum?"

Cup

"Maaf dan berhenti menangis sayangku, hari ini adalah hari bahagia."

Perkataan Theine membuat Ziel mengangguk dengan wajah memerah, si kecil tiba-tiba merasa malu karena terus menangis seperti anak kecil, saat ini wajahnya pasti sudah sembab.

"Kakak, muka adek jelek ya?"

"Tidak, Ziel-ku selalu cantik dan menawan."

Sepasang kekasih itu terus berbincang romantis mengabaikan fakta jika saat ini keduanya sedang menjadi pusat perhatian.

"Dunia milik berdua yang lain cuma ngontrak." Ucap Peter membuat semua yang ada di sana tertawa tak terkecuali Theine dan Ziel, pasangan itu langsung memisahkan diri, sang enigma memberi ruang kepada yang lain untuk mendekati si kecil.