Saat itu Ziel tidak mengerti, mengapa bunda memintanya untuk menetap di sebuah bangunan yang berisi sekumpulan anak kecil hingga remaja tanpa ada satu pun yang si kecil kenal, Ziel hanya menurut karena sedari kecil anak itu sudah dibiasakan untuk patuh. Bunda bilang akan menjemput tapi nyatanya bunda tidak pernah kembali.
Faktanya saat ini Ziel Kanagara resmi tinggal di panti asuhan. Bunda pergi dan menikah kembali dengan seorang pengusaha duda anak 1, meninggalkan Ziel kecil berusia 5 tahun yang belum mengerti apapun untuk hidup di panti asuhan.
Seiring berjalannya waktu, Ziel paham jika dirinya dibuang, Ziel tidak diinginkan. Sejak lahir kedunia, Bunda tidak pernah memperlakukan Ziel dengan baik jika dia menolak maka bunda akan memukul dan tidak ada jatah makan selama sehari penuh.
Dulu Ziel tidak pernah mempemasalahkan itu asalkan ada bunda, asalkan bisa hidup bersama sang bunda, ziel rela dipukul dan disiksa. Sakit, tapi dia mencoba untuk menerima semuanya, toh bersedih juga tidak akan mengubah keadaan.
Sudah 10 tahun sejak pertama kali Ziel menginjakkan kaki di panti asuhan, hari ini tepatnya tanggal 9 agustus remaja manis dengan surai hitam ini berusia 15 tahun.
Hari demi hari berlalu, Ziel benar-benar melupakan semua kenangan masa kecilnya, perlakuan bunda yang selalu buruk benar-benar meninggalkan bekas dihatinya.
Remaja manis ini tidak menyimpan dendam hanya saja jika diminta untuk kembali, Ziel dengan lantang akan mengatakan tidak, trauma dengan kata keluarga dan takut dibuang untuk yang kedua kalinya.
publish (05/01/2024)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ziel Alexander Dominic [END]✔️
Fiksi PenggemarZiel adalah candu. Tawanya Candanya Aroma tubuhnya Senyum manisnya Suara merajuknya dan Umpatannya. . . . "Ngeri bang." - Ziel "Wake up, Zainka." - Theine "Diam atau Daddy hukum." - Hendrick "Adek mau cokelat?" - Zergan "Nakal." -Damian "Tua...