Selamat malam╰( ͡° ͜ʖ ͡° )つ──☆*:・
hari-hari bahagia dimulai~
enjoy~
***
Hari demi hari terlewati dan ingatan Ziel saat ini sudah benar-benar pulih, si kecil mengingat semuanya. Awalnya bungsu Dominic itu mengamuk namun setelah satu malam terlewati si kecil menjadi tenang karena Ziel mendapatkan mimpi jika sang ayah datang dan mengatakan setelah ini semuanya akan baik-baik saja, untuk kedepannya tak akan ada lagi kesedihan yang menguras air mata.
Untuk semua hal yang terjadi tentu Ziel marah dan berpikir kenapa takdir yang ia lalui begitu kejam namun lagi-lagi perkataan mendiang sang ayah mampu memberinya kekuatan, Ziel memutuskan untuk percaya dengan mimpi itu, Ziel yakin jika setelah ini hanya hari-harinya hanya akan diisi oleh kebahagiaan hingga lembar perjalanan takdirnya tertutup dengan akhir yang indah.
Saat ini Ziel sudah di pindahkan ke ruang perawatan yaitu kamar VVIP, keluar dari ruang ICU, apa perjuangan Ziel sudah selesai? Tentu belum, masih ada serangkaian pengobatan dan perawatan yang harus si kecil lakukan agar sehat seperti semula.
Ziel sudah bertanya pada perawat dan si kecil mendapatkan fakta jika ternyata ia sudah tertidur nyenyak selama satu tahun, saat ini proses recovery Ziel sudah memasuki minggu kedua, ventilator yang kemarin selalu digunakan oleh si kecil kini sudah diganti dengan nasal kanul, hal ini membuat semua orang merasa sedikit merasa lega karena itu pertanda jika kesehatan si bungsu semakin hari semakin membaik.
Masih banyak perawatan yang Ziel lakukan seperti fisioterapi, psikoterapi, dan terapi okupasi. Para dokter juga melakukan penilaian otot, pemeriksaan CT scan dan MRI. Untuk bagian yang patah sudah sedikit pulih karena Ziel yang tidur sangat lama kini tinggal menjalani terapi agar si kecil bisa bergerak dan berjalan normal lagi.
Ziel tak ingin menggunakan alat penopang seperti kruk atau kursi roda, si kecil merasa jika itu terlalu menyedihkan untuk dilihat. Setiap hari bungsu Dominic itu akan belajar berjalan menggunakan walker, awalnya Ziel menangis karena itu terasa sangat menyakitkan namun mendapat semangat dari semua anggota keluarganya membuat si kecil akhirnya mau berusaha lebih keras lagi.
Pemulihan si kecil tentu tak akan cepat, durasi koma yang lama dan luka-luka dalam membuat mereka harus ekstra sabar menunggu hingga semua bagian yang terluka akan benar-benar sembuh tanpa sisa dan tak meninggalkan bekas.
Hanya berbaring dan tidak bergerak bebas dalam waktu yang sangat lama membuat otot si kecil menjadi kaku dan sulit untuk digerakkan, ditambah dengan kondisi kaki yang patah membuat proses penyembuhan semakin lama tapi tak masalah semuanya menunggu dengan sabar dan telaten merawat si bungsu.
Kembalinya si kecil adalah hal yang patut dan paling mereka syukuri jadi saat ini mereka harus berusaha agar bayi manis itu kembali sehat dan ceria seperti semula.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ziel Alexander Dominic [END]✔️
FanfictionZiel adalah candu. Tawanya Candanya Aroma tubuhnya Senyum manisnya Suara merajuknya dan Umpatannya. . . . "Ngeri bang." - Ziel "Wake up, Zainka." - Theine "Diam atau Daddy hukum." - Hendrick "Adek mau cokelat?" - Zergan "Nakal." -Damian "Tua...