- 11

866 133 18
                                    

Jam pelajaran sudah selesai sejak sepuluh menit yang lalu, tetapi guru sejarah dikelas Ken belum juga mengakhiri pembelajarannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jam pelajaran sudah selesai sejak sepuluh menit yang lalu, tetapi guru sejarah dikelas Ken belum juga mengakhiri pembelajarannya. Bahkan tak banyak juga teman sekelasnya tertidur karena materinya yang membuat mereka seperti tengah di bacakan cerita dongeng.

"Maaf pak, jam pelajaran sudah usai." Ucap ketua kelas memperingatkan guru tersebut.

"Oh benarkah? Yasudah kita akhiri pelajaran hari ini, selamat siang." Murid-murid pun langsung berhamburan keluar kelas, mereka tidak peduli jika guru itu belum keluar. Begitu juga dengan Ken, yang kesal karena jam istirahatnya menjadi berkurang.

Laki-laki itu berjalan ke kantin dengan membawa bingkisan ditangannya, hari ini dia tidak membawa bekal. Karena semalam dia sudah protes kepada Rose, untuk tidak membawakan bekal lagi dan untungnya dia menerima usulan dari sang anak.

"Dimana gadis itu, aku pun juga perlu mengisi perutku." Gumamnya sambil mencari keberadaan Ahyeon yang pasti sudah ada di kantin sejak tadi, perkara dirinya telah keluar karena guru sejarah.

Ken lebih memilih makan dahulu, karena cacing diperutnya sudah mulai berontak dan minta diisi sejak tadi.

"Lebih baik aku makan dulu, masa bodo jika dia sudah masuk ke kelas. Nanti aku bisa menghampirinya ke sana!" Ken memakan makanan yang sudah ia pesan, untuk mempersingkat waktu laki-laki itu memilih makanan yang tidak terlalu ramai. Sambil sesekali melihat ke sekeliling untuk mencari keberadaan Ahyeon di kantin.

Laki-laki itu pun langsung menghampiri meja Ahyeon, setelah ia menyelesaikan mengisi perutnya. Ken berjalan sambil meminum susu kotak kirinya, karena tangan kanannya ia pakai untuk membawa paperbag yang isinya macaron.

"Nuuna, ini dari mommy untukmu! Tadi akan aku berikan saat dirumah, tapi kau sudah pergi dulu. Dan aku baru sempet memberikan padamu!" Belum juga Ahyeon mengambilnya, tubuh Ken lebih dulu didorong dari belakang oleh seseorang. Dan membuat macaron yang ia bawa terjatuh dari tangannya, bahkan tempatnya sampai terbuka karena saking kerasnya ia terdorong.

"Yak! Kau tidak melihat badanku sebesar ini, sampai menabrak seperti itu!" Ucap Ken dengan kesal, lalu mengambil kotak macaron yang terjatuh tepat di kaki seorang laki-laki tak jauh dari Ken berdiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yak! Kau tidak melihat badanku sebesar ini, sampai menabrak seperti itu!" Ucap Ken dengan kesal, lalu mengambil kotak macaron yang terjatuh tepat di kaki seorang laki-laki tak jauh dari Ken berdiri.

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang