Soulmate || CHIYEON [END]

- 73

Setelah melakukan serangkaian bujuk rayunya pada sang istri, akhirnya Ahyeon mau dibawa ke rumah sakit juga. Meskipun nanti uang yang ada di credit card akan dikuras habis oleh gadisnya, Kenneth tidak masalah yang terpenting Ahyeon mau menuruti dirinya.

Keduanya tengah duduk di kursi tunggu, karena nama gadis itu belum juga dipanggil oleh suster dari dokter didalam.

"Nona Ahyeon!" Mereka berdua pun masuk kedalam ruangan dokter.

"Silahkan duduk, apa saja keluhannya?" Setelah dibersihkan duduk, mereka pun duduk didepan sang dokter.

"Dok, beberapa hari ini merasa mual dan sering pusing." Dokter itu mengangguk mendengarkan keluhannya.

"Lalu saya juga mudah kecapean, padahal sebelumnya saya tidak pernah merasakan seperti ini."

"Sebentar ya.. suster!" Panggil dokter tersebut, lalu memanggil asisten suster yang tadi bertugas memanggil pasien.

"Nde, dokter?"

"Tolong antar mereka berdua ke dokter Son?!"

"Baik dokter, mari tuan nona!" Mereka berdua pun mengikuti suster tersebut.

Dan mereka diarahkan keruangan dokter Son yang dokter tadi sudah sebutkan, tapi mereka dibuat terkejut saat melihat pasien yang sedang menunggu giliran dipanggil oleh suster.

"Tuan, nona! Kalian bisa menunggu gilirannya, jadi saya tinggal yah." Mereka pun membungkuk dan berterimakasih karena sudah mengantar mereka berdua.

Ahyeon dan Kenneth duduk dikursi yang masih kosong, sambil menatap kearah dua orang didepannya.

"Kita tidak salahkan diarahkan kemari?" Tanya Ahyeon masih dengan menatap kedepan.

"Aku juga tidak tau, kenapa kita disuruh memeriksakanmu disini."

Tak lama nama Ahyeon pun dipanggil, mereka berdiri didepan pintu putih dengan papan nama yang terpasang di tembok.

Mereka langsung duduk setelah dipersilahkan oleh dokter perempuan yang mereka ketahui namanya 'Son Naeun'.

"Kalian tadi bertemu dengan dokter Park?" Meraka saling tatap karena dia tidak tau dokter yang dimaksudkan.

"Ah iya, tapi kita malah disuruh menemui dokter Son." Dokter cantik itu pun tersenyum dengan ramah.