Soulmate || CHIYEON [END]

- 45

Seluruh murid yang ada di lapangan pun langsung mengalihkan atensi mereka kearah laki-laki yang barusan berteriak, bahkan ada juga yang sengaja mendekat ke lapangan outdoor tersebut hanya ingin melihat apa yang akan terjadi.

Termasuk teman-teman gadis itu yang tadinya berada di kantin, mereka juga ikut penasaran setelah tak sengaja mendengar penuturan dari salah satu siswi.

"Kau lihatkan, itulah kenapa kita menyuruhmu menyatakan perasaanmu padanya secara resmi. Supaya kau tidak keduluan oleh laki-laki lain! Bagaimana jika Ahyeon menerimanya?"

"Sudah pasti dia tamatlah, Hyung! Kau ini gimana sih, pakai nanya segala." Kenneth jadi dibuat takut kalau apa yang diucapkan oleh Ryuka akan menjadi nyata, sudah dipastikan pernikahan mereka berdua juga akan batal nanti.

"Kenapa mukamu panik seperti itu?" Tanya Isaac yang tak sengaja beradu tatap dengannya.

"Kami hanya membantumu, bukan malah menakut-nakuti kamu loh. Harusnya kamu berterimakasih pada kita, karena sudah mengingatkanmu." Kenneth tidak menggubris ucapan teman-teman Ahyeon yang seolah seperti bisikan setan, karena ucapan mereka membuat laki-laki itu semakin takut dengan pikirannya.

"Aku dengar dia cuma menjadikan perempuan sebagai alat taruhannya dengan teman-temannya."

"Benarkah? Kasian sekali jika sampai Ahyeon menerima laki-laki seperti itu."

"Rumornya, mobil sport yang ia bawa waktu lalu itu juga bagian dari taruhan yang diberikan oleh temannya."

"Benarkah? Kau tau darimana?"

"Yak! Korbannya adalah teman sekelasku, tentu aku tau. Nanti pasti Hanjin akan memutuskan perempuan itu jika sudah beberapa hari atau sesuai dengan kesepakatannya dan temannya itu."
Kenneth yang berdiri tak jauh dari dua siswi yang tengah berbisik itu tentu saja mendengarnya, telinga Kenneth bahkan sampai memerah saking kesalnya melihat adegan yang ada didepannya.

"Bagaimana? Kau mau berpacaran denganku?" Tanya laki-laki yang ternyata bernama Hanjin itu, dia juga begitu percaya diri sekali sampai tersenyum manis kepada Ahyeon. Mungkin ia pikir senyumannya itu mempan untuk gadis seperti Ahyeon.