- 66

810 132 8
                                    

Selama dua minggu ini Ahyeon benar-benar menikmati masa skorsingnya, karena jika Kenneth pergi sekolah dia akan langsung ke cafe milik mertuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selama dua minggu ini Ahyeon benar-benar menikmati masa skorsingnya, karena jika Kenneth pergi sekolah dia akan langsung ke cafe milik mertuanya.

Rose dengan senang hati menerima kehadiran menantunya, bahkan Ahyeon juga sesekali belajar membuat cake atau dessert di dapur bersama dengan cafe yang bekerja pada Rose.

Dan masa skorsing itu pun berakhir hari ini, dia sudah siap menerima segala bentuk caci maki dari seluruh murid yang ada di sekolahnya. Atau tatapan dari mereka yang dilayangkan untuk dirinya, toh dia juga sudah menerima hukumannya sendiri. Meskipun dia yang mengadili dirinya sendiri lebih tepatnya.

Hari ini Ahyeon memutuskan untuk berpisah saat berangkat ke sekolah, karena Ahyeon yang meminta agar di antar oleh supir saja. Sebetulnya Kenneth ingin ikut satu mobil dengannya, namun Ahyeon melarangnya.

Alhasil Kenneth harus berangkat lebih dulu kesekolah, lalu jika Ahyeon sudah disekolah barulah dia menyambut kedatangannya bersama dengan yang lain.

"Ken, kau kok tidak bersama dengan Ahyeon?" Tanya Ryuka yang menyadari kehadiran laki-laki itu.

"Dia ingin berangkat dengan supir katanya, yasudah!"

"Nah itu dia mobilnya." Mobil yang di tumpangi oleh Ahyeon masuk kedalam pekarangan sekolah tersebut, bahkan teman-temannya pun sudah menunggu sejak tadi.

"Wihh.. makin cantik aja nih!" Ledek Ramond padanya.

"Kurang ajar kau, Ram!" Namun ledekan dari laki-laki itu membuat mereka semua tertawa mendengarnya.

"Yeon, kau sudah kongkalikong dengan kepsek ya?" Tanya Ryuka tiba-tiba.

"Yak! Apa-apaan ini aku hari masuk sekolah lagi, sudah dituduh yang tidak-tidak olehmu, oppa!"

"Bukan begitu, masalahnya sampai sekarang kok kita tidak tau pelaku penyebaran fotomu sih? Tidak mungkin uncle Jisoo atau aunty Jennie diam saja dong." Ahyeon terkekeh mendengar penjelasan dari Ryuka.

"Kalian tidak perlu tau soal itu." Terdengar decakan dari mulut Ryuka.

Memang benar yang dikatakan oleh Ryuka, jika Ahyeon sudah merencanakan ini semua dengan kepsek. Pokoknya gadis itu tidak mau orangtuanya tau alasan dirinya ingin di skorsing, bahkan Ahyeon juga sedikit mengancam kepsek tersebut jika sampai dia berkata jujur pada Jisoo ataupun Jennie.

"Yaudah kita ke kelas saja!" Mereka pun berpisah dengan pasangan masing-masing, kecuali Ryuka dan Pharita yang memang kelasnya ada di koridor yang sama.

###

Setelah melewati pelajaran yang sangat melelahkan, akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu pun datang juga.

Ahyeon tengah berjalan ke kantin bersama dengan Ramond, karena yang lain sudah ada disana. Begitupun dengan Kenneth, bahkan laki-laki itu sudah lebih dulu memesankan makanan untuk sang istri.

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang