- 74

651 138 31
                                    

Malam harinya mereka mengundang para orangtua untuk makan malam dikediaman pasangan muda itu, Kenneth dan Ahyeon sudah sepakat akan memberi tahu perihal ini pada mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam harinya mereka mengundang para orangtua untuk makan malam dikediaman pasangan muda itu, Kenneth dan Ahyeon sudah sepakat akan memberi tahu perihal ini pada mereka.

Soal mereka menerimanya atau tidak, bisa dipikirkan nanti setelahnya. Karena mereka tidak mau mereka mengetahuinya setelah perut Ahyeon sudah terlihat besar.

Mereka makan malam dengan hangat karena banyak hal yang di obrolan disela-sela mereka makan, kadang juga Lim dan Jisoo membahas soal kerjaan yang tidak meraka ketahui.

Kenneth juga sesekali diseret dalam obrolan mereka, padahal laki-laki itu sedang tegang karena akan memberitahukan hal yang mengejutkan untuk mereka.

Setelah selesai dengan makan malam, mereka semua memutuskan untuk duduk santai. Kenneth menunggu momen yang pas untuk memberitahu kabar bahagia ini pada para orangtua.

"Katanya kalian mau membicarakan sesuatu pada kita, kenapa sejak tadi diam saja?" Tanya Limario yang memang melihat gelagat dari anaknya seperti ingin mengatakan sesuatu, tapi ragu-ragu.

"Sebelumnya, aku minta maaf kepada kalian semua. Karena tidak bisa menepati janji dan kita juga tidak tau, kenapa bisa semuanya terjadi." Para orang tua hanya diam dan menunggu penjelasan dari laki-laki didepannya.

Kenneth mengambil selembar foto dan juga sebuah testpack yang memang sudah disiapkan sebelumnya, Kenneth meletakkan perlahan kedua benda itu di meja yang ada dihadapan mereka.

Dan dengan gerakan cepat, mereka mengerubungi benda tersebut.

"Yak! Apa ini?! Ahyeon hamil?" Teriak Jennie sambil menutup mulutnya.

Berbeda dengan Jennie, justru Jisoo merebut hasil testpack yang ada di meja lalu membantingnya ke lantai. Sontak membuat mereka pun terkejut karena tindakan yang laki-laki itu lakukan.

"Gugurkan kandungan itu!"

"Yak! Kau gila!"

"Hyung! Kau kehilangan akal sehat? Bagaimana bisa kau menyuruh Ahyeon melakukannya pada anakmu!" Lim bahkan sampai berdiri karena mendengar ucapan gila Jisoo.

Ahyeon pun semakin takut menghadapi hal-hal yang ada didepan sana, apalagi dengan keadaan dirinya yang tengah mengandung.

Dan setelah melihat respon Jisoo yang bahkan tidak pernah ada di bayangannya, untuk pertama kalinya juga Ahyeon mendengar sang appa membentaknya.

Gadis itu sampai meremas tangannya sendiri karena saking takutnya dengan kemarahan Jisoo yang dilontarkan padanya.

"Kau ingin anakku juga bernasib sama sepertiku?" Jisoo menatap kearah istrinya.

"Iya?! Kau ingin Ahyeon juga sepertiku yang tidak bisa memiliki keturunan lagi?" Jennie sudah tidak bisa membendung emosinya, pasalnya wanita itu juga tidak habis pikir dengan pikiran sang suami.

"Aku tak habis pikir denganmu, oppa! Bagaimana bisa kau menyuruh anakmu melakukannya, bukannya kau begitu menyayanginya."

"Kau benar-benar tega, kau tau kan usia kandungannya bahkan masih renta. Dan mau menyuruh Ahyeon melakukannya?!"

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang